Cara Membedakan Berbagai jenis penulisan laporan

Laporan adalah dokumen metodis, terorganisir dengan baik yang mendefinisikan dan menganalisis isu atau masalah tertentu. Tujuan utama dari sebuah laporan adalah untuk memberikan informasi kepada para pembacanya. Laporan digunakan dalam berbagai profesi, dan ada berbagai jenis laporan yang bervariasi sesuai dengan tujuannya. Jadi, kita akan melihat berbagai jenis penulisan laporan dalam artikel ini. Kita akan memfokuskan perhatian kita terutama pada format laporan Informal dan Formal.

Namun, selalu diingat bahwa tidak ada format yang diterima secara universal dalam penulisan laporan. Anda harus mengikuti format yang ditetapkan oleh perusahaan atau kursus Anda.

Laporan Informal

Tujuan laporan informal adalah untuk menginformasikan, menganalisis, dan merekomendasikan. Biasanya berbentuk memo, surat atau dokumen yang sangat singkat seperti laporan keuangan bulanan, laporan penelitian dan pengembangan, dll. Laporan ini lebih pendek dan informal daripada laporan formal. Itu ditulis menurut gaya dan aturan organisasi tetapi umumnya tidak termasuk materi pendahuluan dan tambahan. Laporan informal umumnya lebih bernada percakapan dan biasanya berhubungan dengan masalah sehari-hari dan isu-isu organisasi. Laporan penjualan, laporan lab, laporan kemajuan, laporan layanan, dll. adalah beberapa contoh dari jenis laporan ini.

Sebuah laporan informal biasanya terdiri dari:

  • pengantar
  • Diskusi
  • Rekomendasi dan referensi

Pengantar:

Sebutkan masalah umum terlebih dahulu, sehingga pembaca dapat memahami konteksnya. Kemudian nyatakan pertanyaan atau tugas spesifik yang muncul dari masalah yang akan Anda hadapi. Terakhir, jelaskan tujuan esai dan hasil yang diharapkan. Karena ini adalah laporan informal dan pendek, bagian ini tidak perlu panjang. Dua atau tiga kalimat sudah cukup.

Diskusi:

Presentasikan temuan Anda dengan jelas dan singkat, dengan metode yang sesuai. Anda dapat menggunakan daftar, tabel, grafik, dll dengan penjelasan yang memadai. Presentasikan hasil Anda dalam urutan kepentingan yang menurun. dengan cara ini, informasi yang paling penting akan dibaca terlebih dahulu. Ini akan menjadi bagian terpanjang dari laporan Anda karena ini berisi informasi utama.

Kesimpulan dan rekomendasi:

Kesimpulan sebuah laporan, tergantung pada tujuannya, harus mengingatkan pembaca tindakan apa yang perlu diambil. Bagian Rekomendasi mungkin tidak diperlukan kecuali jika diminta. Itu tergantung pada kebijakan perusahaan/organisasi.

Laporan resmi

Tujuan dari laporan formal adalah mengumpulkan dan menafsirkan data dan informasi pelaporan. Laporan formalnya rumit dan panjang, dan bahkan dapat diproduksi dalam volume buku terikat. Surat resmi umumnya terdiri dari:

  • Judul Halaman
  • Ringkasan bisnis plan
  • pengantar
  • Metode / metodologi
  • Hasil / temuan
  • Diskusi
  • Kesimpulan
  • Rekomendasi
  • Lampiran
  • Bibliografi

Halaman judul: Halaman judul harus berisi judul laporan, nama penulis, nama mata kuliah (jika ditulis oleh mahasiswa) atau perusahaan dan tanggal

Ringkasan eksekutif: Ringkasan eksekutif adalah ringkasan dari keseluruhan laporan dalam urutan yang logis. Ini harus menyoroti tujuan, metode penelitian, temuan, kesimpulan, dan rekomendasi. Ringkasan eksekutif harus ditulis dalam bentuk lampau dan tidak boleh lebih dari 1 halaman. Meskipun bagian ini termasuk dalam bagian pertama dari laporan, lebih mudah untuk menulis bagian ini, setelah menyelesaikan sisa laporan.

Pendahuluan: Pendahuluan harus memuat masalah utama, kepentingannya dan tujuan penelitian. Latar belakang dan konteks laporan juga disertakan dalam bagian ini.

Metode/Metodologi: Ini adalah bagian di mana Anda menjelaskan metode yang digunakan dalam penelitian Anda. Jika itu adalah penelitian ilmiah, Anda dapat menggambarkan prosedur eksperimental.

HasilTemuan: Bagian ini menyajikan hasil atau temuan proyek/penelitian Anda. Anda juga dapat menyajikan data menggunakan metode visual seperti tabel, grafik, dll. Namun, jangan menafsirkan temuan di sini.

Diskusi: Pada bagian ini, Anda dapat menjelaskan maksud dari hasil di atas. Anda juga dapat menganalisis, menafsirkan, dan mengevaluasi data, mencatat tren, dan membandingkan hasil dengan teori. Umumnya, ini disebut sebagai bagian terpenting dari laporan.

Kesimpulan: Ini adalah ringkasan singkat dari temuan. Kesimpulan tidak boleh disamakan dengan bagian Hasil/Temuan karena kesimpulan adalah penyederhanaan masalah yang dapat disimpulkan secara wajar dari temuan.

Rekomendasi: Di bagian rekomendasi, perubahan yang sesuai, solusi harus diberikan.

Lampiran: Ini berisi lampiran yang relevan dengan laporan. Sebagai contoh, survei, kuesioner, dll.

Daftar Pustaka: Ini adalah daftar semua referensi yang dikutip.

Sampul Laporan

Gambar Courtesy:

“Gender Gap Report 2008 cover” oleh World Economic Forum di en.wikipedia – http://www.weforum.org/gendergap. (CC BY-SA 3.0) melalui Commons

Related Posts