3 poin penting tentang stenosis kanal

Stenosis kanal adalah penyakit yang sangat umum setelah usia 60 tahun. Osteoarthritis dan keausan tulang belakang menyebabkan penurunan kaliber kanal meduler. Harus diingat bahwa sumsum tulang belakang melewati saluran ini setinggi leher dan dada, sedangkan di daerah lumbar penyempitan ini menekan akar saraf (cauda equina).

Ini adalah penyakit yang berkembang dari waktu ke waktu, tetapi tidak berjalan secara linier, yaitu, dapat stabil selama bertahun-tahun dan dalam beberapa bulan menjadi sangat bergejala. Kehadiran rasa sakit atau impotensi fungsional harus menjadi alasan untuk berkonsultasi dengan spesialis.

Jenis-jenis stenosis kanal

Stenosis kanal dapat diklasifikasikan menurut lokasinya:

  • Serviks (setinggi leher)
  • Punggung (setinggi dada)
  • Lumbal (paling sering)

Selain itu, stenosis ini bisa sentral (di garis tengah), stenosis reses lateral (bagian paling lateral kanal) dan/atau foraminal (pada tingkat keluarnya saraf). Akhirnya, stenosis dapat diklasifikasikan sebagai ringan, sedang atau berat, tergantung pada kaliber kanal tulang belakang yang terkena.

Gejala stenosis kanal

Gejala tergantung pada lokasinya:

  • Serviks : menghasilkan kompresi sumsum tulang belakang, ini adalah penyakit yang sangat serius, mempengaruhi fungsi mobilitas dan sensitivitas tangan dan kaki. Pasien mungkin atau mungkin tidak memiliki rasa sakit. Penyebab paling umum adalah disk hernia.
  • Dorsal : paling jarang, gejalanya mirip dengan stenosis serviks, tetapi hanya menyerang kaki.
  • Lumbar : gejala yang paling sering adalah nyeri saat berjalan yang memaksa Anda untuk berhenti dan duduk untuk beristirahat, hal ini dikenal sebagai claudication of the march. Ini terjadi karena berbagai alasan, seperti herniasi diskus, tonjolan diskus, spondyloarthrosis, enpondylolisthesis, dan lain-lain.

Operasi stenosis kanal

Operasi stenosis kanal adalah pengobatan definitif untuk stenosis sedang dan berat, karena rehabilitasi hanya sementara memperbaiki gejala dalam bentuk ringan. Saat ini ada banyak teknik yang tersedia untuk memperbesar ukuran saluran, ini diklasifikasikan sebagai:

  • Dekompresi tanpa fusi (tidak perlu sekrup)
  • Dekompresi dengan fusi (memerlukan penempatan sekrup/batang)
  • Dekompresi tidak langsung (perangkat interspinous, X-LIF, dll)

ahli bedah saraf akan memilih teknik terbaik sesuai dengan usia dan derajat/lokasi stenosis kanal.

Related Posts