Cara Membedakan Alligator dan Buaya

Perbedaan Utama – Buaya vs Buaya

Buaya, yang meliputi buaya, aligator, caiman, dan gharial adalah reptil yang pertama kali muncul di bumi sekitar 210 juta tahun yang lalu. Maka dari itu, kelompok ini dianggap sebagai salah satu kelompok tertua yang pernah hidup di bumi; mereka dikenal sebagai ‘fosil hidup. Saat ini, ada 23 spesies buaya hidup yang termasuk dalam tiga Famili yaitu; Alligatoridae, Crocodylidae, dan Gavialidae. Kelompok purba yang luar biasa ini dianggap sebagai ‘spesies kunci’ karena mereka memainkan peran penting dalam menjaga struktur dan fungsi ekosistem dengan aktivitas tertentu, yang meliputi pemangsaan selektif, daur ulang nutrisi, dan bertahan dalam kondisi kekeringan. Saat ini diyakini bahwa 18 spesies dari 23 spesies terancam punah karena berbagai aktivitas manusia, hilangnya habitat, dan pencemaran habitatnya. Buaya adalah hewan berdarah dingin yang hanya memakan daging hewan. Mereka adalah perenang yang sangat baik karena memiliki kaki yang pendek dan kuat serta ekor yang panjang dan kuat. Beberapa karakteristik umum buaya termasuk adanya kulit kering, keras, bersisik, yang sangat berkeratin, kerangka yang sangat kuat, paru-paru besar yang berkembang dengan baik, jantung empat bilik, yang mirip dengan burung dan mamalia, pasangan metanephric ginjal, yang mengeluarkan limbah nitrogen sebagai asam urat, dan telur ketuban yang dikupas. Selain itu, semua buaya menunjukkan pembuahan internal, di mana sperma dimasukkan langsung ke saluran reproduksi wanita. Di antara empat jenis buaya yang berbeda, aligator dan buaya adalah anggota terbesar yang masing-masing dikategorikan dalam keluarga Alligatoridae dan keluarga Crocodylidae. Makhluk-makhluk ini terlihat mirip, tetapi jika kita perhatikan dengan seksama, kita akan dapat melihat perbedaan antara aligator dan buaya. Perbedaan yang menonjol antara aligator dan buaya adalah bentuk kepalanya; buaya memiliki moncong bulat berbentuk U sedangkan buaya memiliki moncong runcing berbentuk V. Lebih jelasnya akan dibahas secara luas dalam artikel ini.

Alligator – Fakta, Karakteristik, dan Perilaku

Buaya termasuk dalam famili Alligatoridae, yang terdiri dari dua spesies hidup; buaya Amerika dan buaya Cina . Makhluk-makhluk ini terbatas pada habitat air tawar di Amerika Serikat bagian selatan dan Cina timur. Dewasa biasanya dalam kisaran panjang 18-4 m dan berat sekitar 360 kg dengan ekor pipih dorsoventral. Wanita dewasa jauh lebih kecil daripada pria. Buaya Cina lebih kecil dari buaya Amerika. Buaya Amerika ditemukan di Florida, Louisiana, Georgia, Alabama, Mississippi, Carolina Selatan dan Utara, Texas Timur, Oklahoma, dan Arkansas, sedangkan buaya Cina terbatas di Lembah Sungai Yangtze. Aligator jantan besar bersifat soliter dan menunjukkan perilaku teritorial. Buaya memiliki moncong berbentuk U yang lebar. Karena rahang atas dan bawah yang tumpang tindih, tidak ada gigi yang terlihat saat mulut ditutup. Mata dan lubang hidung mereka terangkat dari tengkorak. Karena karakteristik ini, buaya mampu menenggelamkan seluruh tubuh mereka kecuali mata dan lubang hidung. Kaki depan mereka memiliki lima jari, dan kaki belakang memiliki empat jari dengan anyaman. Anyaman ini dan ekornya yang rata secara vertikal, bersama-sama menjadikannya perenang yang hebat. Di sisi belakang tepat di bawah kulit, ada lempeng tulang yang disebut osteoderm, yang bertindak sebagai pelindung tubuh. Telur buaya berwarna putih, dan ukuran koplingnya 13-55. Setelah bertelur, betina menjaga telur-telur tersebut hingga muncul penetasan. Namun, perilaku menjaga sarang ini dapat bervariasi dari pertahanan agresif hingga tidak ada kehadiran sama sekali.

Buaya – Fakta, Ciri, dan Perilaku

Buaya dikategorikan dalam keluarga Crocodylidae dan dapat ditemukan di Afrika, Asia, Amerika dan Australia. Buaya dapat ditemukan di habitat air asin dan air tawar. Ukuran tubuh mereka sangat bervariasi. Buaya kerdil terkecil berukuran sekitar 1,5-1,9 m sedangkan buaya air asin terbesar memiliki panjang sekitar 7 m. Jantan dewasa jauh lebih besar daripada betina dewasa. Betina biasanya bertelur 7-95 telur sekaligus dan menjaga telurnya sampai menetas keluar. Jenis kelamin tukik tidak ditentukan secara genetik tetapi oleh suhu. Buaya memiliki moncong runcing berbentuk V dengan rahang sempit. Lebar rahang atas dan bawahnya kurang lebih sama, sehingga ketika mulut tertutup, gigi atas dan bawah saling bertautan dan terlihat jelas.

Perbedaan Alligator dan Buaya

Bentuk Moncongnya

buaya memiliki moncong bulat berbentuk U.

Buaya memiliki moncong runcing berbentuk V.

Air

buaya terutama hewan air tawar.

Buaya dapat hidup di air tawar dan air asin.

Bentuk Rahang

buaya memiliki rahang yang lebar, dan rahang atas lebih lebar dari rahang bawah.

Buaya memiliki rahang yang sempit dan rahang atas dan bawahnya berukuran sama.

Penempatan Gigi

atas buaya terlihat saat mulutnya tertutup

atas dan bawah buaya terlihat saat mulutnya tertutup.

suara

Aligator tidak cukup seperti buaya.

Buaya jauh lebih tenang daripada buaya.

kelenjar garam

buaya tidak memiliki kelenjar garam yang berfungsi.

Buaya memiliki kelenjar garam yang berfungsi tidak seperti aligator, sehingga membuat mereka lebih toleran terhadap air asin.

Lubang Sensorik

buaya memiliki lubang sensorik hanya pada sisik di sekitar rahang mereka.

Buaya memiliki lubang sensorik di setiap sisik di tubuhnya.

Gambar Courtesy:

“Buaya” oleh jimmyweee – Sungguh buaya, (CC BY 2.0) melalui Commons Wikimedia 

“Alligator” oleh Mielon – Karya sendiri, (CC BY-SA 3.0) melalui Commons Wikimedia

Related Posts