Segala Sesuatu Terjadi Karena Suatu Alasan, dan Alasannya Selalu Baik

Segala Sesuatu Terjadi Karena Suatu Alasan, dan Alasannya Selalu Baik

Pernikahan adalah perjalanan yang penuh dengan pasang surut. Pernikahan yang sukses bukan tentang menikahi orang yang tepat, ini tentang menerima orang itu dengan segala kekurangannya. Tidak ada orang yang sempurna, dan daripada mencoba mengubah orang tersebut, belajarlah untuk menerima mereka apa adanya. Saya merasa bahwa bahan terpenting untuk pernikahan yang sukses adalah menjauhkan ego Anda, dan berbagi dan berbicara tentang apa pun di dunia ini tanpa takut akan apa yang mungkin mereka pikirkan. Tidak ada yang tidak bisa diselesaikan dengan berbicara. Dukung keputusan pasangan Anda, dan jika Anda tidak bersamanya, beri tahu mereka mengapa Anda merasa itu tidak benar, dan cobalah untuk memiliki keseimbangan. Jangan pernah memaksakan keputusan Anda pada pihak lain. Setiap orang adalah sama, dan berhak mendapatkan rasa hormat yang sama.

Jangan pernah berharap terlalu banyak dari pasangan Anda. Harapan, jika tidak terpenuhi, hanya akan menyakiti dan menimbulkan masalah. Sebaliknya, hargai hal-hal kecil apa pun yang mereka lakukan untuk Anda. Mungkin hal kecil, tapi mereka rela melakukannya.

Memasak dan mengurus rumah bukanlah tugas yang harus diharapkan hanya dari wanita. Mereka adalah pasangan hidup Anda, bukan pembantu Anda. Jika mereka rela melakukannya, itu karena mereka mencintaimu dan peduli padamu. Berpikir itu adalah pekerjaan mereka dan mengharapkan mereka untuk melakukannya adalah salah. Sebaliknya, cobalah untuk berbagi beban. Kebanyakan wanita bekerja, dan bahkan jika mereka adalah ibu rumah tangga, mereka bekerja untuk keluarga Anda 24/7. Hargai kontribusi mereka untuk membuat hidup Anda lebih baik, daripada menyalahgunakan mereka untuk apa yang mereka lewatkan.

Suatu hari bertukar apa yang mereka berdua lakukan akan membuat masing-masing menyadari betapa sulitnya hidup satu sama lain. Kesalahpahaman bisa menjadi musuh terbesar. Jika ada, coba selesaikan dengan membicarakan mengapa hal itu bisa terjadi. Bersabarlah, dan dengarkan baik-baik orang lain, daripada membuat asumsi sendiri.

Terakhir, pasangan hidup Anda juga bisa menjadi sahabat Anda. Cobalah, itu membuat hidup lebih mudah!

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts