Darah terdiri dari beberapa komponen, termasuk plasma, sel darah merah dan putih, dan trombosit. Plasma terutama terdiri dari air dan berfungsi untuk menggerakkan komponen lainnya. Adapun sel darah merah, mereka bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen ke jaringan dan menghilangkan karbon dioksida, dan yang putih untuk melawan infeksi.
Trombosit adalah sel yang bertanggung jawab untuk membantu mengentalkan darah , mendorong regenerasi jaringan dan memperbaiki pembuluh darah yang rusak.
Terdiri dari apa pengobatan Platelet Rich Plasma (PRP)?
Selama terapi, sejumlah darah pasien disiapkan dengan sentrifugasi untuk memisahkan trombosit dari komponen lain. Hasilnya adalah plasma dengan konsentrasi tinggi trombosit, yang langsung disusupi di lokasi cedera untuk meningkatkan peradangan dan mempercepat proses penyembuhan .
Mengapa memilih perawatan ini daripada pilihan lain?
PRP menawarkan kesempatan untuk menyembuhkan daerah yang terkena dan membuat solusi permanen . Di sisi lain, suntikan kortikosteroid tidak dianggap sebagai solusi jangka panjang, karena dapat melemahkan jaringan jika pemberian obat ini berulang kali.
Dibandingkan dengan operasi, terapi trombosit jauh lebih murah , memiliki risiko infeksi yang lebih sedikit, dan pemulihan yang lebih cepat . Selain itu, infiltrasi kurang invasif dan, seperti yang telah saya katakan sebelumnya, mereka dapat menghasilkan perbaikan permanen.
Dalam kasus apa pengobatan PRP diindikasikan?
– Tendinitis dan tendinosis – Tendon patela – Tendon Achilles – Tendon bahu – Cedera ligamen kronis – Nyeri sendi akibat cedera tulang rawan – Osteoarthritis – Cedera rotator cuff parsial – Bursitis – Plantar fasciitis – Epicondylitis dan epitrochleitis – Cedera olahraga – Cedera otot
Bagaimana proses infiltrasi PRP?
Pertama-tama, Anda harus melakukan konsultasi awal dengan spesialis trauma dan untuk mengetahui apakah Anda memerlukan perawatan PRP. Dalam beberapa kasus, resonansi magnetik nuklir atau ultrasound mungkin direkomendasikan untuk mengkonfirmasi diagnosis dan menyingkirkan patologi lain yang dapat menyebabkan komplikasi. Jika Anda adalah kandidat untuk perawatan, Anda akan dijadwalkan untuk infiltrasi.
Terapi PRP tidak memerlukan rawat inap dan dapat dilakukan di kantor atau ruang operasi rawat jalan. Dalam banyak kasus, infiltrasi akan dipandu oleh ultrasound untuk memastikan lokasi lesi atau tempat infiltrasi yang optimal. Setelah perawatan, adanya kemerahan dan sedikit peningkatan suhu dalam dua hari berikutnya adalah normal.
