Orang Tua Hati-hati! Anak-Anak Anda Bisa Mengambil Tantangan Berbahaya #SkullBreakerChallenge di TikTok!

SkullBreakerChallenge di TikTok

Tangkapan layar tantangan Skullbreaker (Youtube)

Tantangan TikTok telah memikat banyak pengguna di seluruh dunia. Apa yang dimulai sebagai platform yang aman untuk sinkronisasi bibir dan menari dengan kliping audio pendek, kini telah menjadi matriks tantangan dengan berbagai tingkat risiko. Salah satu tantangan TikTok yang menjadi viral baru-baru ini adalah #SkullBreakerChallenge. Ya, itu sama berbahayanya dengan kedengarannya!

Video pertama dari Skull Breaker Challenge direkam dan diterbitkan di Eropa belum lama ini, dan telah beredar di Internet sejak saat itu. Beberapa anak yang telah berpartisipasi dalam tantangan ini terluka parah.

Aksesibilitas aplikasi TikTok memudahkan video semacam itu untuk menjadi tren dan menjangkau semua bagian dunia. Jadi, apa sebenarnya Tantangan TikTok ini? Mari kita cari tahu.

Apa itu Tantangan Pemecah Tengkorak TikTok?

Tantangan TikTok yang berbahaya namun sedang tren ini dimainkan dengan yang berdiri di tengah. Pertama, kedua peserta berdiri di kedua sisi, melompat bersama. Kemudian, yang di tengah melompat, tetapi dua lainnya menendang kedua kakinya sehingga jatuh terlentang. Tonton video di bawah ini untuk mengetahui cara melakukannya.

Mengapa Tantangan Ini Menjadi Perhatian Besar Orang Tua

Skull Breaker Challenge menjadi perhatian besar bagi orang tua karena beberapa alasan, yang paling penting adalah jatuh tanpa curiga yang dapat menyebabkan cedera serius. Orang yang akan jatuh mungkin atau mungkin tidak menyadari bahwa tantangan itu adalah lelucon. Bagaimanapun, dampak dan kemungkinan cedera yang mungkin disebabkan oleh tantangan pemecah tengkorak tidak dapat disangkal.

Juga, anak-anak mungkin dikejar dengan janji palsu bahwa tantangannya adalah kegiatan yang menyenangkan atau kontes untuk mengetahui siapa yang melompat lebih tinggi.

Yang mengkhawatirkan adalah beberapa anak mungkin diganggu atau dipaksa untuk berpartisipasi dalam Tantangan Penghancur Tengkorak. Beberapa kasus yang dilaporkan di seluruh dunia telah membuat remaja terluka setelah mereka dikerjai atau diintimidasi dalam tantangan yang mengancam. Tren menandai teman dan keluarga yang menantang mereka untuk menyelesaikan aktivitas juga bisa menyebabkan lebih banyak korban.

Sebagai orang tua, Anda perlu mewaspadai bahaya Skull Breaker Challenge untuk anak-anak. Berikut daftar lengkap cedera yang dapat disebabkan oleh tantangan ini –

  1. Cedera Kepala Serius – Jatuh secara tiba-tiba dapat menyebabkan memar atau luka di kepala, tengkorak retak, pendarahan dalam, dll.
  2. Cedera Punggung dan Tulang Belakang – Jatuh dapat menyebabkan cedera pada punggung bagian bawah dan atas. Ini bisa termasuk keseleo otot, memar, bengkak, cedera tulang ekor atau cedera tulang belakang.
  3. Leher Sprain/ Neck Strain – Benturan jatuh juga bisa menyebabkan keseleo pada otot dan ligamen di leher.
  4. Cedera pada Sendi dan Tungkai – Jatuh bisa menyebabkan cedera bahu, siku, dan lengan juga.

Semua informasi tersebut mungkin membuat Anda khawatir, tetapi ada beberapa cara agar anak Anda tetap aman.

Apa yang Dapat Dilakukan Orang Tua untuk Menjaga Anak-Anak Aman Dari Tantangan Media Sosial Tersebut

Belum ada kasus tantangan TikTok ini di India, tetapi videonya sedang tren di aplikasi media sosial dan dapat masuk ke ponsel kita. Inilah yang dapat Anda lakukan untuk menjauhkan anak-anak Anda dan aman dari tantangan seperti itu –

  • Cari tahu apakah anak Anda memiliki akun media sosial.
  • Jika ya, awasi aktivitas mereka di akun tersebut.
  • Tetap perbarui diri Anda dengan tantangan yang sedang tren di platform media sosial.
  • Carilah aktivitas menarik lainnya yang dapat diikuti oleh anak Anda. Sering kali, kebosananlah yang menyebabkan anak-anak berpartisipasi dalam tantangan media sosial semacam itu.
  • Jika anak Anda bersikeras menggunakan platform media sosial, didik dia untuk membantunya membedakan antara tantangan yang berbahaya dan yang aman. Lakukan percakapan terbuka dengannya tentang tantangan ini dan selalu dorong dia untuk berpartisipasi demi tujuan yang baik.

Kita harap Anda menemukan artikel ini bermanfaat. Skull Breaker Challenge mungkin terdengar seperti tantangan trending lainnya, tetapi tidak dapat diabaikan karena risikonya bagi anak-anak. Menjadi mudah didekati dan melakukan percakapan terbuka dapat membantu Anda menghadapi tren media sosial semacam itu dan menjaga anak-anak Anda tetap aman.

Related Posts