Lebih dari 80% katarak berhubungan dengan usia dan merupakan penyebab utama gangguan penglihatan di dunia. Faktanya, penyebab utama patologi ini adalah penuaan.
Katarak menyiratkan hilangnya transparansi lensa yang menyulitkan mereka yang menderitanya untuk fokus pada jarak yang berbeda (presbiopia). Jadi, ketika lensa menjadi keruh dan menghalangi perjalanan cahaya ke retina, pasien menderita kehilangan penglihatan yang progresif.
Namun, selain usia, ada banyak faktor lain yang menyebabkan penyakit penglihatan ini, seperti:
· Kondisi genetik.
· Trauma.
· Penyakit mata.
· Penyakit tubuh, seperti diabetes, obesitas atau tekanan darah tinggi.
· Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid.
Sehingga bisa juga menyerang anak muda bahkan bisa terjadi sejak lahir yang dikenal dengan istilah katarak kongenital.
Katarak adalah patologi visual yang paling banyak dioperasikan.
Apakah ada cara untuk mencegah katarak?
Jawabannya adalah tidak. Tidak dapat dicegah, tetapi dapat didiagnosis sejak dini . Untuk mencapai hal ini, pasien perlu pergi ke dokter mata secara teratur dan melakukan pemeriksaan berkala, terutama setelah usia 40-45 tahun.
Melalui diagnosis dini kita dapat menentukan ukuran, jenis dan lokasinya. Untuk menghindari percepatannya, penting juga untuk menjaga kebiasaan sehat dan menghindari tembakau, diet yang tidak seimbang dan paparan sinar matahari yang tidak terlindungi.
Katarak adalah patologi visual yang paling banyak dioperasikan
Kehilangan penglihatan dapat dibalikkan melalui pembedahan. Lensa diintervensi untuk meminimalkan dampak patologi dan saat ini salah satu teknik yang paling banyak digunakan adalah fakoemulsifikasi . Ini terdiri dari melepaskan katarak melalui metode ultrasound konvensional atau laser femtosecond.
Hasil operasi ini menggantikan lensa buram dengan lensa intraokular buatan. Teknik ini juga digunakan dalam bedah refraktif untuk memperbaiki penglihatan yang lelah, mengganti lensa alami mata dan mengkompensasi masalah pemfokusannya.
Mengingat hasilnya yang bagus, mereka memang menjadi operasi mata yang paling sukses, namun untuk terus mencapai hasil yang optimal, tidak boleh dianggap remeh.
