Personal Hygiene for Kids: Kebiasaan & Tips Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Anak Anda

Personal Hygiene for Kids: Kebiasaan & Tips Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Anak Anda

Ditinjau secara medis oleh

Dr. Arva Bhavnagarwala (Dokter Anak)

Lihat lebih banyak Dokter Anak Panel Pakar Kita

Personal Hygiene for Kids: Kebiasaan & Tips Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Anak Anda

Di sini, tujuan kita adalah memberi Anda informasi yang paling relevan, akurat, dan terkini. Setiap artikel yang kita terbitkan, menegaskan pedoman yang ketat & melibatkan beberapa tingkat ulasan, baik dari tim Editorial & Pakar kita. Kita menyambut saran Anda dalam membuat platform ini lebih bermanfaat bagi semua pengguna kita. Hubungi kita di

Personal Hygiene for Kids: Kebiasaan & Tips Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Anak Anda

Mengajar anak-anak saat mereka tumbuh adalah proses yang sangat menarik dan menantang. Tangan kecil mungil itu selalu mengulurkan tangan untuk meraih semua yang mereka lihat. Meskipun ini mungkin merupakan bagian dari pertumbuhan dan perkembangan mereka ketika mereka masih bayi, tidak cukup aman bagi anak-anak untuk bersentuhan dengan semua yang mereka lihat. Hal-hal seperti lumpur, gagang pintu, dan makanan dari luar bahkan mainan bisa menjadi tidak higienis dan bisa menimbulkan masalah berupa penyakit menular. Oleh karena itu, menanamkan kebiasaan sehat sejak usia muda penting untuk memastikan bahwa anak-anak Anda tetap aman dan sehat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas kebersihan pribadi untuk anak-anak secara rinci dan memberikan tips untuk membantu Anda mengajari anak-anak Anda pentingnya kebersihan. Mari kita mulai dengan pertanyaan paling mendasar – mengapa itu diperlukan? Baca terus untuk mengetahui lebih banyak.

Video: Personal Hygiene for Kids – Tips Kebiasaan Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Anak

Mengapa Kebersihan Pribadi Penting untuk Anak?

Mengikuti praktik kesehatan dan kebersihan yang tepat untuk dan oleh anak-anak sangat penting dan membantu mencegah kuman dan penyakit. Setiap kali mereka menyentuh area berdebu, mikroorganisme mematikan dapat berpindah ke tangan, makanan, dan akhirnya ke perut mereka dan menyebabkan penyakit.

Kebiasaan tertentu dapat dipraktekkan sebagai dasar untuk memastikan kesehatan dan kebersihan untuk anak-anak. Cara terbaik untuk membuat anak Anda memahami hal ini adalah dengan mengajarinya cara berlatih sejak usia dini. Berikut adalah beberapa praktik umum yang dapat membantu menanamkan praktik kebersihan pribadi terbaik pada anak-anak:

13 Kebiasaan Kebersihan Pribadi Sehat Terbaik untuk Anak-Anak

1. Kebersihan Makanan untuk Anak

Kebiasaan makan yang tidak sehat dapat menyebabkan keracunan makanan dan menyebabkan kondisi seperti diare, muntah, atau sakit perut. Sebagai orang tua, Anda perlu memastikan kebersihan tetap terjaga saat menyiapkan, menyajikan, atau memberi makan anak Anda.

Saat mengajari anak Anda tentang kebersihan makanan, mulailah dengan dasar-dasar dan beri tahu dia tentang kuman dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Biarkan anak Anda memahami bagaimana kuman ini dapat menginfeksi tubuh mereka, dan menyebar dari tangan ke makanan mereka. Juga, tekankan pada kebiasaan yang dapat membantunya mencegah penyakit. Inilah yang dapat Anda ikuti dan ajarkan kepada anak Anda.

  • Memasak Makanan: Jika Anda yang paling sering memasak, biasakan untuk mengikuti praktik kebersihan berikut:
    • Selalu gunakan celemek dan ikat rambut Anda.
    • Gulung lengan baju Anda untuk menghindari minyak atau noda pada pakaian Anda.
    • Jangan batuk atau bersin ke dalam makanan, selalu jauhkan jika perlu agar makanan tidak terkontaminasi kuman. Sanitasi/cuci tangan dengan bersih sebelum menyentuh makanan lagi.
  • Penyimpanan Makanan: Kebiasaan makanan sehat juga mencakup penyimpanan yang tepat. Ajari anak Anda cara memisahkan dan menyimpan makanan di lemari es. Juga, beri tahu dia makanan mana yang boleh ditinggalkan di luar dan mana yang harus dimasukkan ke dalam lemari es. Jangan biarkan makanan terbuka dan juga jaga kebersihan kelopak mata untuk menghindari tertular bakteri.
  • Mencuci tangan: Pastikan Anda mencuci tangan dengan bersih dan ajari anak Anda cara mencuci tangan yang benar dengan sabun dan air. Kita akan berbicara lebih banyak tentang latihan ini di poin berikutnya. Pastikan Anda melakukan aktivitas ini sebelum dan sesudah setiap makan. Selain itu, berikan anak Anda kain lap bersih untuk menyeka tangannya. Kain harus sering dicuci/diganti.

Personal Hygiene for Kids: Kebiasaan & Tips Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Anak Anda

2. Kebersihan Tangan untuk Anak

Sering mencuci tangan dapat mengurangi kemungkinan tertular penyakit seperti diare. Cara paling sederhana untuk mempraktikkan kebersihan tangan adalah dengan mengajari anak Anda cara mencuci tangan dengan bersih. Tunjukkan pada anak Anda demonstrasi langkah demi langkah tentang cara mencuci tangan dan pastikan dia melakukan semua langkah dengan benar.

  • Basahi tangan Anda dengan air.
  • Oleskan sabun ke tangan Anda dan gosok untuk membentuk busa.
  • Pastikan anak Anda membersihkan bahkan di sela-sela jari dan di bawah kuku.
  • Cuci sabun sepenuhnya dengan air bersih.

Kebersihan untuk anak-anak termasuk menjaga kebersihan tangan setiap saat. Biarkan anak Anda membentuk kebiasaan mencuci tangan setiap kali mereka:

  • Gunakan kamar mandi
  • Bermain di luar
  • Membersihkan rumah
  • Sentuh binatang
  • Temui teman yang sakit
  • Bersin atau batuk
  • Akan makan sesuatu
  • Selesai memakan makanannya
  • Pulang dari luar, baik sekolah atau taman.

3. Kebersihan Tidur untuk Anak

Tidur sangat penting bagi anak-anak dan orang dewasa karena tubuh menggunakan waktu ini untuk meregenerasi sel-selnya dan merekam ingatan. Kebersihan tidur mencakup segala sesuatu yang membantu anak Anda mendapatkan tidur malam yang baik. Ini membantu Anda menciptakan pola ‘bangun di siang hari dan istirahat di malam hari’ agar anak Anda cukup tidur di malam hari sehingga mereka dapat tetap aktif di siang hari. Anda juga bisa mengajarkan pentingnya tidur agar anak Anda lebih tertarik mempelajari manfaatnya. Berikut adalah beberapa cara di mana Anda dapat menanamkan kebiasaan tidur yang baik dalam dirinya:

  • Hindari membiarkan anak Anda tertidur pada jam-jam ganjil di siang hari agar mereka tidur nyenyak di malam hari. Namun, beberapa anak tidur siang sebentar, dan itu tidak masalah.
  • Tempat tidur hanya boleh digunakan untuk tidur dan bukan untuk menonton TV atau mengerjakan pekerjaan rumah.
  • Ciptakan lingkungan yang santai. Anda dapat memiliki lampu redup yang memungkinkan anak Anda beristirahat. Anda juga dapat mencoba menyanyikan lagu pengantar tidur.
  • Jauhkan gadget dan alarm dari jangkauan anak-anak agar mereka tidak terbangun.
  • Tempatkan anak Anda di tempat tidur setiap hari pada waktu yang tetap.
  • Memiliki jam tidur yang sama baik malam sekolah atau akhir pekan.
  • Jangan biarkan anak Anda tidur dalam keadaan lapar. Camilan ringan seperti susu dan kue memang enak. Makanan berat dalam satu atau dua jam sebelum tidur mengganggu tidur.
  • Hindari produk yang mengandung kafein seperti soda berkafein, teh, kopi, dan cokelat, beberapa jam sebelum tidur.
  • Pastikan anak Anda menghabiskan waktu di luar setiap hari.
  • Pertahankan suhu yang nyaman di dalam ruangan. yaitu 24-26 derajat.
  • Jangan gunakan kamar tidur untuk waktu istirahat atau hukuman.

Personal Hygiene for Kids: Kebiasaan & Tips Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Anak Anda

4. Kebersihan Vokal untuk Anak

Ini adalah serangkaian metode yang dapat Anda dan anak Anda gunakan untuk membantunya mendapatkan suara yang termodulasi. Kebanyakan anak dapat mengembangkan kebiasaan banyak berteriak. Jika mereka tidak diberi perhatian dan diabaikan; Pita suara anak Anda bisa mengalami stres berlebihan dan rusak. Inilah cara Anda dapat membantu anak Anda memahami dan menangani kebersihan vokal:

  • Jaga agar anak Anda tetap terhidrasi dengan memberinya cukup air untuk diminum setiap hari.
  • Hindari sering memberi anak Anda minuman dingin atau es krim.
  • Dorong anak Anda untuk berbicara dalam satu nada selama percakapan.
  • Anak-anak terkadang dapat membersihkan tenggorokan mereka, yang memengaruhi cara mereka bersuara. Selalu cegah mereka untuk melakukannya.
  • Jauhkan mereka dari berteriak atau berbisik terlalu banyak karena dapat menekan pita suara.

5. Kebersihan Mulut

Penting juga untuk menjaga mulut dan gigi anak Anda. Tanpa perawatan yang tepat, anak Anda dapat mengembangkan gigi berlubang, bau mulut, dan penyakit mulut lainnya. Meskipun gigi susu pada akhirnya rontok, gigi susu membantu anak Anda mengunyah makanan dan juga membantu perkembangan bicara. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan gigi anak Anda:

  • Pastikan anak Anda menyikat giginya minimal dua kali sehari.
  • Selalu gunakan sikat gigi anak karena lebih kecil dan juga lembut pada gusi yang sedang berkembang.
  • Dalam 12 bulan pertama, cukup bersihkan gusi anak dengan kain bersih. Saat set gigi pertama muncul, bersihkan permukaan dengan lembut dengan sikat gigi dan sedikit air.
  • Biarkan anak Anda mulai menggunakan pasta gigi ketika mereka berusia sekitar dua tahun.
  • Makanan manis tidak boleh dibiarkan berlama-lama di sekitar gigi karena dapat menyebabkan gigi berlubang.
  • Jika anak memiliki gigi yang goyang pada usia 6 tahun, biarkan dia menggoyangkan giginya sehingga terlepas tanpa banyak rasa sakit atau pendarahan.

Jika Anda bertanya-tanya bagaimana Anda bisa mengajari si kecil menyikat giginya, berikut beberapa informasi yang dapat membantu Anda mengajari anak Anda cara menyikat gigi yang benar. Pada awalnya, gosok gigi mereka sendiri dan perlahan-lahan ajari mereka cara yang benar untuk melakukannya.

  • Jaga agar sikat tetap miring 45 derajat ke gusi anak Anda.
  • Gerakkan sikat ke depan dan ke belakang dengan lembut.
  • Sikat semua permukaan gigi anak Anda (area luar, dalam, dan kunyah).
  • Untuk membersihkan permukaan bagian dalam secara menyeluruh, Anda dapat memegang sikat secara vertikal dan memindahkannya ke atas dan ke bawah.
  • Sikat lidah untuk menghilangkan bakteri.

Personal Hygiene for Kids: Kebiasaan & Tips Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Anak Anda

Anda juga bisa menyertakan penggunaan benang gigi untuk memastikan anak Anda terhindar dari gigi berlubang.

  • Ambil sekitar 18 inci benang dan bungkus kedua ujungnya di salah satu jari tengah Anda.
  • Pegang benang di antara ibu jari dan jari telunjuk Anda dan masukkan benang ke dalam gigi anak Anda.
  • Sambil memegang benang dalam bentuk C, gosok perlahan benang sambil tetap menempel pada gigi.
  • Pastikan Anda membersihkan semua gigi dan mendapatkan gigi rahang juga.

7. Perawatan Rambut

Kebersihan rambut yang buruk pada anak Anda dapat menyebabkan masalah seperti ketombe, kutu, dan infeksi pada kulit kepala. Anak Anda bisa mendapatkannya saat bermain dengan teman-temannya atau anak-anak lain di sekitarnya. Untuk menghindari hal ini, anak Anda harus diajari untuk merawat rambut dan kulit kepalanya.

  • Cuci rambut anak Anda setidaknya dua kali dalam seminggu untuk menjaga rambut bebas dari minyak dan kotoran.
  • Ketika anak Anda sudah cukup besar untuk mencuci rambutnya, awasi atau bantu dia dalam mengoleskan sampo dan membilasnya dengan air.
  • Jika anak Anda memiliki kutu rambut, pastikan Anda segera mengobatinya.
  • Jika anak Anda memiliki rambut panjang, dorong dia untuk mengikat sebagian besar rambutnya agar tidak kotor.
  • Ajari anak Anda untuk menghindari berbagi sisir, bantal, topi atau topinya dengan anak lain.

8. Kebersihan Kuku

Kuku anak-anak menumpuk banyak kotoran dan mikroba karena mereka sering bermain di luar dan di pasir, lumpur atau tempat yang kotor. Anak-anak dan orang dewasa sama-sama menggunakan anggota tubuh mereka secara ekstensif, yang menyebabkan kuku terluka atau terkontaminasi. Gunakan tips berikut untuk menanamkan kebersihan kuku pada anak Anda:

  • Anak-anak cenderung menggigit kuku mereka. Jangan biarkan mereka melakukannya karena mereka akhirnya bisa menelan mikroba yang ada di bawah kuku mereka.
  • Potong kuku anak Anda sesering mungkin.
  • Ajari anak Anda untuk menggosok dan mencuci bagian bawah kukunya secara menyeluruh untuk memastikan kukunya bersih setiap saat.
  • Bantu anak Anda untuk mencuci tangannya setiap kali mereka membelai binatang, bermain di luar, batuk atau bersin, dan sebelum dan sesudah makan.
  • Perhatikan juga kuku kaki anak Anda dan potonglah secara teratur.

9. Kebersihan Mandi

Cara terbaik untuk menjaga anak Anda tetap bersih dan sehat setiap saat adalah dengan memandikannya secara teratur. Beberapa kebiasaan kebersihan mandi meliputi:

  • Ajari anak Anda untuk mandi dua kali sehari – sebelum mereka pergi ke sekolah dan setelah mereka kembali.
  • Dorong dia untuk menggosok ketiak, selangkangan, tungkai, dan kaki dengan lembut.
  • Pastikan mereka menggunakan sabun setiap kali mandi.
  • Awasi untuk melihat bahwa anak Anda lebih berhati-hati saat membersihkan wajahnya karena kulit wajah lebih halus.

10. Kebersihan Kaki

Ketika bakteri bekerja bersama dengan keringat di kaki anak Anda, mereka bisa menjadi bau. Ini terjadi jika anak Anda memakai sepatu sepanjang hari, apalagi tanpa kaus kaki. Hal ini menyebabkan banyak kotoran dan bakteri menumpuk di kaki anak Anda. Beberapa kebiasaan kebersihan pribadi untuk anak-anak dapat membantu menjauhkan kaki bau ini:

  • Pastikan anak Anda mencuci kakinya setiap kali mandi.
  • Jaga kebersihan kaki dengan menggosoknya dengan benar menggunakan sabun dan membilasnya dengan air bersih.
  • Selalu bersihkan di sela-sela jari kaki, di bagian bawah kaki, dan di bawah kuku kaki untuk menjauhkan mikroba.
  • Ajari anak Anda untuk menjaga kebersihan alas kaki agar tidak tertular kuman.
  • Gunakan pelembab untuk menjaga kaki tetap lembut setiap saat.

Personal Hygiene for Kids: Kebiasaan & Tips Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Anak Anda

11. Kebersihan Toilet

Kamar mandi atau toilet merupakan salah satu tempat di dalam rumah yang paling banyak mengandung kuman. Selama Anda menjaga kebersihan kamar mandi dan mengajari anak Anda tentang kebersihan toilet yang benar, Anda dapat menghindari semua penyakit yang mungkin menyebar dengan menggunakan kamar mandi yang tidak bersih.

  • Ajari anak Anda untuk menyeka atau mencuci setelah buang air besar.
  • Ajari mereka cara menyiram sendiri.
  • Ingatkan mereka untuk mencuci tangan setiap kali mereka menggunakan kamar mandi.
  • Cara yang baik untuk membantu mereka belajar adalah dengan tetap bersama mereka dan membimbing mereka melalui seluruh proses. Juga, mintalah anak Anda melihat lap setiap kali mereka menyeka setelah pispot.

12. Kebersihan Batuk dan Bersin

Anda tidak selalu dapat melindungi anak Anda, dan beberapa penyakit di sana-sini sebenarnya dapat membantu meningkatkan kekebalan; jadi ada sisi positif dari penyakit juga. Terkadang anak Anda dapat terinfeksi batuk atau pilek biasa. Inilah yang dapat Anda lakukan untuk membantunya sembuh lebih cepat dan mencegah penyakit menular ke orang lain.

  • Cegah anak Anda dari penyebaran infeksi dengan mengajarinya cara bersin atau batuk dengan menutup mulut dan hidung.
  • Selain itu, alih-alih menggunakan tangan mereka, dorong anak-anak Anda untuk menggunakan saputangan. Jika mereka tidak memiliki sapu tangan, ajari mereka untuk menggunakan lengan baju atau siku sebagai gantinya. Ini menghindari penyebaran kuman dari tangan mereka.
  • Setiap kali mereka menggunakan lengan baju mereka, pujilah mereka secara halus seperti, “Saya melihat Anda menggunakan lengan baju Anda. Terima kasih telah melakukan itu”. Ini akan membuat mereka ingat untuk melakukan ini lagi di masa depan.

13. Kebersihan Rumah

Terlepas dari semua jenis kebersihan yang disebutkan di atas, anak Anda juga harus mengikuti beberapa kebersihan di rumah karena ini juga dapat membangun etiket anak Anda.

  • Ajari anak Anda untuk memakai pakaian bersih setiap hari. Jika anak Anda menyukai pakaian tertentu, ajari dia untuk memakainya hanya saat sudah bersih.
  • Menanamkan kebiasaan kebersihan.
  • Ajari anak Anda untuk mengambil piring mereka setelah makan, meletakkannya di wastafel dan juga mencuci tangannya.
  • Jika anak Anda menumpahkan sesuatu di rumah, ajari dia untuk membersihkannya. Jika anak Anda terlalu kecil untuk melakukannya, bantu dia membersihkannya.

Berikut adalah beberapa tips lagi untuk membantu anak Anda memahami kebersihan pribadi dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-harinya.

Tips Mengajarkan Kebersihan Pribadi Anak Anda

Anda tidak bisa mengajari anak Anda semua kebiasaan yang disebutkan di atas dalam semalam. Mengajarkan kebersihan pribadi kepada anak-anak akan membutuhkan kesabaran. Beberapa kecelakaan mungkin terjadi di sana-sini, tetapi hindari memarahi anak Anda karena mereka masih belajar. Berikut adalah beberapa tips yang harus diikuti ketika mengajar anak Anda tentang kebersihan:

  • Jelaskan Perbedaannya: Mulailah dengan menjelaskan tentang semua kebiasaan baik dan buruk. Anda bisa mulai dengan sesuatu yang sudah diketahui anak Anda.
  • Jelaskan Tujuan: Jelaskan kepada anak Anda mengapa ia harus menjaga kebersihan yang baik dan alasan di balik mengapa sesuatu itu baik atau buruk.
  • Puji dan Dorong: Pujilah anak Anda ketika mereka melakukan sesuatu yang baik. Ini bisa sesederhana mencuci tangan atau bersin dengan sapu tangan.
  • Mulailah Dengan Dasar-dasar: Mintalah anak Anda mencuci tangannya terlebih dahulu dan kemudian beralih ke hal-hal yang lebih besar seperti menyikat gigi, mandi, kebersihan makanan, dll.
  • Berlatih Sebelum Anda Berkhotbah – Anak-anak lebih pintar dari yang kita kira. Mereka jeli dan tahu kapan Anda mencoba menipu mereka. Selalu pastikan Anda mempraktikkan sendiri semua kebiasaan kebersihan sebelum mengajari mereka. Sebagian besar waktu, anak-anak melihat Anda dan belajar. Anda tidak perlu mengajari mereka kebiasaan itu secara terpisah.
  • Didik Mereka: Beri tahu anak Anda tentang berbagai jenis kuman dan mikroba yang menyebabkan penyakit. Juga, jelaskan hal-hal yang terjadi jika dia terkena kuman.
  • Jadikan
    Pembelajaran Menyenangkan: Dengan cara ini, mereka dapat mengingat dengan lebih baik. Coba sertakan permainan dan aktivitas menyenangkan lainnya setiap kali Anda mengajari mereka tentang kebersihan.

Hal-Hal yang Harus Dihindari Saat Mengajarkan Kebersihan kepada Anak Anda

Ini adalah beberapa hal yang harus Anda hindari saat mengajari si kecil kebersihan. Kiat-kiat ini akan membantu Anda menyampaikan maksud, menanamkan kebiasaan, dan bahkan memperkuat ikatan Anda.

  1. Jangan Menegur – Jangan memarahi anak Anda karena itu hanya akan memperburuk situasi. Beberapa anak membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempelajari sesuatu yang baru. Bersabarlah, tetapi gigih saat mengajarkan kebersihan kepada anak Anda.
  2. Jangan Membandingkan – Membandingkan anak Anda dengan orang lain akan membuat si kecil kurang makan. Biarkan dia meluangkan waktu sambil belajar menyesuaikan diri dengan cara hidup yang baru dan hindari membandingkannya dengan orang lain.
  3. Jangan Menghukum – Menghukum anak adalah hal lain yang harus dihindari orang tua. Anak-anak menghargai ketika orang tua mereka meluangkan waktu dan menjelaskan sesuatu dan membantu mereka melewatinya. Jika anak Anda tidak mengerti atau patuh, jangan menghukumnya. Anda dapat mencoba dan mencari alternatif untuk menjelaskan hal yang sama kepada si kecil.

Meskipun kebiasaan kebersihan lebih baik ditanamkan sejak dini, anak-anak tidak akan mengambilnya sejak awal; bersabarlah dan terus jelaskan pentingnya hal itu. Mengajari anak Anda tentang kebersihan dapat membantu mereka menjaga diri mereka sendiri bahkan ketika Anda tidak bersama mereka.

Related Posts