Mindfulness for Kids – Manfaat dan Cara Mengajarkannya pada Anak

Mindfulness for Kids - Manfaat dan Cara Mengajarkannya pada Anak

Hidup saat ini adalah tentang berjalan terlalu cepat dan menyelesaikan sesuatu, tetapi di saat yang panas, kita lupa untuk hidup di saat ini. Perhatian telah terbukti memberi anak-anak dan orang dewasa berbagai manfaat kognitif dan emosional. Dari mampu mengelola stres dengan lebih baik hingga menjadi produktif secara keseluruhan tanpa berusaha keras, perhatian penuh dapat mengubah hidup seseorang – tetapi hanya jika diterapkan dengan benar.

Apa itu Perhatian?

Perhatian adalah kesadaran. Secara sederhana, ini adalah tentang menyadari lingkungan kita, bagaimana perasaan kita dan hubungan kita dengan orang lain. Apa yang tidak mematikan emosi melainkan bekerja melalui mereka dengan cara yang tidak menghakimi dan hanya melepaskan. Sudah ada banyak penelitian ilmiah dan penelitian ekstensif yang dilakukan di bidang ini tetapi satu hal yang jelas – perhatian mengajarkan seseorang untuk merespons dan tidak bereaksi terhadap situasi mereka. Ini juga mengarah pada pengambilan keputusan yang lebih jelas, meningkatkan memori, dan juga meningkatkan kecerdasan emosional seseorang.

Manfaat Mindfulness untuk Anak Anda

Berikut adalah beberapa manfaat mindfulness untuk anak Anda:

1. Dia Menjadi Lebih Waspada

Karena dia menjadi lebih sadar, dia menjadi lebih waspada. Ini berarti peningkatan kinerja akademisnya saat dia belajar bagaimana mendengarkan dan benar-benar memperhatikan.

2. Keterampilan Observasinya Meningkat

Karena dia belajar melihat sekeliling, dia belajar cara mengamati secara visual dan benar-benar belajar cara melihat lebih banyak. Jika anak Anda mempelajari seni, keterampilan ini akan meningkat dengan pesat.

3. Dia Belajar Tetap Tenang

Jika anak Anda sangat impulsif, menderita ADHD atau OCD, dia akan belajar bagaimana mengelola kontrol impulsnya dengan lebih baik. Ini berarti tidak akan ada lagi yang terlalu temperamental atau mudah kehilangan ketenangan.

4. Dia Belajar Mengelola Emosi dengan Lebih Baik

Terkadang anak-anak mematikan emosi mereka dan memendamnya. Ini tidak sehat dan dapat mengganggu kesehatan mereka. Perhatian penuh membantu anak Anda mengelola dan mengekspresikan emosinya dengan lebih baik.

Anak-anak bahagia

5. Dia Menjadi Lebih Produktif

Saat fokus dan kesehatan emosionalnya meningkat, Anda akan melihat anak-anak Anda menyelesaikan lebih banyak hal dan secara umum menjadi produktif secara keseluruhan. Baik itu di kelas atau kehidupan sehari-hari, hidupnya berubah menjadi lebih baik dan dia termotivasi ketika dia melihat dirinya mencapai tujuan yang telah dia tetapkan untuk dicapai.

6. Dia Belajar Menghemat Waktu

Kita membuang banyak waktu dengan berputar-putar dan mengulangi hal-hal tanpa berpikir ketika kita gagal untuk berhasil di dalamnya. Perhatian penuh mengajarkan bagaimana mengatasi penghalang ini dengan melakukan sesuatu satu per satu dan melakukannya dengan benar. Ini berfokus pada kualitas daripada kuantitas dan satu hal pada satu waktu, bukan pendekatan yang tidak fokus, yang akan mengajari anak Anda cara menghemat waktu.

7. Dia Akan Belajar Mengatasi Stres dengan Baik

Hidup ini penuh dengan stres dan dengan gaya hidup yang lebih sibuk, perhatian tidak menjadi pilihan tetapi kebutuhan. Ketika hidup memberikan tantangan berat pada anak Anda, dia akan lebih siap untuk menanganinya dengan kekuatan perhatian di gudang senjatanya.

8. Dia Akan Melihat Peningkatan dalam Pola Pikir dan Kepositifannya

Pikirannya berubah menjadi lebih baik dan ketika dunia batin mulai berubah, dunia luar juga mencerminkannya. Itulah salah satu alasan terbesar untuk mengajarkan perhatian kepada anak-anak.

Anak laki-laki yang bahagia

Cara Efektif untuk Mengajarkan Perhatian Penuh pada Anak Anda

Berikut adalah beberapa latihan mindfulness yang menyenangkan dan unik untuk dicoba anak Anda:

1. Mencoba Latihan Daredevil

Ingat bagaimana Daredevil bertengger di atap dan bisa merasakan atau mendengar hal-hal bermil-mil jauhnya? Ajari anak Anda hal yang sama – versi yang lebih aman, tentu saja. Ajak anak Anda ke tempat yang sedikit bising atau tempat dengan jenis suara yang berbeda, seperti taman. Tutup kedua mata Anda dan cobalah meresapi suara, nuansa angin, dan sensasi apa pun yang Anda berdua alami. Jelaskan apa yang Anda rasakan dan dengar setelah satu menit.

2. Mencoba Latihan Pernapasan Dengan Teman Pernapasan

Bernapas dalam-dalam bisa menjadi latihan yang membosankan bagi anak-anak tetapi bisa berubah menjadi menyenangkan jika dipasangkan dengan boneka binatang. Dapatkan dia mainan boneka favoritnya dan katakan padanya untuk berbaring telentang. Cukup bernapas dan katakan padanya untuk memperhatikan bagaimana temannya naik dan turun di perutnya dengan setiap napas.

3. Jalan-jalan dengan Penuh Perhatian

Latihan ini menyenangkan yang tidak membuat anak-anak menyadari bahwa mereka sedang melatih perhatian. Untuk ini, cukup beri tahu anak Anda untuk sekadar berjalan-jalan dengan Anda di luar. Saat berada di luar ruangan, tanyakan tentang hal-hal berbeda yang dia perhatikan di sekitarnya dan minta dia untuk mencatat suara yang dia dengar. Tanyakan padanya hal-hal lain apa yang dia perhatikan dalam perjalanan selanjutnya dibandingkan dengan yang sebelumnya.

4. Berlatih Syukur

Yang ini mudah, tetapi Anda harus memberi tahu anak Anda untuk berlatih bersyukur. Bagaimana kamu melakukannya? Mungkin bertanya kepadanya apa yang dia sukai dari kartun favoritnya atau untuk membuat daftar beberapa hal baik yang terjadi di sekolah. Biasakan dia untuk bahagia dan menghargai karena itulah salah satu unsur kunci perhatian.

5. Berlatih Makan dengan Penuh Perhatian

Untuk latihan ini, minta saja anak Anda untuk makan dengan penuh kesadaran dengan mengunyah perlahan. Minta dia untuk merasakan rasa dan teksturnya dengan memberinya kismis. Biarkan dia makan perlahan dan pastikan dia tidak terburu-buru. Tidak ada TV atau gangguan yang diperbolehkan selama latihan ini.

Makan dengan penuh perhatian

6. Menggambarkan Apa yang Dia Rasakan

Hanya lima menit sehari, tanyakan kepada anak Anda apa yang dia rasakan. Katakan padanya untuk duduk dan tidak melakukan apa pun selama lima menit itu. Minta dia untuk berbaring di lantai, tutup matanya, dan jelaskan dengan kata-kata sederhana – apakah dia merasa badai, mendung, berapi-api, atau kosong di dalam? Minta dia untuk membiarkan perasaan itu berlalu begitu saja dan tidak menghakimi atau membencinya. Ini pada dasarnya adalah meditasi yang berfokus pada kesadaran untuk anak-anak.

7. Berlatih Yoga dan Qi Gong

Yoga dan Qi Gong adalah dua praktik terapi yang menggabungkan pernapasan dan perhatian ke dalam rutinitas mereka. Ajari anak Anda yoga dasar dan lanjutkan ke Qi Gong untuk beberapa pose yang menantang. Ini tidak hanya akan menyenangkan tetapi anak Anda akan bernafas dan akan belajar bagaimana lebih memperhatikan tubuhnya, luar dan dalam.

8. Mengambil Hobi Kreatif

Hobi kreatif atau permainan dan aktivitas mindfulness untuk anak-anak seperti menggambar, melukis, memahat, dan musik mengajarkan mereka bagaimana menjadi penuh perhatian. Plus, mereka akan menciptakan sesuatu yang luar biasa pada saat yang bersamaan. Anak Anda akan belajar bagaimana menggunakan tangannya dan memperhatikan bagaimana mereka membentuk sesuatu. Ini disebut menyesuaikan diri dengan saat ini dan memusatkan pikirannya pada aktivita
s yang ada dan tidak membiarkannya mengembara. Mencoret-coret zentangle dan mandala juga merupakan latihan seni perhatian yang menyenangkan.

9. Mengambil Fotografi

Anak Anda mungkin lebih memperhatikan sekelilingnya jika Anda mengajarinya fotografi. Katakan padanya untuk menangkap cahaya dan bayangan atau hal-hal yang dia amati di sekelilingnya. Minta dia untuk mencoba bercerita menggunakan gambar. Ini akan mengajarinya untuk bekerja dengan indranya dan benar-benar mengamati atau penuh perhatian.

10. Menunjukkan padanya Film Dokumenter

Beberapa film dokumenter mengilustrasikan manfaat perhatian dan menunjukkannya dalam tindakan. Itu adalah cara yang fantastis untuk memotivasi anak-anak Anda untuk terlibat dalam tindakan. Dia akan merasa ingin melakukan latihan lebih banyak lagi setelah dia melihat manfaat yang terbentang tepat di depan matanya. Dan selalu baik untuk memiliki panutan atau seseorang untuk dikagumi – katakan saja!

Menonton film dokumenter tentang kesadaran

Poin yang Perlu Diingat Saat Mengajarkan Perhatian kepada Anak

Berikut beberapa tip dan trik yang perlu diingat ketika Anda akan terjun ke dunia mengajar perhatian kepada anak-anak Anda.

1. Pimpin dengan Contoh

Ini tidak perlu dipikirkan lagi, tetapi jika Anda tidak tahu seperti apa rasanya perhatian, Anda tidak akan bisa mengajarkannya kepada anak Anda. Cara terbaik untuk mengajarkannya dengan memimpin dengan memberi contoh. Apa yang kita maksud dengan itu? Itu mudah. Mulailah berlatih sendiri sebagai permulaan. Kemudian ajarkan kepada anak Anda setelah Anda berlatih beberapa saat dan secara positif menuai manfaatnya sendiri.

2. ‘Tetap Sederhana Bodoh’ (KISS)

Aturan KISS bekerja seperti pesona dalam hal perhatian. Jangan membuat hal-hal terlalu rumit. Bahkan, jangan beri tahu anak Anda bahwa itu perhatian. Ambil saja pendekatan yang menyenangkan, katakan padanya itu permainan yang menyenangkan dan mainkan. Belajar melalui bermain dan bersenang-senang dengan latihan ini, karena begitulah cara anak-anak melakukan sesuatu.

3. Jangan Paksa Dia

Jangan paksa dia untuk melakukan latihan ini. Jika Anda merasa dia bosan, biarkan dia pergi dan lakukan hal lain. Dia lebih mungkin untuk kembali ke sana ketika dia tidak dipaksa untuk melakukannya.

4. Tidak Memiliki Harapan

Karena itulah filosofi perhatian – lakukan saja dan jangan berharap. Hasilnya akan datang atau muncul segera. Dan rasanya seperti keajaiban ketika itu terjadi.

Mindfulness lebih merupakan seni daripada sains. Anda akan menemukan anak Anda dan diri Anda sendiri menjadi lebih intuitif dan membangun lebih banyak koneksi dengan batin Anda.

Baca juga:

Tips Efektif Mengajarkan Kerendahan Hati pada Anak Tips Mengajarkan Kesabaran pada Anak Cara Mengajarkan Anak Berperilaku Baik

Related Posts