Cara Membedakan Agorafobia dan Fobia Sosial

Perbedaan Utama – Agorafobia vs Fobia Sosial

Agoraphobia dan Social phobia (gangguan kecemasan sosial) adalah dua gangguan psikologis yang berbeda, yang terkait erat satu sama lain dengan batas yang sangat tipis, sehingga cukup sulit untuk membedakan satu sama lain. Perbedaan yang menonjol antara Agorafobia dan Fobia Sosial adalah agorafobia adalah ketakutan berada dalam situasi yang tidak dikenal, memalukan, atau tidak dapat dihindari, sedangkan fobia sosial adalah ketakutan akan interaksi sosial. Namun, individu yang terkena dalam kedua kondisi tersebut akan mengalami gejala serupa yang terkait dengan kecemasan dan kepanikan, mengikuti pola perilaku penghindaran, dan mereka akan mencoba tingkat terbaik mereka untuk menciptakan zona aman mereka sendiri berdasarkan sifat ketakutan yang dialami. Sejauh metode pengobatan untuk kedua gangguan dipertimbangkan, kursus terapi perilaku kognitif yang berbeda dan dipersonalisasi pasti akan melakukan keajaiban.

Yang perlu anda ketahui tentang Agorafobia?

Meskipun banyak orang menganggap bahwa Agoraphobia adalah istilah untuk rasa takut dan keengganan untuk meninggalkan rumah, agoraphobia sebenarnya adalah istilah untuk gangguan kecemasan di mana Anda takut dan menghindari situasi atau tempat yang mungkin menyebabkan Anda panik dan membuat Anda merasa tidak berdaya, terjebak, atau malu.

Orang dengan Agoraphobia sering menghindari tempat umum atau ramai seperti kereta api, bus, pameran, karnaval, dll. Mereka selalu lebih suka tinggal di rumah sendiri atau ditemani teman yang dapat dipercaya.

Mengemudi sendirian, berada jauh dari rumah atau bahkan berdiri di luar rumah mereka sendiri akan menjadi mimpi buruk yang pasti bagi orang-orang Agoraphobic. Mereka tidak akan pernah mau berjalan ke tempat yang asing. Begitu mereka kembali ke tempat normal dan akrab mereka, itu akan sangat santai bagi mereka dan merasa lega.

Yang perlu anda ketahui tentang Fobia Sosial?

Fobia sosial, yaitu ketakutan menghadapi masyarakat, ditandai dengan rasa malu dan kecemasan yang tidak semestinya dalam pertemuan sosial yang tidak dikenal, yang mengakibatkan penghindaran interaksi. Sebagai contoh, mereka tidak akan pernah takut untuk joging sendirian di pantai selama tidak ada orang yang tampaknya memperhatikan mereka, tetapi gelisah ketika berjalan ke pesta koktail yang ramai.

Orang dengan fobia sosial akan masuk ke masyarakat tetapi akan mencoba yang terbaik untuk menghindari interaksi dengan orang lain. Mereka bahkan mungkin ingin menghindari kehadiran teman dekat juga. Mereka akan terus-menerus merasa bahwa orang lain akan memperhatikan tangan mereka yang gemetar dan berkeringat atau suara mereka yang gemetar saat berbicara. Karena alasan ini, mereka menjadi tertekan, memerah dan bahkan mengalami gangguan pada sistem pencernaan.

Orang yang fobia sosial akan khawatir dikritik atau ditolak oleh orang lain. Mereka memiliki perasaan tidak aman dalam pikiran mereka bahwa orang akan mengolok-olok mereka tentang bagaimana mereka berperilaku dan apa yang mereka lakukan. Karena alasan ini, mereka bahkan akan menghindari berbicara, menulis, makan, menggunakan kamar kecil di depan umum, tidak pernah melakukan kontak mata dengan orang-orang di sekitar mereka, bertindak malu-malu, terikat lidah, melihat ke bawah dan akhirnya pergi jika memungkinkan.

Perbedaan Antara Agorafobia dan Fobia Sosial

Definisi

Agorafobia: Agoraphobia adalah ketakutan abnormal menjadi tidak berdaya dalam situasi memalukan atau tak terhindarkan yang ditandai terutama oleh penghindaran tempat terbuka atau umum.

Fobia Sosial: Fobia Sosial adalah ketakutan akan interaksi dengan orang lain yang menimbulkan kesadaran diri, perasaan dihakimi dan dievaluasi secara negatif, dan, sebagai akibatnya, mengarah pada penghindaran.

Gejala

Agorafobia: Orang agorafobia mengalami gejala panik di mana pun di luar zona nyamannya yang akrab.

Fobia Sosial: Orang sosiofobia mengalami gejala kecemasan dan penghindaran hanya selama interaksi sosial.

Penghindaran

Agoraphobia: Orang dengan agoraphobia sering menghindari tempat umum atau ramai; mereka akan selalu lebih suka tinggal di rumah sendirian atau ditemani seorang teman yang dapat dipercaya.

Fobia Sosial: Mereka akan masuk ke masyarakat tetapi akan mencoba yang terbaik untuk menghindari interaksi dengan orang lain.

Menghindari tempat yang tidak dikenal

Agorafobia: Orang agorafobia menghindari tempat-tempat asing.

Fobia sosial: Orang yang fobia sosial tidak akan memiliki batasan untuk tempat yang mereka kunjungi.

perasaan

Agorafobia: Orang-orang agorafobia khawatir tentang pengawasan dari orang lain ketika mereka mengalami serangan panik di depan umum.

Fobia Sosial: Orang-orang sosiofobia khawatir dikritik atau ditolak oleh orang lain. Mereka tidak aman.

Gambar Courtesy: Pixbay

Related Posts