Penerapan metode PnK terhadap obesitas

Kegemukan dan obesitas adalah dua masalah yang berkembang di masyarakat kita, yang telah diperkuat, antara lain, oleh krisis ekonomi. Kebiasaan makan yang buruk dan kurang olahraga telah terjadi di seluruh dunia. Menghadapi situasi ini, pencegahan dan bantuan para profesional di sektor ini adalah kunci untuk menghindari atau memeranginya.

Obesitas adalah penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dikendalikan. Prevalensinya meningkat dan, hari ini, kita dapat berbicara tentang pandemi global. Pencegahan adalah kuncinya. Kita harus menyadarkan masyarakat, mulai dari keluarga dan melalui sekolah, tentang pentingnya menjaga berat badan yang sehat dan menyampaikan bahwa kelebihan berat badan sering dikaitkan dengan penyakit serius seperti diabetes atau hipertensi.

Kita harus mempromosikan diet Mediterania yang seimbang dengan proporsi yang tepat dari nutrisi yang berbeda. Sangat penting bahwa ada keseimbangan antara kalori yang kita sumbangkan dan yang kita belanjakan. Selain itu, aktivitas fisik merupakan salah satu pilar mendasar untuk mengatasi obesitas. Di pusat kami, Klinik Sarabia, kami memiliki gym gratis selama diet pasien kami.

Dari masalah estetika hingga kesehatan

Ketika kita berbicara tentang kelebihan berat badan, kita mengacu pada indeks massa tubuh (BMI) di atas 25 dan, pada saat itu, kita harus mulai bertindak. Kita tidak boleh melupakan fakta bahwa kelebihan berat badan selalu menjadi masalah kesehatan, terutama ketika lemak berada di daerah perut.

Penerapan metode Pronokal-PnK

Klinik kami adalah pelopor dalam metode Pronokal-PnK . Perawatan penurunan berat badan medis, yang dirancang khusus untuk mengatasi peradangan bibir, membantu menurunkan berat badan secara efektif dan aman dalam jangka pendek, dan tidak mengembalikan berat badan yang hilang.

Perbedaan utama dengan diet lain adalah penurunan berat badan lebih cepat , selain membantu untuk tidak memulihkan berat badan yang hilang , baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Empati dan kepedulian terhadap pasien sangat penting, sehingga perawatannya mencakup dukungan psiko-emosional dari spesialis.

Related Posts