Apa Signifikansi Biaya Diferensial?

Perbedaan biaya bisnis ketika memilih antara dua pilihan disebut sebagai biaya diferensial, dan dapat dilihat pada perbedaan harga yang berkaitan dengan pilihan iklan di televisi daripada papan reklame jalanan.

Sebuah biaya diferensial didefinisikan sebagai biaya yang mewakili baik penurunan atau kenaikan biaya dari alternatif bisnis lain. Pentingnya biaya ini jelas, karena menemukan biaya yang lebih rendah daripada alternatif lain dapat berarti keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan. Tentu saja, biaya ini sering dibandingkan dengan pendapatan yang mereka peroleh, yang dikenal sebagai pendapatan diferensial. Membandingkan jenis biaya dan pendapatan ini adalah inti dari apa yang dikenal sebagai analisis biaya diferensial, alat utama dalam proses pengambilan keputusan untuk sebagian besar bisnis yang sukses.

Manajer bisnis dihadapkan setiap hari dengan keputusan penting yang dapat memiliki efek signifikan pada kesejahteraan perusahaan atau perusahaan mereka.

Manajer bisnis dihadapkan setiap hari dengan keputusan penting yang dapat memiliki efek signifikan pada kesejahteraan perusahaan atau perusahaan mereka. Keputusan ini seringkali penting dalam hal bagaimana mereka mempengaruhi perusahaan secara finansial. Tidak mungkin melakukan bisnis tanpa menimbulkan biaya di sepanjang jalan, tetapi tujuan akhirnya adalah meminimalkan biaya ini sebanyak mungkin. Oleh karena itu, manajemen bisnis harus mengenal konsep biaya diferensial dan apa artinya bagi bottom line.

Pada dasarnya, biaya diferensial ikut berperan setiap kali keputusan dibuat antara dua atau lebih alternatif yang akan menimbulkan beberapa jenis biaya. Misalnya, bayangkan sebuah perusahaan dapat membayar vendor untuk mengirimkan produk tertentu kepada mereka seharga $1.000 Dolar AS (USD). Perusahaan juga dapat memilih untuk menggunakan tenaga kerjanya sendiri untuk membuat produk, yang akan menelan biaya $500 USD. Dalam hal ini, perbedaan antara kedua biaya tersebut adalah $500 USD lebih banyak untuk opsi vendor. Membuat produk itu sendiri akan menurunkan biaya diferensial perusahaan.

Tentu saja, konsep biaya diferensial hanya masuk akal jika pendapatan yang dapat dihasilkan oleh setiap alternatif difaktorkan ke dalam persamaan. Dengan menggunakan contoh di atas, opsi untuk mengirimkan produk lebih mahal, tetapi mungkin menghasilkan produk yang lebih baik jika tenaga kerja perusahaan tidak memproduksinya secara teratur. Pendapatan diferensial lebih sulit untuk dinilai, karena seringkali hanya dapat benar-benar direalisasikan setelah keputusan dibuat.

Salah satu cara menggunakan konsep ini untuk membuat keputusan adalah dengan melakukan analisis biaya diferensial. Ini sangat membantu dalam kasus proyek yang menimbulkan biaya pada beberapa tingkatan. Melacak semua biaya ini dan alternatifnya dapat membantu manajer bisnis menilai situasi secara akurat. Menjaga agar biaya diferensial tetap rendah dapat memastikan potensi margin keuntungan yang tinggi.

Related Posts