Nyeri Punggung Bawah Saat Hamil – Penyebab dan Tips Mengontrol Nyeri

Nyeri Punggung Bawah Selama Kehamilan - Penyebab dan Tips Mengontrol Nyeri

Nyeri punggung bawah adalah masalah yang sangat umum dihadapi oleh wanita selama kehamilan. Rasa sakit ini bisa hadir sejak tahap awal kehamilan atau bisa terlihat pada tahap selanjutnya. Rasa sakit di daerah punggung bawah dapat terlokalisasi atau dapat menyebar ke atas atau ke bawah dari kaki.

Penyebab Nyeri Punggung Bawah

1. Perubahan Postur

Saat benjolan bayi tumbuh, kelengkungan lordotic ke dalam tulang belakang (daerah pinggang) meningkat. Karena perubahan postur ini, otot punggung, sendi dan ligamen yang berdekatan harus bekerja lebih banyak untuk kompensasi dan dengan demikian rasa sakit berkembang.

2. Otot Perut Lemah

Otot-otot punggung menopang tulang belakang kita. Otot perut yang lemah memberi tekanan ekstra pada tulang belakang kita, sehingga otot punggung harus bekerja lebih banyak untuk menahan tulang belakang dengan benar. Dengan tumbuhnya baby bump, otot perut menjadi lebih lemah, memberikan tekanan ekstra pada otot, sendi, dan ligamen punggung.

3. Kelemahan Bersama

Hormon relaksin dilepaskan untuk melunakkan ligamen dan melonggarkan struktur sendi untuk akomodasi rahim yang sedang tumbuh. Kelemahan ligamen ini bertanggung jawab atas rasa sakit.

4. Peregangan

Peregangan otot perut dan otot pinggul juga menyebabkan nyeri pada punggung bagian bawah.

5. Penyempitan Kanal Tulang Belakang

Peningkatan kelengkungan tulang belakang menyebabkan saluran yang lebih sempit karena saraf yang melewati saluran ini menjadi tertekan dan ibu hamil merasakan sakit di kaki.

6. Pusat Gravitasi

Saat benjolan bayi tumbuh, pusat gravitasi bergeser ke depan yang dapat menyebabkan jatuh. Untuk mencegah jatuh, tulang belakang dan bagian tubuh lainnya mencoba menyesuaikan. Perubahan postur tubuh ini memberi tekanan ekstra pada punggung dan area lain, sehingga menyebabkan rasa sakit.

7. Postur atau Posisi yang Buruk

Postur tubuh yang buruk, berdiri atau duduk untuk waktu yang lama, berbaring yang salah juga dapat menimbulkan rasa sakit.

8. Wanita Multipara

Wanita dengan kehamilan ganda umumnya mengalami nyeri di punggung jika mereka memiliki otot perut yang lemah.

9. Kelebihan Berat Badan

Wanita dengan berat badan lebih cenderung mengalami sakit punggung karena berat bayi juga bertambah, memberi tekanan ekstra pada tulang belakang.

10. Stres

Stres juga merupakan salah satu faktor psikologis yang dapat mengembangkan rasa sakit.

Tips Untuk Mengontrol Rasa Sakit

  1. Cobalah berlatih postur yang baik dengan menjaga tubuh tetap lurus, menahan bahu ke belakang, dan tidak mengunci lutut. Tubuh harus rileks.
  2. Usahakan untuk selalu berdiri dengan kedua kaki sedikit terbuka sehingga Anda bisa mendapatkan dasar penyangga yang lebar.
  3. Hindari berdiri atau duduk terlalu lama. Letakkan bantal di punggung bawah kelengkungan tulang belakang sambil duduk, dan sambil berdiri, letakkan satu kaki di bangku rendah.
  4. Berbaring miring dengan bantal di antara kedua kaki.
  5. Kenakan sabuk penyangga atau sabuk bersalin.
  6. Hindari memakai sepatu hak tinggi atau sandal datar. Tumit dengan lengkungan yang bagus lebih baik.
  7. Hindari membungkuk ke depan. Selalu angkat benda dengan jongkok.
  8. Cobalah melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki, dan aktivitas rumah tangga yang mudah.
  9. Latihan tangan bebas dan peregangan ringan juga bisa dilakukan.
  10. Coba lakukan latihan punggung.
  11. Kompres hangat atau pijatan dapat membantu.
  12. Tidur di kasur yang kokoh.

Tindakan pencegahan

Jika Anda mengalami sakit punggung yang parah selama lebih dari 2 minggu, dan demam, pendarahan vagina, dan rasa terbakar saat buang air kecil, itu bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau persalinan prematur. Hubungi dokter kandungan Anda.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts