Bahan Atap Hijau Baru Menjaga Atap Tetap Dingin

Bahan Atap Hijau Baru Menjaga Atap Tetap Dingin

Mengganti atap adalah sesuatu yang harus dilalui setiap pemilik rumah setiap sepuluh tahun atau lebih. Bagi yang sadar lingkungan, ini bisa menjadi peluang besar untuk meningkatkan nilai rumah Anda sekaligus mengurangi jejak karbon Anda. Ada permintaan yang meningkat untuk atap hijau, dan tidak pernah ada lebih banyak pilihan yang tersedia. Penelitian baru yang menarik yang dilakukan dalam ilmu material telah membuka pintu ke metode baru untuk meningkatkan efisiensi bahan “atap keren” yang ada

Atap Daur Ulang

Ada banyak alternatif berkelanjutan untuk genteng aspal beton tradisional yang saat ini ada di pasaran. Sebagian besar menggunakan zat reklamasi atau repurposed. Pilihan ramah lingkungan ini mencakup bahan-bahan seperti sirap plastik daur ulang, atap logam daur ulang, atap kayu yang dipanen secara berkelanjutan atau reklamasi. Salah satu opsi yang paling populer dan ramah lingkungan adalah sirap yang terbuat dari bahan limbah daur ulang, seperti plastik, karet, atau serat kayu. Sirap dan getar kayu digunakan di banyak daerah, meskipun biasanya dibuat menggunakan kayu dari pohon tua — bukan praktik yang berkelanjutan. Menggunakan sirap kayu reklamasi menghilangkan kekhawatiran ini. Genteng batu tulis dan tanah liat adalah alternatif yang sangat tahan lama untuk aspal dan dapat bertahan selama ratusan tahun—meskipun batu tulis biasanya akan bertahan lebih lama daripada tanah liat. Sirap karet yang diperkuat dengan lapisan batu tulis, didaur ulang dari ban radial berikat baja, adalah pilihan lain yang sangat tahan lama. Atap yang terbuat dari logam, seperti baja atau aluminium, dapat bertahan dua hingga empat kali lebih lama dari aspal, dapat didaur ulang saat aus, dan umumnya mengandung banyak bahan daur ulang sejak awal.

Menggunakan bahan daur ulang yang tersedia untuk atap mengalihkan limbah dari tempat pembuangan sampah dan mengurangi permintaan untuk ekstraksi bahan baku baru. Ini juga dapat menghemat uang Anda dalam jangka panjang. Sementara opsi atap ramah lingkungan terkadang lebih mahal, biasanya lebih tahan lama daripada atap sirap aspal tradisional, yang harus diganti setiap 10 atau 20 tahun. Atap daur ulang atau logam akan bertahan 50 hingga 100 tahun, tergantung bahan yang digunakan. Bicaralah dengan perusahaan atap lokal Anda tentang apa yang ditawarkan.

Atap Keren

“Atap dingin” adalah atap yang memantulkan panas alih-alih menyerapnya. Mereka ideal untuk orang yang tinggal di daerah yang lebih hangat dan secara substansial dapat mengurangi tagihan AC. Pergi dengan atap putih di atas atap berwarna lebih gelap saja dapat memberikan efek pendinginan yang hebat di rumah Anda, tetapi ini hanyalah puncak dari gunung es atap yang keren. Ilmu material telah menghasilkan beberapa terobosan menarik dalam beberapa tahun terakhir.

Sebuah tim peneliti dari University of Technology, Sydney, telah mengembangkan permukaan yang sangat dingin yang menjaga suhunya di bawah suhu udara di sekitarnya, bahkan di bawah sinar matahari musim panas Australia. Mereka mencapai ini dengan menggunakan “tumpukan polimer berlapis” —lapisan poliester yang dilapisi ke lapisan perak. Dalam pengujian, bahan ini hanya menyerap 3% sinar matahari, memantulkan kembali sisanya ke luar angkasa menggunakan frekuensi infra merah yang tidak diserap oleh atmosfer. Universitas Stanford juga telah mengembangkan sesuatu yang disebut “pendingin radiasi fotonik”. Mekanismenya ada dua: dapat bertindak sebagai cermin dan sebagai radiator. Lapisan bergantian silikon dioksida dan hafnium oksida dirancang untuk memantulkan cahaya yang masuk dan mengubah panjang gelombang sehingga tidak dapat diserap oleh gas rumah kaca.

Sistem pendingin tradisional seperti AC menggunakan listrik untuk mengambil panas yang diserap dari dalam gedung dan membuangnya ke luar ke area sekitarnya. Di daerah perkotaan, ini berkontribusi pada efek yang dikenal sebagai “pulau panas perkotaan” di mana panas yang hilang menyebabkan suhu di daerah sekitar meningkat. Karena kedua material baru ini memantulkan kembali panas ke luar angkasa alih-alih ke atmosfer sekitarnya, mereka dapat mengurangi efek ini jika digunakan dalam skala lokal. Jika digunakan dalam skala global, mereka dapat membantu memerangi pemanasan global.

Atap yang Lebih Baik untuk Dunia yang Lebih Baik

Dunia ini hangat dan semakin hangat. Sebagian besar penduduk bumi sudah tinggal di tempat-tempat dengan iklim yang lebih panas. Atap yang sejuk membuat bagian dalam rumah lebih sejuk di musim panas sekaligus menghemat energi dan uang. Jika cukup banyak orang di suatu area yang menggunakan bahan-bahan baru ini, iklim keseluruhan di area tersebut dapat terkena dampak yang menguntungkan. Dengan mengurangi penggunaan energi, panas yang diserap oleh gas rumah kaca, dan kesinambungan bahan yang digunakan, pilihan atap hijau dapat membuat planet ini menjadi tempat yang lebih baik untuk hidup.

Related Posts