Cara Membedakan Aterosklerosis dan Trombosis

Perbedaan Utama – Aterosklerosis vs Trombosis

Aterosklerosis dan Trombosis adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian dalam pengobatan karena kurangnya pengetahuan tentang penyebab mendasarnya. Perbedaan yang menonjol antara Aterosklerosis dan Trombosis adalah Aterosklerosis ditandai dengan pengendapan bahan lemak di dinding bagian dalam arteri mereka sedangkan trombosis adalah koagulasi lokal atau pembekuan darah di bagian sistem peredaran darah.

Artikel ini akan membahas,

  1. Apa itu Aterosklerosis? – Penyebab, Faktor Risiko, Diagnosis dan Penatalaksanaan
  2. Apa itu Trombosis? – Penyebab, Faktor Risiko, Diagnosis dan Penatalaksanaan
  3. Apa perbedaan antara Aterosklerosis dan Trombosis?

Yang perlu anda ketahui tentang Aterosklerosis?

Aterosklerosis adalah penyakit di mana gumpalan kolesterol menumpuk di dinding pembuluh darah, kemudian menjadi kalsifikasi dan membentuk plak yang dapat mempersempit pembuluh darah dan mengakibatkan penyumbatan. Hal ini dapat mengurangi suplai darah yang kaya oksigen atau menghalangi perfusi ke berbagai organ penting seperti otak, jantung, dan paru-paru.

Aterosklerosis, jika tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi parah seperti stroke, infark miokard, dan bahkan kematian.

Ada beberapa jenis aterosklerosis tergantung pada situs di mana plak berkembang. Penyakit jantung koroner adalah jenis yang paling umum yang disebabkan oleh penyumbatan arteri koroner yang memasok darah ke otot-otot jantung. Hal ini kemungkinan besar dapat menyebabkan infark miokard yang dapat mengancam jiwa.

Penyakit arteri karotis adalah istilah untuk penyumbatan arteri karotis, yang dapat menimbulkan komplikasi seperti stroke. Penyakit arteri perifer dapat terjadi karena penyempitan dan dengan demikian mengakibatkan penurunan perfusi tungkai atas, tungkai bawah, dan panggul.

Faktor risiko utama untuk perkembangan aterosklerosis termasuk merokok, obesitas, alkohol, aktivitas fisik yang berkurang, riwayat keluarga dan makanan tidak sehat yang kaya akan komponen kolesterol dan lemak.

Sebagian besar pasien tidak akan mengalami tanda atau gejala apa pun sampai kondisi bencana besar seperti stroke atau infark miokard terjadi.

Diagnosis aterosklerosis terutama mencakup profil lipid yang akan mengungkapkan peningkatan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL dan VLDL bersamaan dengan penurunan kadar HDL. Selain itu, penting untuk mendiagnosis kondisi komorbiditas lain seperti hipertensi dan diabetes mellitus dengan melakukan kunjungan rutin ke klinik.

Namun, perawatan utama untuk aterosklerosis termasuk modifikasi gaya hidup seperti berhenti merokok dan alkohol, makanan sehat, olahraga, mengurangi berat badan dan menghindari kondisi stres. Beberapa orang mungkin memerlukan obat-obatan seperti statin yang akan membantu mengurangi kadar LDL dan VLDL.

Yang perlu anda ketahui tentang Trombosis?

Ini adalah pembentukan bekuan darah di dalam pembuluh darah yang terutama terdiri dari sumbat trombosit yang terbuat dari agregat trombosit dan jaring protein fibrin yang saling terkait.

Trombus biasanya merupakan respons yang sehat terhadap cedera dinding pembuluh darah, tetapi bahaya terjadi ketika trombus cenderung terlepas dari dinding, berpindah ke tempat yang jauh, menghalangi pembuluh darah utama organ penting seperti paru-paru, jantung, dan otak.

Patogenesis pembentukan trombus dapat dijelaskan dengan apa yang dikenal sebagai trias Virchow yang terdiri dari keadaan hiperkoagulabilitas (leukemia), stasis aliran darah (aneurisma) atau cedera pada dinding pembuluh darah (trauma, ateroma).

Trombosis dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, dan emboli paru. Efek berbahaya ini dapat dicegah dengan intervensi dini seperti obat-obatan (misalnya Streptokinase) dan aktivator plasminogen jaringan (tPA).

Perbedaan Antara Aterosklerosis dan Trombosis

Definisi

Aterosklerosis didefinisikan sebagai suatu kondisi di mana plak kolesterol berkembang pada endotelium pembuluh darah.

Trombus adalah istilah untuk gumpalan darah yang melekat pada dinding bagian dalam pembuluh darah tanpa mengalami kalsifikasi seperti plak aterosklerotik.

Komplikasi

Aterosklerotik plak dapat lepas dan masuk ke lokasi yang jauh melalui darah, sehingga menetap di pembuluh darah yang memasok otak (arteri karotis) yang mengakibatkan aneurisma, yang dapat mengancam jiwa.

Trombus juga dapat terlepas dari dinding pembuluh darah dan berpindah ke tempat yang jauh yang kemudian dikenal sebagai Emboli.

Sebab

Alasan utama untuk aterosklerosis adalah peningkatan kadar kolesterol termasuk LDL dan VLDL.

Trombus terutama terjadi karena status hiperkoagulasi komposisi darah, stasis aliran darah atau kerusakan endotel atau dinding pembuluh darah.

Gambar Courtesy:

“Diagram aterosklerosis” Oleh NHLBI – (Domain Publik) melalui Commons Wikimedia

“Diagram bekuan darah” Oleh en: Pengguna: Penyair Persia Gal (CC BY-SA 3.0) melalui Commons Wikimedia 

Related Posts