Perjalanan yang Disebut Keibuan

ibu dan anak merayakan keibuan

Menjadi ibu adalah sebuah perjalanan. Ini semua tentang naik turunnya kehidupan. Inilah yang saya alami. Saya cukup santai sebelum memulai perjalanan ini, tetapi ketika saya hamil, saya merasakan sesuatu yang baru dalam pikiran dan perilaku saya. Apalagi itu adalah perubahan yang bagus.

Dan akhirnya, hari itu tiba ketika dia keluar dari rahimku dan mulai menangis. Saat saya melihatnya, saya merasakan betapa cantiknya putri saya. Matanya berkilauan. Saya tahu bahwa penglihatannya belum berkembang, dan itu akan terjadi dalam tiga bulan ke depan, tetapi pandangan itu membuat saya merasa senang. Itu adalah hari pertama saya dalam perjalanan menjadi ibu.

Dalam dua bulan pertama, dia tidak pernah membiarkan saya tidur. Dia bergantung pada makanan saya, dan tidak diragukan lagi itu membuat ikatan kita semakin kuat dari hari ke hari.

Seiring berjalannya waktu, dia belajar cara duduk dan beralih ke cerelac dari makanan ibu. Dia sekarang lebih keras kepala dan murung, dan dia juga mengamuk. Tapi, waktu itu mengajari saya kesabaran dan mengubah saya menjadi ibu yang terkelola dengan baik. Dia juga mencoba berbicara, dan kata pertama yang dia ucapkan adalah “Maam” yang berarti air dalam bahasanya. Saya berharap karena saya tahu bahwa kata-kata lain sedang dalam antrian dan segera, dia akan mengatakan mama, papa, daadi dan daadu.

Saya ingat saat ketika dia berjalan dengan kedua kaki kecilnya untuk pertama kalinya. Saat itu 19 Januari 2019, 3 hari setelah ulang tahunnya. Saya tahu dia telah berusaha mencapai tonggak sejarah ini selama beberapa waktu, dan ketika dia melakukannya, saya melupakan semua malam tanpa tidur itu.

Kemudian dia memasuki masa balita, yang menyenangkan baginya tetapi sibuk bagi yang lain. Dia adalah anak yang nakal dan aktif; dia merencanakan sesuatu yang penuh petualangan di dunia kecilnya sepanjang waktu. Tidak ada yang bisa dijauhkan dari rasa penasarannya, tapi kita menghargai saat-saat itu karena itu membuat rumah kita hidup.

Sekarang dia berusia dua tahun dan telah belajar tata krama, dan dasar-dasar yang harus diketahui anak berusia dua tahun. Tidak diragukan lagi, usaha saya telah menunjukkan hasil yang positif, dan saya cukup bangga dengan mereka.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts