7 Pengobatan Rumahan untuk Chikungunya

Teh echinacea, feverfew, dan ginseng adalah contoh pengobatan rumahan yang baik yang dapat melengkapi perawatan medis chikungunya, karena membantu memperkuat sistem kekebalan, selain meredakan beberapa gejala khas infeksi, seperti sakit kepala, kelelahan, atau nyeri otot .

Pengobatan demam chikungunya di rumah berhasil meringankan gejala dan mengurangi frekuensi penggunaan obat penghilang rasa sakit, melawan dengan cara alami, tanpa merusak hati, tetapi harus digunakan dengan pengetahuan medis.

Oleh karena itu, penting untuk diingat bahwa pengobatan ini tidak boleh menggantikan pengobatan yang ditunjukkan oleh dokter, hanya sebagai pelengkap untuk mempercepat pemulihan dan meredakan gejala lebih cepat. Lihat obat apa yang direkomendasikan dokter Anda.

7 Pengobatan Rumahan untuk Chikungunya_0

1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Teh Echinacea ( Echinacea purpurea) sangat baik untuk memperkuat sistem pertahanan seseorang, karena bersifat antiinflamasi dan imunomodulator dan dapat dibuat dengan menambahkan 1 sendok makan (sup) ke dalam 150 ml air mendidih. Diamkan selama 3 sampai 5 menit, saring dan minum hangat, 3 kali sehari.

2. Menurunkan demam

Minum teh hangat yang dibuat dengan daun willow (Salix alba) membantu menurunkan demam karena tanaman obat ini memicu keringat, yang secara alami menurunkan suhu tubuh.

Untuk menyiapkan teh ini dengan benar, gunakan 1 sendok teh daun kering dalam 150 ml air mendidih, diamkan selama 5 menit, saring dan minum setiap 6 jam.

3. Memerangi nyeri otot dan persendian

Strategi alami yang sangat baik untuk melawan rasa sakit yang disebabkan oleh Chikungunya adalah dengan menggunakan kompres cabai rawit atau kapur barus ( Cinnamomum camphor a), atau gosokkan minyak esensial St. John’s wort pada bagian yang paling sakit, karena memiliki sifat analgesik dan anti-inflamasi.

Untuk kompres, siapkan teh kental dan biarkan dingin. Saat dingin, basahi kain kasa bersih dan tempelkan ke area yang sakit, diamkan selama 15 menit.

4. Meredakan sakit kepala

Obat rumahan untuk meredakan sakit kepala yang bisa terjadi pada Chikungunya harus memiliki sifat analgesik dan antiinflamasi. Jadi, Anda bisa mengoleskan 2 tetes minyak esensial peppermint di dahi atau di belakang leher Anda atau mengonsumsi teh willow ( Salix alba ), misalnya, untuk meredakan sakit kepala.

Teh Feverfew (Tanacetum vulgare) juga sangat cocok untuk mengurangi sakit kepala dan cukup diseduh dengan 1 sendok teh untuk setiap 150 ml air panas. Biarkan dingin, saring dan minum dua kali sehari. Kemungkinan lain adalah dengan meminum 1 kapsul tansy sehari.

5. Memerangi kelelahan dan kelelahan

Pilihan alami yang sangat baik untuk memperbaiki disposisi, melawan kelelahan dan mengurangi kelelahan khas penyakit, adalah dengan menggunakan ginseng, bubuk guarana atau mate, karena memiliki khasiat yang merangsang.

Guarana dapat dibeli di apotik dan toko makanan kesehatan dan diminum dengan mencampurkan 1 sendok makan dalam setengah gelas air dingin. Ginseng dan mate dapat disiapkan dengan menambahkan 1 sendok teh setiap tanaman ke dalam 150 ml air mendidih. Ambil hangat 3 kali sehari.

6. Meredakan mual dan muntah

Teh jahe dengan chamomile memiliki sifat antiemetik, antiinflamasi dan antispasmodik, membantu meredakan mual dan muntah yang dapat terjadi akibat Chikungunya, memiliki efek yang berkepanjangan. Untuk menyiapkan teh ini, cukup rebus 150 ml air dengan 1 cm akar jahe lalu tambahkan 1 sendok teh bunga chamomile. Kemudian saring dan minum 3 kali sehari.

7. Hentikan diare

Untuk menghentikan diare, Anda bisa meminum air beras yang mampu mengatur fungsi usus, mengurangi jumlah buang air besar dan membuat tinja lebih bervolume. Air beras dapat dibuat dengan mudah di rumah dan dianjurkan untuk diminum 1 liter sehari hingga diare berhenti. Lihat lebih lanjut tentang cara menyiapkan dan menggunakan air beras untuk menghentikan diare.

Selain meminum air beras, Anda juga bisa meminum teh batang kayu manis karena memiliki khasiat yang membantu “menahan” usus. Untuk melakukan ini, cukup rebus 1 batang kayu manis dalam 200 ml air selama 10 menit dan minum teh hangat dua kali sehari.

Lihat juga apa yang harus menjadi diet dalam kasus diare:

Cara menggunakan pengobatan rumahan dengan benar

Untuk mengatasi lebih dari satu gejala, teh dapat dicampur menggunakan proporsi yang ditentukan dan diminum setelahnya. Namun, jika demam memburuk atau muncul gejala lain yang tidak ada, seperti kesemutan, nyeri dada, atau sering muntah, Anda harus kembali ke dokter, karena gejala tersebut mungkin menunjukkan keparahan, sehingga memerlukan rawat inap.

Wanita hamil dan anak-anak hanya boleh menggunakan pengobatan rumahan ini dengan pengetahuan medis.

Related Posts