Remifemin: apa itu, untuk apa dan bagaimana cara meminumnya

Remifemin adalah obat herbal yang dikembangkan berdasarkan Cimicifuga, tanaman obat yang juga dikenal sebagai St. insomnia atau keringat malam, karena memiliki tindakan tonik antiinflamasi, sedatif, dan uterus.

Akar tanaman yang digunakan dalam pil ini secara tradisional digunakan dalam pengobatan Cina dan orthomolecular karena membantu mengatur kadar hormon wanita. Oleh karena itu, pengobatan dengan Remifemin adalah alternatif alami yang bagus untuk meringankan gejala menopause pada wanita yang tidak dapat menjalani penggantian hormon karena memiliki riwayat keluarga dengan kanker rahim, payudara atau ovarium.

Remifemin: apa itu, untuk apa dan bagaimana cara meminumnya_0

untuk apa ini

Remifemin mungkin diresepkan oleh dokter Anda untuk meredakan gejala menopause. Bergantung pada usia wanita dan intensitas gejalanya, berbagai jenis obat dapat digunakan:

  • Remifemin: mengandung formula asli hanya dengan Cimicifuga dan digunakan oleh wanita dengan gejala menopause ringan atau saat menopause sudah terjadi;
  • Remifemin Plus: selain Cimicifuga, juga mengandung St. John’s wort, yang digunakan untuk meredakan gejala menopause yang lebih kuat, terutama pada fase awal menopause, yaitu klimakterik.

Penting bahwa Remifemin digunakan sesuai indikasi medis, karena obat herbal ini dapat menurunkan atau mengubah efek obat lain seperti Warfarin, Digoxin, Simvastatin atau Midazolam.

Bagaimana cara mengambil

Dosis yang dianjurkan adalah 1 tablet dua kali sehari, terlepas dari makanannya. Efek obat ini dimulai sekitar 2 minggu setelah memulai pengobatan. Obat ini tidak boleh diminum lebih dari 6 bulan tanpa nasihat medis, dan Anda harus berkonsultasi dengan dokter kandungan selama periode ini.

Efek samping

Efek samping yang paling umum dari Remifemin termasuk diare, kulit gatal dan merah, pembengkakan pada wajah dan peningkatan berat badan.

Siapa yang tidak boleh mengambil

Obat herbal ini tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, ibu menyusui atau orang yang alergi terhadap akar tanaman Cimicifuga.

Related Posts