Meditasi untuk Anak: Seberapa Bermanfaatkah?

Meditasi untuk Anak-anak

Meditasi adalah penangkal alami untuk stres dan kelebihan sensorik yang mungkin dialami anak-anak setiap hari di sekolah dan di rumah. Meditasi dapat membantu mereka fokus dan mengatur emosi mereka dan meningkatkan rentang perhatian mereka. Secara keseluruhan, meditasi menanamkan rasa terpusat, membantu menyeimbangkan emosi, dan membangun ketahanan.

Sekarang, jika Anda ingin mengajari anak Anda cara berhenti, bernapas, dan fokus, mungkin, meditasi adalah jawabannya. Cari tahu bagaimana Anda bisa mengajak anak Anda memulai perjalanan meditasi.

Bagaimana Anak Anda Dapat Memulai Meditasi?

Anak cenderung memiliki hubungan spiritual yang tinggi dan tidak memiliki ego. Dengan latihan, mereka dapat dengan mudah terhubung ke dalam diri mereka ketika mereka diajari cara melakukannya. Anda bisa memulainya di rumah atau dengan mendaftarkan anak Anda di pusat terdekat yang mengajarkan meditasi untuk anak-anak. Program sekolah yang menawarkan meditasi juga merupakan cara yang bagus untuk memulai anak Anda.

Jenis Meditasi

Sejumlah teknik dapat digunakan untuk menenangkan pikiran dalam keadaan meditasi. Jenis-jenis meditasi yang dijelaskan di bawah ini dapat membantu anak-anak bermeditasi setiap hari.

1. Meditasi Terpandu

Meditasi terpandu adalah metode yang membawa komponen visual ke latihan pernapasan yang menghentikan pikiran anak-anak mengembara selama meditasi dan membuatnya tetap fokus.

2. Balon

Teknik ini melibatkan mengajar anak-anak untuk memvisualisasikan perut mereka seperti balon. Setiap kali mereka menarik napas, mereka membayangkan perut mereka mengembang seperti balon, dan ketika mereka menghembuskan napas, mereka membayangkan udara keluar dari balon. Ini mungkin lebih sulit untuk ditunjukkan kepada anak-anak yang terlalu muda karena mereka tidak suka duduk diam terlalu lama. Coba tambahkan gerakan ekstra pada latihan, seperti meregangkan lengan di depan atau di atas kepala saat mereka menarik napas untuk menggambarkan balon imajiner mereka mengembang.

3. Ikuti Pemimpin

Jika anak Anda memiliki kakak laki-laki atau sahabat karib yang mereka anggap sebagai figur pemimpin, cara ini bisa digunakan untuk meditasi. Napas adalah pemimpin, dan pikiran anak Anda adalah pengikut, dan pikiran mengikuti pemimpin ke mana dia memimpin. Ikuti napas saat bergerak masuk dan keluar dan hitung jumlah napas di akhir setiap napas. Jika anak biasanya adalah pemimpin, mereka dapat membayangkan diri mereka sebagai nafas dan sahabat terbaik mereka, pikiran mereka.

Ikuti pemimpinnya

4. Latihan Relaksasi Terpandu

Ini adalah teknik hebat yang dapat digunakan oleh orang-orang dari segala usia ketika mereka stres atau tidak bisa tidur. Ini melibatkan kontraksi dan relaksasi bagian tubuh secara sistematis sambil bernapas lambat dan dalam selaras dengan tubuh. Misalnya, berbaringlah dengan nyaman dan tarik napas dalam-dalam beberapa kali sambil bersantai. Fokuskan perhatian pada salah satu kaki dan regangkan serta peras erat-erat selama dua kali tarikan napas panjang. Rilekskan kaki segera dan rasakan ketegangan dilepaskan saat Anda menghembuskan napas perlahan. Ulangi hal yang sama dengan kaki lainnya dan lanjutkan prosesnya, gerakkan tubuh ke atas pada titik-titik seperti betis, lutut, paha, pinggul, dan seterusnya.

5. Meditasi Kelas

Meditasi sebelum kelas seperti matematika dapat membantu siswa belajar lebih baik dan mendapatkan nilai yang lebih tinggi. Sesaat sebelum kelas dimulai, siswa diminta untuk duduk dalam posisi santai di kursi mereka dengan tangan di atas meja, kaki rata di lantai, dan punggung lurus. Mata rileks dan tertutup saat mereka mendengarkan nyanyian atau menyenandungkannya sendiri.

Teknik Meditasi untuk Anak

Anak-anak dari kelompok usia yang berbeda belajar secara berbeda, dan membuat mereka duduk diam di tempat untuk waktu yang lama hampir tidak mungkin. Menambahkan gerakan fisik dan visualisasi mental bersama dengan teknik pernapasan adalah cara yang efektif untuk membuat mereka bermeditasi.

Anak Berusia 3 hingga 7 Tahun

Untuk anak-anak dalam kelompok usia ini, cobalah napas lotus, yang menghubungkan napas dan perasaan. Memulai sesi dengan kegiatan menyenangkan yang melibatkan lagu atau diskusi yang membangun gagasan untuk memusatkan perhatian mereka pada bunga lotus imajiner. Anak-anak diinstruksikan untuk membuat mudra teratai dengan menyentuh ibu jari dan kelingking mereka bersama-sama untuk membuat teratai. Kemudian, mereka diminta untuk mengambil napas dalam-dalam dan membayangkan aroma bunga dan bagaimana perasaan mereka setelah menciumnya. Sesi dapat dilanjutkan dengan pertanyaan tentang bagaimana perasaan mereka saat itu, bagaimana hari mereka dan emosi apa yang mereka alami.

Anak-anak Usia 3-7 Tahun di lotus mudra

Anak-anak berusia 8 Tahun ke Atas

Teknik pernapasan meditatif dapat diajarkan kepada anak-anak setelah usia ini. Begitu mereka menguasai napas balon, mereka dapat diperkenalkan ke Nafas Beruang yang lebih maju. Teknik pernapasan yang luar biasa ini menghilangkan stres dan kecemasan dan dapat dilakukan kapan saja sepanjang hari untuk merasa tenang dan fokus. Teknik ini melibatkan pernapasan melalui hidung selama 4 hitungan, menahan napas selama 4 hitungan dan melepaskannya selama 4 hitungan melalui hidung.

Manfaat Meditasi untuk Anak

Ratusan penelitian tentang meditasi yang dilakukan selama bertahun-tahun menunjukkan manfaat kesehatan yang positif seperti peningkatan kecerdasan emosional, fungsi otak, perkembangan psikologis dan banyak lagi. Untuk pemahaman yang lebih dalam, manfaatnya dapat dipahami pada tingkat yang diberikan di bawah ini:

1. Manfaat Psikologis

Meditasi dan perhatian terfokus membantu anak-anak untuk lebih mengeksplorasi pikiran mereka dan menghasilkan ide-ide baru. Memori mereka juga meningkat, yang mengarah pada kinerja dan nilai yang lebih baik di sekolah. Ini juga mengurangi kecemasan dan kebutuhan mereka untuk terus-menerus dihibur; itu memungkinkan mereka untuk memperlambat dan menganalisis diri mereka sendiri, yang mencegah kecenderungan kecanduan.

2. Manfaat Emosional

Meditasi membantu mengembangkan lebih banyak emosi positif dan kontrol yang lebih baik atas emosi negatif. Anak-anak belajar untuk menghargai lingkungan mereka dan apa yang mereka miliki dengan pandangan hidup yang umumnya positif. Mereka juga menjadi lebih baik dan penuh kasih sayang terhadap orang lain dan membangun kemampuan yang lebih besar untuk mencintai. Kecerdasan emosional mereka yang lebih tinggi membuat mereka lebih percaya diri dan bahagia.

3. Manfaat Fisik

Efek relaksasi dari meditasi membantu anak-anak tidur nyenyak. Hasilnya adalah – konsentrasi yang baik, sistem kekebalan yang lebih kuat dan tubuh yang berfungsi dengan sehat.

Tips yang Perlu Diingat Saat Mengajarkan Meditasi pada Anak

1. Mulailah dengan Nafas

Pikiran mengikuti nafas. Tidak akan ada meditasi tanpa pernapasan yang tepat; oleh karena itu, sangat penting untuk meletakkan dasar yang kuat untuk teknik pernapasan. Karena sebagian besar metode meditasi dimulai dengan napas sebagai jangkar, anak-anak yang memiliki kemahiran dalam teknik pernapasan dapat bermeditasi dengan baik.

2. Belajar Melepaskan

Tidak semua anak dapat mengikuti instruksi sepenuhnya. Mereka tidak selalu merespon seperti yang kita harapkan. Oleh karena itu, sesuaikan sedikit teknik meditasi agar lebih sesuai dengan kepribadian mereka. Misalnya, beberapa anak mungkin tidak ingin memejamkan mata, dan alih-alih memaksa mereka melakukannya, Anda dapat memberi mereka sesuatu untuk dilihat saat mereka duduk dalam posisi meditasi. P
ada akhirnya, meditasi adalah perjalanan pribadi.

3. Manfaatkan Imajinasi dengan Baik

Memberi mereka sesuatu yang damai, aman dan tenteram untuk dibayangkan adalah praktik meditasi terbimbing yang baik. Anak-anak alami dalam imajinasi konstruktif, dan tidak ada akhir dari hal-hal menyenangkan yang dapat mereka bawa ke sesi meditasi.

4. Sabar

Anak-anak pasti akan gelisah pada awalnya. Butuh beberapa saat sebelum mereka belajar untuk tenang dalam sesi meditasi. Lepaskan dan biarkan energi mereka menemukan keseimbangannya sendiri. Ada banyak pendekatan untuk perhatian dan meditasi, oleh karena itu jangan terikat pada apapun.

5. Berlatih saat Anda Berkhotbah

Bermeditasilah bersama anak-anak Anda sewaktu Anda mengajar mereka. Ini bekerja lebih baik jika itu adalah jalan dua arah dan menjadikannya pengalaman yang berharga.

Meditasi, ketika diajarkan pada usia muda, dapat membantu anak-anak mengatasi stres, mengelola emosi mereka, dan tumbuh untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat. Perkenalkan si kecil Anda pada teknik meditasi sederhana, dan Anda akan melihat segunung perubahan dalam pendekatannya terhadap kehidupan.

Baca Juga: 15 Kegiatan Belajar yang Menyenangkan untuk Anak

Related Posts