Cara Membedakan Behaviorisme dan Psikologi Kognitif

Perbedaan Utama – Behaviorisme vs Psikologi Kognitif

Behaviorisme dan Psikologi kognitif adalah dua gerakan dalam psikologi yang digunakan untuk menjelaskan perilaku manusia. Namun, mereka sering dikacaukan oleh banyak orang karena batas yang sangat tipis yang membedakan satu dari yang lain. Perbedaan yang menonjol antara behaviorisme dan psikologi kognitif adalah behaviorisme didasarkan pada fakta bahwa perilaku manusia ditentukan oleh pengalaman yang dimiliki seseorang sebagai konsekuensi dari berbagai tindakan serupa sedangkan psikologi kognitif didasarkan pada fakta bahwa manusia memiliki kemampuan untuk memproses dan menganalisis. berbagai informasi dalam pikiran mereka.

Yang perlu anda ketahui tentang Behaviorisme?

Behaviorisme adalah studi tentang perilaku dengan tujuan tunggal untuk mengidentifikasi faktor-faktor penentunya. Ini adalah istilah umum, yang digunakan untuk mendefinisikan pendekatan ilmiah yang membatasi teori-teori dalam psikologi, pada perilaku yang dapat diamati, direkam, dan diukur. Ini juga melibatkan aspek-aspek di mana pola perilaku manusia yang dapat diamati dicatat dan dianalisis menurut tanggapan mereka terhadap rangsangan eksternal atau lingkungan.

Asumsi mendasar di balik behaviorisme adalah orang mempelajari sesuatu dengan menghubungkan keadaan dengan hasil yang mereka alami dan mengadopsi pola perilaku individu sesuai dengan konsekuensi yang paling diinginkan. Behaviorisme juga menegaskan bahwa ketika peristiwa tertentu terjadi bersama-sama, mereka menjadi terkait atau memberikan hasil yang sama. Lebih penting lagi, behaviorisme tidak membahas perbedaan antara perilaku manusia dan hewan.

Ada dua jenis Behaviorisme yang dijelaskan dalam psikologi umum, yaitu Behaviorisme Klasik dan Pengkondisian Operan . Behaviorisme klasik terutama didasarkan pada teori di mana sinyal netral ditempatkan sebelum refleks, menciptakan hasil yang diinginkan. Ini umumnya menjelaskan tanggapan yang tidak disengaja atau otomatis dari seorang individu. Pengkondisian operan , yang terutama menargetkan menggambarkan kekuatan atau kelemahan perilaku sukarela, juga menjelaskan bagaimana perilaku berubah setelah penguatan atau hukuman.

Yang perlu anda ketahui tentang Psikologi Kognitif

Ini adalah subkategori psikologi yang menjelaskan bagaimana proses mental internal menentukan kepribadian individu, memori, kemampuan berpikir logis, pemecahan masalah dan berbicara. Psikologi kognitif memiliki asumsi dasar bahwa manusia memiliki kemampuan untuk memproses dan menganalisis berbagai informasi dalam pikirannya. Itu tidak bergantung pada perilaku yang terlihat tetapi lebih berfokus pada proses pemikiran di baliknya. Selain itu, perilaku kognitif dikenal sebagai reaksi terhadap behaviorisme menurut beberapa psikolog.

Perbedaan Antara Behaviorisme dan Psikologi Kognitif

Perilaku

Behaviorisme: Studi tentang behaviorisme, yang sebagian besar telah dilakukan pada hewan, mengungkapkan bahwa setiap perilaku adalah hasil yang tidak dapat diubah dari rangsangan eksternal.

Psikologi Kognitif : Studi tentang kognisi, kebanyakan dilakukan pada manusia, menjelaskan bagaimana pola perilaku ditentukan oleh proses internal pikiran yang menargetkan memperoleh, memproses dan menyimpan informasi.

Dasar

Behaviorisme: Dasar Behaviorisme terletak pada kenyataan bahwa perilaku manusia ditentukan oleh pengalaman yang dimiliki seseorang sebagai konsekuensi dari berbagai tindakan serupa.

Psikologi kognitif: Psikologi kognitif terutama menargetkan pada pikiran manusia dan kapasitasnya untuk menganalisis dan mengatur informasi yang memutuskan perilaku individu.

Analisis diri

Behaviorisme: Psikologi perilaku secara signifikan menolak keterlibatan analisis diri (introspeksi) sebagai modalitas investigasi yang dapat diandalkan.

Psikologi Kognitif : Psikologi Kognitif menggunakan introspeksi sebagai alat.

Gambar Courtesy:

“Psikologi Kognitif” Oleh Jtneill – Karya sendiri (Domain Publik) melalui Commons Wikimedia 

“Perilaku psikologis” Oleh Tekks – Wikipedia bahasa Inggris (CC BY-SA 3.0) melalui Commons Wikimedia

Related Posts