Minyak mineral: untuk apa dan bagaimana menggunakannya

Minyak mineral adalah zat lemak tidak berwarna, diperoleh melalui penyulingan minyak bumi, yang memiliki sifat melembabkan kulit.

Di apotek minyak ini juga dikenal sebagai vaseline atau parafin cair, dan dijual untuk keperluan pengobatan, karena sifat pencahar yang membantu membersihkan usus, membantu mengobati sembelit.

Minyak ini bisa dioleskan langsung ke kulit atau dicampur dengan krim atau produk rambut, misalnya untuk meningkatkan penyerapannya dan memastikan manfaat lainnya. Minyak mineral adalah produk yang sangat serbaguna yang dapat ditemukan di toko obat. Namun, meskipun dianggap aman, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai penerapannya.

Minyak mineral: untuk apa dan bagaimana menggunakannya_0

1. Melembabkan kulit

Karena sifat pelembabnya, minyak mineral sangat ideal untuk melembabkan kulit kering atau peka dingin. Ini sangat efektif dalam merawat kulit yang sangat kering karena kemampuannya menahan air dan menutrisi kulit dengan cepat dan efektif. Minyak mineral merupakan bagian dari komposisi sebagian besar produk kecantikan, seperti riasan, krim, atau produk untuk melembabkan kulit, karena daya pelembabnya yang tinggi.

Cara pemakaiannya: minyaknya bisa dioleskan murni, langsung di kulit, atau dicampur dengan krim pelembab, misalnya untuk meningkatkan penyerapannya. Minyak hanya boleh dioleskan pada kulit utuh, di mana tidak ada luka terbuka atau tanda infeksi.

2. Menenangkan kulit jika terjadi luka bakar

Dalam kasus sengatan matahari, minyak mineral adalah sumber yang bagus untuk melembabkan dan menenangkan kulit, membantu meringankan gejala ketidaknyamanan, kemerahan, kekeringan, dan rasa terbakar yang timbul setelah paparan sinar matahari yang berlebihan.

Selain itu, minyak mineral juga ideal untuk meredakan ruam popok yang biasa terjadi pada bayi. Dalam kasus ini, disarankan untuk menggunakan baby oil mineral bebas parfum dan bebas alkohol untuk mencegah reaksi alergi kulit.

Cara Penggunaan: oleskan pada kulit 2 hingga 3 kali sehari dan biarkan mengering.

3. Pengering cat kuku

Minyak mineral juga dapat digunakan sebagai pengering cat kuku, mencegah kotoran menempel pada cat kuku sekaligus memberikan hidrasi yang baik untuk kutikula kering. Selain itu, minyak ini sering terdapat dalam komposisi minyak pengering kuku konvensional dari beberapa merek terkenal.

Cara pakai: masukkan mineral oil ke dalam botol spray lalu semprotkan dengan lembut pada kuku yang dicat, berjarak 15 cm dari tangan.

4. Bertindak sebagai penghapus riasan

Minyak mineral membantu menghilangkan make-up, secara efektif menghilangkan kotoran dari wajah dan mata, sekaligus membuat kulit terhidrasi dengan baik.

Cara pakainya: cukup teteskan beberapa tetes pada kapas dan gosokkan ke seluruh wajah, lalu basuh seluruh area dengan air dan sabun netral.

5. Melembabkan rambut kering

Minyak mineral juga berfungsi untuk menghidrasi rambut kering dan rapuh, memberikan kilau dan kehalusan pada helaian rambut. Namun, disarankan untuk digunakan seminggu sekali saja, agar tidak membuat rambut berminyak dan berkontribusi pada munculnya pengelupasan pada kulit kepala.

Cara Penggunaan: oleskan beberapa tetes pada rambut basah setelah mandi, terutama di sepanjang rambut, hindari akar rambut, diamkan selama 3 sampai 5 menit dan gunakan sikat berbulu lembut atau sisir bergigi jarang untuk hasil yang lebih baik. penyerapan dalam kawat.

6. Merangsang fungsi usus

Minyak mineral juga memiliki sifat pencahar, merangsang kontraksi usus dan mendukung pergerakan kotoran, yang membantu melawan sembelit untuk sementara.

Cara menggunakannya: untuk mendapatkan efek pencahar, umumnya dianjurkan untuk minum 1 sendok makan minyak mineral, yang setara dengan sekitar 15 ml, pada malam hari dan kemudian saat bangun tidur. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menelan minyak dalam jumlah berapa pun, sehingga dosis yang tepat disarankan, karena dapat bervariasi sesuai dengan berat dan usia.

Related Posts