Tekanan telinga: apa itu (dan bagaimana cara melepaskannya)

Perasaan tertekan di telinga adalah sesuatu yang relatif umum yang cenderung muncul saat terjadi perubahan tekanan atmosfer, seperti yang terjadi saat bepergian dengan pesawat, saat menyelam, atau saat mendaki bukit, misalnya.

Meski bisa sangat tidak nyaman, seringkali, perasaan tertekan ini tidak berbahaya dan berakhir dalam beberapa menit. Namun, ada beberapa teknik yang juga bisa dicoba untuk membuka sumbatan telinga lebih cepat dan meredakan rasa tidak nyaman. Jika telinga tersumbat air, lihat panduan langkah demi langkah untuk mengeluarkan air dari telinga.

Terlepas dari tekniknya, sangat penting untuk dilakukan dengan hati-hati, karena telinga adalah struktur yang sangat sensitif. Selain itu, jika rasa tidak nyaman tidak kunjung membaik, semakin memburuk atau jika disertai dengan gejala lain, seperti nyeri hebat atau keluarnya nanah, sangat penting untuk berkonsultasi dengan ahli otorhinolaryngologist untuk mengidentifikasi penyebabnya dan memulai pengobatan yang paling tepat.

Tekanan telinga: apa itu (dan bagaimana cara melepaskannya)_0

Penyebab tekanan di telinga

Peningkatan tekanan di telinga dapat terjadi karena:

  • perjalanan udara;
  • Menyelam;
  • Mendaki gunung-gunung,
  • Flu, pilek dan sinusitis;
  • Infeksi telinga.

Selain itu, perasaan tertekan di telinga mungkin disebabkan oleh penumpukan kotoran telinga, yang juga dapat mengakibatkan kesulitan mendengar yang lebih besar, misalnya.

Apa yang harus dilakukan untuk membuka sumbatan

Untuk membuka sumbatan telinga, disarankan:

1. Menguap beberapa kali

Menguap membantu udara bergerak ke liang telinga, menyeimbangkan tekanan dan membuka sumbatan telinga.

Untuk melakukan ini, tiru saja gerakan menguap dengan mulut dan lihat ke langit. Adalah normal bahwa selama menguap, Anda mendengar letupan kecil di dalam telinga, yang menandakan bahwa itu sedang dekompresi. Jika tidak, ulangi prosesnya selama beberapa menit.

Jika Anda merasa sulit untuk menguap tanpa merasa ingin menguap, cara yang baik untuk meniru gerakan tersebut adalah dengan membuka mulut selebar mungkin lalu menarik napas melalui mulut, mendorong udara masuk dan keluar.

2. Mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet menggerakkan banyak otot di wajah Anda dan dapat membantu menyeimbangkan kembali tekanan di dalam saluran telinga Anda.

Teknik ini cukup sederhana dan dapat digunakan tidak hanya untuk membuka telinga yang tersumbat, tetapi juga untuk mencegah telinga tersumbat selama perjalanan pesawat, misalnya.

3. Minum air

Minum air adalah cara lain untuk menggerakkan otot di wajah dan menyeimbangkan tekanan di dalam telinga.

Untuk melakukan ini, Anda harus memasukkan air ke dalam mulut, menahan hidung, lalu menelan, memiringkan kepala ke belakang. Pergerakan otot, bersamaan dengan kurangnya udara yang masuk melalui hidung, akan mengubah tekanan di dalam telinga, mengoreksi perasaan tertekan.

4. Tahan udara

Cara lain untuk membuka liang telinga dan menyeimbangkan tekanan yang menyebabkan kompresi adalah dengan menarik napas dalam-dalam, menutup hidung dengan tangan, dan mencoba menghembuskan napas melalui hidung sambil menahan hidung.

5. Oleskan kompres hangat

Teknik ini bekerja paling baik jika tekanan di telinga disebabkan oleh pilek atau alergi, tetapi bisa juga dicoba dalam situasi lain. Cukup letakkan kompres hangat di atas telinga dan biarkan selama 2 hingga 3 menit.

Panas dari kompres membantu melebarkan saluran telinga, memungkinkannya mengalir dan menyeimbangkan tekanan.

Cara membuka sumbatan telinga dengan wax

Untuk membersihkan telinga yang terkena kotoran telinga, biarkan air mengalir keluar masuk telinga selama mandi lalu bersihkan dengan handuk. Namun, penyeka kapas tidak boleh digunakan, karena dapat mendorong kotoran lebih jauh ke dalam telinga, sehingga meningkatkan risiko infeksi.

Ketika prosedur ini dilakukan 3 kali dan telinga masih tersumbat, konsultasikan dengan otorhinolaryngologist, karena pembersihan profesional mungkin diperlukan. Pelajari lebih lanjut tentang menghilangkan kotoran telinga.

Kapan harus pergi ke dokter

Meskipun sebagian besar kasus tekanan di telinga dapat ditangani di rumah, ada beberapa situasi yang harus dievaluasi oleh dokter. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan otorhinolaryngologist atau pergi ke rumah sakit bila:

  • Perasaan tertekan tidak membaik setelah beberapa jam atau semakin memburuk seiring berjalannya waktu.
  • Ada demam;
  • Muncul gejala lain, seperti nyeri hebat atau keluar nanah dari telinga.

Dalam kasus ini, ketidaknyamanan dapat disebabkan oleh infeksi telinga atau bahkan gendang telinga yang pecah, oleh karena itu sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Related Posts