Biodanza: apa itu, manfaat dan cara mengamalkannya

Biodanza, biodanza atau psychodanza, adalah praktik integratif yang menggunakan gerakan tarian untuk mempromosikan kesejahteraan, relaksasi, merangsang kreativitas, dan pengetahuan diri. Biodanza juga mempromosikan dialog non-verbal antar peserta, menghargai tampilan dan sentuhan.

Praktek ini melibatkan tarian dan psikologi dan mengintegrasikan konsep biologi, psikologi dan antropologi, mempromosikan perasaan sejahtera, relaksasi, pengetahuan diri dan kreativitas.

Dengan demikian, biodanza telah digunakan untuk melengkapi pengobatan beberapa penyakit, seperti gangguan motorik, anoreksia, Parkinson dan Alzheimer.

Biodanza: apa itu, manfaat dan cara mengamalkannya_0

bagaimana cara berlatih

Biodanza harus dipraktekkan dalam kelompok dan dipandu oleh seorang profesional khusus. Kehadiran profesional khusus sangat mendasar untuk semua segmen biodanza untuk dialami, yaitu:

  • Vitalitas , yang menyangkut pembaharuan energi;
  • Seksualitas , yang menyangkut perkembangan kontak yang progresif dan alami;
  • Kreativitas , yang sesuai dengan pembaruan dan perasaan kelahiran kembali;
  • Afektivitas , yang menyangkut pembaharuan dan stimulasi emosi;
  • Transendensi , yaitu integrasi antara tubuh dan jiwa.

Latihan kelompok penting agar memungkinkan untuk berinteraksi dan membangun koneksi melalui pandangan dan sentuhan, yang memungkinkan orang tersebut menjadi lebih bebas dan dapat bersantai serta memiliki rasa pengetahuan diri yang lebih besar.

Manfaat utama

Manfaat utama biodanza adalah:

  • pembaharuan energi;
  • Stimulasi emosi;
  • Stimulasi kreativitas;
  • Membantu rileks, mengurangi kecemasan dan stres;
  • Peningkatan kesenangan dalam hidup;
  • Berkurangnya rasa malu;
  • Meningkatkan kualitas tidur;
  • Mempromosikan pengetahuan diri.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa biodance juga mampu mengurangi nyeri akut pada penderita fibromyalgia. Dengan cara ini, biodance dapat diterapkan dalam berbagai situasi, seperti fibromyalgia, anoreksia, bulimia, defisiensi sensorik dan motorik, Parkinson dan Alzheimer.

Related Posts