Stroke mata: apa itu, gejala, penyebab dan pengobatan

Stroke mata ditandai dengan pecahnya pembuluh darah kecil yang terletak di konjungtiva, yaitu lapisan tipis transparan yang menutupi bagian putih mata sehingga menimbulkan bercak darah merah pada mata.

Stroke pada mata, juga disebut hiposfagma, adalah situasi yang sangat umum yang tidak mencapai bagian dalam mata, tidak mempengaruhi penglihatan, hanya kemerahan pada mata yang terlihat. Hiposfagma dapat disebabkan oleh peningkatan tekanan darah, penggunaan obat pembekuan darah, dan pukulan pada mata, misalnya.

Dalam kebanyakan kasus, efusi okular sembuh dengan sendirinya, menghilang dalam waktu sekitar 10 hingga 14 hari, dan seringkali tidak diperlukan pengobatan.

Stroke mata: apa itu, gejala, penyebab dan pengobatan_0

Gejala Efusi Mata

Gejala utama stroke mata adalah kemerahan pada mata, tanpa adanya perubahan kapasitas penglihatan, karena perdarahan hanya mengenai bagian terluar mata. Namun, dalam beberapa kasus, orang tersebut mungkin merasa ada sesuatu di matanya.

stroke mata pada bayi

Efusi okular pada bayi adalah keadaan yang umum dan tidak rumit, seringkali disebabkan oleh bayi yang menggaruk matanya atau melakukan upaya tertentu seperti bersin atau batuk. Biasanya, darah di mata akhirnya hilang dalam 2 atau 3 minggu.

Dalam kasus di mana noda darah di mata terus berlanjut dan bayi mengalami demam, konsultasikan dengan dokter anak, karena ini mungkin merupakan tanda infeksi mata seperti konjungtivitis, misalnya. Lihat cara mengidentifikasi dan mengobati konjungtivitis pada bayi.

Penyebab utama

Penyebab utama stroke mata adalah:

  • Alergi;
  • Trauma, seperti menggaruk atau menggosok mata;
  • Upaya fisik seperti angkat beban atau aktivitas fisik yang intens;
  • Batuk berkepanjangan;
  • Bersin berulang;
  • Memaksa sulit untuk dievakuasi;
  • Episode muntah;
  • infeksi mata serius;
  • Operasi mata atau kelopak mata;
  • Penggunaan obat-obatan yang mengganggu pembekuan darah.

Selain itu, meski jarang, stroke mata juga bisa terjadi akibat lonjakan tekanan darah dan perubahan pembekuan darah.

Bagaimana pengobatan dilakukan

Dalam kebanyakan kasus, tidak perlu melakukan perawatan untuk tumpahan mata, karena darah diserap setelah beberapa hari. Namun, dalam beberapa kasus, dokter mata dapat merekomendasikan penggunaan kompres air dingin pada mata dua kali sehari.

Jika efusi okular tidak membaik setelah beberapa hari, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan, terutama pengukuran tekanan darah dan tekanan mata.

Related Posts