Pengasuhan Jarak Jauh: Kiat Bagaimana Terhubung dengan Anak Anda

Pengasuhan Jarak Jauh: Kiat Bagaimana Terhubung dengan Anak Anda

Hubungan jarak jauh antara istri dan suami itu sendiri cukup menantang, dan menempatkan seorang anak ke dalam persamaan membuatnya sangat sulit. Anak-anak sering kali bisa menjadi topik diskusi atau argumen. Komunikasi antara orang tua sangat penting untuk menghargai keluarga jarak jauh yang sehat.

  1. Laporan Kemajuan: Orang tua harus selalu berbagi semua kemajuan/prestasi anak satu sama lain. Kita memutuskan untuk saling menceritakan hampir semua hal yang berkaitan dengan putri kita (mulai dari latihan pispot hingga kebiasaan makan yang rewel). Cobalah mengambil foto atau video anak Anda untuk dibagikan dengan pasangan Anda.
  2. Komunikasi dengan anak Anda: Dorong anak Anda untuk berbicara dengan pasangan Anda ketika mereka pergi. Cobalah ajari mereka untuk mengekspresikan emosi mereka dengan mengajukan pertanyaan atau hanya berbicara dengan ramah. Selalu ingat- Anda sebagai orang tua perlu mendorong anak Anda untuk berbicara. Mulailah dengan beberapa topik yang mudah (seperti kartun favorit, buku, atau bahkan makanan mereka). Bagikan juga beberapa cerita rutin harian Anda. Melibatkan anak Anda dalam percakapan membutuhkan banyak kerja keras dan imajinasi. Anggap saja seolah-olah Anda sedang menceritakan sebuah kisah (ini sangat membantu). Selalu ingat semakin banyak Anda berbagi tentang diri Anda, semakin mereka akan membalas.
  3. Komunikasi antara orang tua: Ini adalah yang paling penting dari semuanya, dan ini tidak ada hubungannya dengan anak Anda. Ingatlah selalu bahwa orang tua terkadang perlu melampiaskan rasa frustrasi mereka tentang anak-anak, anggota keluarga, atau bahkan tentang tempat kerja. Orang tua yang tenang dan santai adalah orang tua terbaik. Bantu pasangan Anda dalam bersantai, dengarkan masalahnya dan yang terpenting jangan menghakimi. Anda tidak dapat membayangkan situasi mereka sepenuhnya, dan hal terbaik yang harus dilakukan adalah mendukung. Bicara tentang hal-hal selain rumah tangga. Bicara tentang film, buku, atau hanya mengobrol satu sama lain seolah-olah Anda sedang berkencan (bebas anak). Ini memberi Anda waktu “Saya” yang Anda butuhkan dan membantu Anda rileks.
  4. Kiat untuk orang tua yang “menjauh”: Selalu dukung pasangan Anda, mereka kadang-kadang mungkin tampak bersemangat bahkan untuk pencapaian terkecil, kesal jika hal-hal tidak berjalan sesuai rencana atau kelelahan yang sederhana dan sederhana. Ingat mereka mencoba untuk mengisi sepatu Anda juga. Berterima kasihlah kepada mereka dari waktu ke waktu dan hargai upaya mereka karena tidak mudah mengelola keluarga jarak jauh, dan Anda sendiri tahu itu dengan cukup baik.
  5. Tips untuk orang tua yang “tinggal di rumah”: Cobalah untuk mengingat bahwa pasangan Anda kehilangan banyak momen berharga dengan anak Anda. Mereka mungkin kadang-kadang merasa ditinggalkan atau bahkan diabaikan. Cobalah untuk melibatkan mereka dalam semua keputusan dan aktivitas Anda; ini akan membantu untuk meningkatkan ikatan antara keluarga Anda.

Last but not least, cobalah untuk memilah masalah atau ketidaksepakatan Anda di sana dan kemudian. Jangan biarkan mereka menumpuk. Bagaimanapun, Anda berdua adalah tim, dan terkadang Anda perlu menunjukkannya kepada anak Anda. Selalu berada di halaman yang sama ketika menyangkut anak Anda. Jujur satu sama lain dan cobalah membangun lingkungan yang sehat dan ramah untuk anak Anda.

Orang tua bahagia = Anak bahagia.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts