3 poin tentang batuk rejan

Batuk rejan (atau batuk rejan) adalah penyakit menular yang sayangnya meningkat insidennya tahun ini, menyebabkan kematian pada bayi baru lahir dan bayi. Penyakit ini sangat mirip dengan flu biasa yang menyebar melalui batuk dan bersin.

Gejala batuk rejan

Pada fase awal, gejala utamanya adalah pilek, batuk dan umumnya demam ringan, yang berlangsung antara satu dan dua minggu, seperti banyak pilek. Namun, setelah dua minggu, ia masuk ke fase memburuk dengan cepat yang menyebabkan batuk cepat, mengi, muntah dan kelelahan ekstrim.

Dalam kasus bayi, mereka biasanya tidak batuk sebanyak itu tetapi mereka dapat mengalami apnea (pernapasan berhenti). Batuk rejan pada fase ini biasanya berlangsung selama delapan minggu dan sembuh perlahan dengan batuk yang semakin berkurang.

Diagnosis batuk rejan

Karena batuk rejan adalah penyakit yang terkenal, mudah untuk didiagnosis. Jika pasien memiliki gejala yang dijelaskan di atas, mereka harus mengunjungi spesialis THT untuk memeriksanya dan mengambil sampel cairan nasofaring untuk menganalisis bakteri yang menyebabkan gejala tersebut.

Pengobatan dan pencegahan batuk rejan

Batuk rejan diobati dengan antibiotik (ditunjukkan untuk infeksi yang disebabkan oleh bakteri intraseluler). Semakin cepat perawatan dimulai, semakin baik hasil yang diperoleh.

Sedangkan untuk pencegahan, ada DTPa, vaksin batuk rejan, difteri, dan tetanus yang bersifat wajib dan masuk dalam kalender vaksinasi seluruh Masyarakat Otonom. Vaksin ini diberikan dalam tiga dosis (pada dua, empat dan enam bulan), dosis booster antara 15 dan 18 bulan dan satu lagi pada enam tahun. Selain itu, dianjurkan untuk memberikan dosis setiap 10 tahun untuk menjaga kekebalan. Meskipun vaksin tidak menjamin perlindungan 100%, vaksin ini mengurangi gejala jika terjadi infeksi.

Dalam kasus bayi, karena mereka tidak menerima vaksin pertama sampai dua bulan, wanita hamil dianjurkan untuk divaksinasi ketika mereka berusia antara tujuh dan delapan bulan. Dengan cara ini, bayi akan terlindungi dan terhindar dari penyakit serius.

Related Posts