6 pertanyaan kunci tentang diabetes

Diabetes mellitus , yang juga disebut diabetes sederhana, adalah gangguan di mana tubuh tidak menangani glukosa dengan baik, yaitu gula.

Insulin adalah hormon yang membantu memasukkan gula ke dalam sel-sel tubuh sehingga dapat bekerja secara normal . Diabetes terjadi ketika tidak ada cukup insulin atau sel-sel tidak merespon dengan benar terhadap insulin. Hal ini menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

 

Apa saja gejala diabetes?

Diabetes biasanya tidak memiliki gejala. Jika ini masalahnya, yang paling umum adalah:

  • Sangat haus
  • Sering buang air kecil
  • Penglihatan kabur
  • Penurunan berat badan

Komplikasi apa yang bisa dialami diabetes?

Meskipun seperti yang telah disebutkan di atas, penyakit ini tidak memiliki gejala, tetapi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak ditangani dengan benar, termasuk:

  • Tekanan ritmik
  • penyakit ginjal
  • Masalah penglihatan (termasuk kebutaan)
  • Serangan jantung
  • Nyeri atau hilangnya sensasi di tangan dan kaki
  • Perlu mengamputasi jari tangan atau kaki

Bagaimana diabetes didiagnosis?

Anda hanya perlu melakukan tes darah, karena dengan cara ini konsentrasi glukosa atau gula dalam darah dapat diukur.

Apa penyebab diabetes?

Faktor risiko utama diabetes mellitus adalah:

  • Usia di atas 45 tahun
  • Kegemukan
  • gaya hidup menetap
  • Riwayat keluarga diabetes melitus
  • Hipertensi arteri
  • Memiliki bayi dengan berat lebih dari 4,1 kg atau diabetes pada kehamilan
  • Sindrom ovarium polikistik
  • Peningkatan lemak darah (dislipidemia)

Itulah sebabnya dalam konsultasi Penyakit Dalam direkomendasikan agar orang yang kelebihan berat badan atau dengan salah satu faktor risiko lainnya menjalani analisis untuk menyingkirkan diabetes. Untuk orang tanpa faktor risiko, tes ini direkomendasikan sejak usia 45 tahun.

Bisakah diabetes dicegah?

Ya, kemungkinan terkena diabetes bisa dikurangi. Yang terbaik adalah makan makanan yang sehat dan olahraga untuk mengontrol berat badan Anda. Ini dapat membantu mencegah timbulnya diabetes dan komplikasinya jika seseorang sudah memilikinya, karena membantu mengontrol kadar gula darah dengan lebih baik.

Apa pengobatan diabetes?

Ada banyak obat yang membantu mengontrol kadar glukosa dalam darah. Mereka bisa berupa pil, yang membantu tubuh memproduksi lebih banyak insulin atau insulin memiliki efek yang lebih baik, atau bisa juga obat yang diberikan dengan suntikan kecil (insulin atau kelompok obat baru yang disebut analog GLP-1).

Dalam banyak kasus, obat lain juga harus diminum untuk mengendalikan komplikasi diabetes, seperti kolesterol atau tekanan darah tinggi, untuk mengurangi risiko stroke atau serangan jantung.

Di sisi lain, penting bahwa obat-obatan tersebut dilengkapi dengan diet Mediterania (banyak buah, sayuran, biji-bijian dan batasi daging dan makanan yang digoreng atau makanan yang kaya lemak jenuh). Penting juga untuk melakukan latihan fisik secara teratur dan tidak merokok.

Related Posts