Pengertian surplus

Dalam ilmu ekonomi, surplus adalah situasi di mana pendapatan melebihi biaya (pengeluaran). Kata ini berasal dari bahasa Latin superar yang artinya naik di atas sesuatu atau seseorang.

Agar pendapatan dianggap surplus, harus ada keuntungan yang melebihi biaya. Dengan cara ini, surplus perekonomian dinyatakan sebagai sesuatu yang positif.

Jenis surplus

Surplus dapat diklasifikasikan sebagai surplus fiskal, eksternal dan swasta. Selanjutnya, ini dibagi menjadi subkategori.

Surplus fiskal.

Surplus fiskal adalah bagian dari administrasi publik, yang disajikan oleh negara atau daerah, dan itu terjadi ketika ia berhasil mengumpulkan lebih dari yang diinvestasikan dalam pengeluaran.

Selanjutnya, surplus ini dapat diklasifikasikan sebagai:

  • Surplus publik: ketika pendapatan semua administrasi negara (termasuk kotamadya, provinsi, kota, dll.) Adalah positif, artinya pendapatan melebihi pengeluaran.
  • Surplus anggaran: mengacu pada surplus fiskal yang diperkirakan Pemerintah sebelumnya, untuk melaksanakan anggaran tahun berikutnya.
  • Surplus primer: ketika menghitung biaya administrasi publik, tidak memperhitungkan bunga yang harus dibayar atas hutang yang diperoleh.

Surplus eksternal.

Surplus eksternal terjadi ketika suatu negara berhasil memperoleh pendapatan dari luar negeri yang lebih besar dari utang luar negeri. Ini dibagi, pada gilirannya, menjadi tiga:

  • Surplus perdagangan: ketika neraca perdagangan positif, berarti ada lebih banyak ekspor daripada impor.
  • Surplus modal: ketika ada lebih banyak investasi dengan uang yang berasal dari luar negeri di dalam negeri, daripada investasi di luar negeri dengan uang yang berasal dari negara.
  • Surplus keuangan: ketika suatu negara mampu membiayai dirinya sendiri. Artinya, ketika sumber daya keuangannya lebih besar daripada kebutuhannya untuk pembiayaan oleh entitas asing.

Surplus swasta.

Surplus swasta terjadi ketika sebuah perusahaan, organisasi swasta atau keluarga berhasil memperoleh pendapatan yang lebih tinggi daripada biaya yang dikeluarkannya. Artinya, ini merupakan surplus yang dicapai dalam lingkungan pribadi.

Contoh Surplus

Berikut adalah dua contoh surplus:

  • Pada tahun 2018, administrasi publik suatu negara mencatat pengeluaran $ 10 juta dolar, sementara pendapatan pajaknya adalah $ 15 juta. Dengan cara ini, negara tersebut mencatat surplus fiskal sebesar $ 5 juta.
  • Selama semester terakhir, sebuah negara tertentu mencatatkan investasi sebesar $ 100 juta dolar oleh perusahaan asing, sementara investasi di negara lain oleh perusahaan nasional sebesar $ 20 juta dolar. Oleh karena itu, surplus modal sebesar $ 80 juta dicatat.

Related Posts