Membangun Kembali Hubungan Anda setelah Penyalahgunaan

Membangun Kembali Hubungan Anda setelah Penyalahgunaan

Hubungan yang kasar dapat menghancurkan kepercayaan Anda pada cinta dan kebersamaan. Namun, dengan sikap dan kemauan yang kuat, Anda dapat mengisi celah dan melanjutkan hidup. Membangun kembali hubungan sangat berharga jika Anda merasa pasangan Anda bersedia bekerja lebih keras untuk memperbaiki kesalahannya.

Tidak semua pernikahan adalah tentang bahagia selamanya. Salah satu saat yang paling sulit dalam pernikahan adalah ketika Anda menemukan suami Anda dengan kejam mengendalikan atau mengambil keuntungan dari kepercayaan Anda kepadanya. Pelecehan fisik atau mental dapat menghancurkan apa yang dulunya merupakan hubungan yang disayangi. Pada saat-saat seperti itu, penting untuk diingat bahwa meskipun rasa sakitnya sangat besar untuk ditanggung, ada jalan menuju rekonsiliasi jika Anda berdua mau berusaha. Akan ada banyak tantangan dalam membangun kembali hubungan yang perlu Anda atasi dengan hati-hati dan pandangan positif.

Bagaimana Menggabungkan Hubungan Setelah Pelecehan

1. Mulai ulang

Pelecehan perkawinan benar-benar dapat mengguncang hubungan dari dasarnya. Pasangan mulai melihat satu sama lain secara berbeda, sehingga sulit untuk menempatkan kepercayaan lagi. Yang Anda butuhkan untuk rekonsiliasi adalah mulai mencari rasa hormat dan kejujuran. Ini bahkan lebih penting ketika anak-anak terlibat karena menciptakan lingkungan yang sehat bagi mereka sangat penting.

2. Kendalikan

Jika Anda berpikir tentang cara membangun kembali hubungan yang rusak, Anda harus terlebih dahulu mendefinisikan kembali kendali yang pernah Anda miliki. Ini dapat dicapai dengan menetapkan batasan yang sehat antara Anda dan suami. Tetapkan apa yang Anda anggap sebagai perilaku yang pantas dan tidak pantas dan beri tahu pasangan Anda. Ketika Anda mulai menjalankan kontrol berdasarkan informasi ini, pasangan Anda yang kasar akan mulai menghormati pilihan Anda dan akan melangkah dengan hati-hati. Ingatlah untuk sesekali meluangkan waktu bersama teman-teman; itu akan memberi Anda bantuan dan dukungan yang diperlukan.

3. Buat Daftar

Tuliskan dan akan menjadi lebih mudah untuk mengetahui apa yang perlu dilakukan. Jika Anda terlalu bergantung pada pasangan, berusahalah untuk mengubahnya. Bisa apa saja dari membayar angsuran asuransi Anda sendiri atau mengambil mobil untuk layanan. Ini akan membantu membangun kepercayaan diri dan membuat Anda tetap berada di jalur penyembuhan.

perubahan yang perlu Anda buat dalam hubungan Anda

4. Memilih Terapi

Membangun kembali hubungan bisa sangat menakutkan setelah pelecehan fisik atau mental. Cobalah mencari bantuan profesional untuk menenangkan kebingungan dan rasa sakit Anda. Meskipun nasihat dari keluarga dan teman dapat menghibur, terapis dilatih untuk memahami Anda, menemukan solusi untuk masalah Anda, dan membantu Anda mengatasi pelecehan melalui perilaku hubungan yang sehat. Satu atau dua sesi dalam seminggu dapat membantu Anda dalam perjalanan untuk mencintai diri sendiri lagi dan melihat segala sesuatunya secara positif.

5. Nikmati Waktu Terpisah

Luangkan waktu sejenak setelah episode kasar untuk “menenangkan diri” dan menempatkan pikiran Anda dalam perspektif. Coba ajak anak Anda untuk menginap di rumah ibu atau teman Anda setidaknya selama sebulan. Ruang akan memberi Anda waktu untuk mempertimbangkan semua pro dan kontra dari bekerja pada hubungan Anda atau, jika tampaknya tidak ada yang berhasil, lepaskan.

Hubungan yang kasar dapat membuat Anda merasa pahit, bingung, dan putus asa tentang masa depan. Ambil satu atau dua napas dalam-dalam, dan berusahalah untuk mendefinisikan kembali batasan dalam hubungan Anda. Rekonsiliasi hanya bisa terjadi ketika Anda mengikutsertakan pasangan Anda dalam proses penyembuhan. Prosesnya bisa sulit, tetapi itu akan sangat berharga jika dipikir-pikir.

Related Posts