Masalah Makanan dan Gizi Umum untuk Anak Anda

masalah makanan dan nutrisi umum untuk anak Anda

Saat si kecil mulai tumbuh, kebiasaan dan preferensi makanannya berubah. Sebagai orang tua, Anda tentu khawatir. Buka artikel ini untuk mempelajari tentang masalah makanan dan nutrisi umum untuk si kecil Anda, dari bayi hingga prasekolah.

Apakah Anda orang tua dari bayi, balita, atau anak prasekolah? Apakah Anda tidak yakin tentang kandungan gizi makanan yang Anda siapkan untuk bayi Anda? Apakah Anda ingin membuat pilihan yang lebih tepat saat menyiapkan makanannya atau mengemas makan siangnya? Masalah makanan dan nutrisi yang umum di sini akan memberi tahu Anda lebih banyak tentang hal-hal yang Anda taruh di piring anak Anda.

Kekhawatiran Umum untuk Bayi dan Balita

kekurangan

1. Kekurangan Vitamin D

Vitamin D hadir dalam jumlah yang sangat kecil dalam ASI. Jadi, bahkan jika Anda menyusui bayi Anda, Anda mungkin khawatir tentang kekurangan vitamin D. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan pembentukan tulang lunak, dan mengakibatkan perkembangan yang tidak tepat pada anak Anda. Mengekspos bayi Anda ke sinar matahari untuk waktu yang singkat akan memastikan bahwa ia mendapatkan jumlah vitamin D yang cukup.

2. Kekurangan Zat Besi

Saat anak Anda mulai tumbuh, ia akan membutuhkan lebih banyak zat besi. Setelah empat bulan, zat besi dalam ASI tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan zat besinya. Pada saat ini, Anda harus mulai memberikan makanan bayi yang diperkaya zat besi untuk memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuhnya. Pindah ke masa balita, jika bayi minum lebih dari tiga cangkir susu, kemungkinannya menjadi anemia juga tinggi. Alasannya karena susu sering menggantikan sumber makanan kaya zat besi lainnya. Selain itu, jumlah buah dan sayuran yang cukup harus dimasukkan dalam makanan.

3. Kekurangan Kalsium

Kekurangan kalsium adalah penyebab osteoporosis di kemudian hari. Anda perlu memastikan bahwa si kecil mendapatkan cukup kalsium melalui makanan segar. Susu dan produk susu adalah sumber utama kalsium untuk anak-anak. Tetapi pastikan bahwa Anda tidak membiarkan susu mendominasi waktu makannya yang seharusnya merupakan diet seimbang, dan berikan susu dan produk susu seperti keju, yoghurt buttermilk, lassi, dll. dalam jumlah yang diperlukan.

Masalah Makanan dan Gizi Umum untuk Anak Anda

Kekhawatiran Umum untuk Anak-anak Prasekolah

Saat si kecil memasuki prasekolah, masalah makanan Anda dapat berubah, karena sekarang anak Anda memiliki pikirannya sendiri. Dia tahu apa yang dia inginkan di piringnya dan apa yang dia tidak suka. Seiring dengan kekurangan nutrisi penting tertentu, beberapa kekhawatiran tambahan mungkin muncul.

1. Pemakan Sayur dan Buah yang Rewel

Pada tahap ini, anak Anda mungkin mulai meminta makaroni, keju, roti panggang, dan kentang. Sementara beberapa dokter mengatakan ini adalah fase yang lewat, Anda dapat mengelabui anak prasekolah Anda agar makan dengan benar

  • Tidak terlibat dalam pertarungan makan dengannya.
  • Memberi makan ubi jalarnya alih-alih kentang biasa.
  • Manfaatkan waktu jajan dengan menyiapkan jajanan berbasis buah dari berbagai jenis.

2. Sweet Tooth & Bersikeras pada Junk Food

Jika anak Anda memiliki gigi yang manis dan bersikeras untuk memakan kue kering dan kue kering, ia akan kehilangan banyak nutrisi penting yang merupakan bagian penting dari pertumbuhannya. Anda dapat melengkapi keinginannya untuk permen dengan:

  • Menawarkan buah-buahan, puding rendah lemak, atau kue malaikat
  • Sertakan makanan ringan seperti pretzel dan popcorn bebas mentega

Jika Anda ragu untuk memperkenalkan makanan tertentu kepada anak Anda, selalu lebih baik untuk berkonsultasi dengan ahli gizi anak. Ingat, sedikit memberi makan dengan penuh perhatian akan sangat membantu dalam memastikan bahwa si kecil Anda tumbuh dengan baik, dan mencapai tonggak perkembangannya pada waktu yang tepat.

Related Posts