Cara Membedakan Hipotesis dan Teori

Perbedaan Utama – Hipotesis vs Teori

Hipotesis dan teori adalah dua kata yang sering digunakan dalam bidang ilmu pengetahuan dan penelitian. Meskipun kedua kata ini memiliki arti yang agak mirip, ada perbedaan mendasar antara hipotesis dan teori. Hipotesis adalah penjelasan yang disarankan untuk menjelaskan beberapa fenomena, dan didasarkan pada data yang terbatas. Teori, di sisi lain, adalah seperangkat ide yang dimaksudkan untuk menjelaskan fakta atau peristiwa; mereka didasarkan pada bukti nyata. Inilah Perbedaan yang menonjol antara hipotesis dan teori.

Artikel ini menjelaskan,

  1. Apa itu Hipotesis? – Definisi dan Karakteristik
  2. Apa itu Teori? – Definisi dan Karakteristik
  3. Apa perbedaan antara Hipotesis dan Teori?

Yang perlu anda ketahui tentang Hipotesis?

Hipotesis adalah penjelasan yang diajukan berdasarkan beberapa bukti. Menurut kamus Oxford, hipotesis adalah “pengandaian atau penjelasan yang diajukan yang dibuat berdasarkan bukti terbatas sebagai titik awal untuk penyelidikan lebih lanjut” dan kamus Merriam-Webster mendefinisikannya sebagai “ide atau teori yang tidak terbukti tetapi mengarah ke studi atau diskusi lebih lanjut.”

Namun, hipotesis tidak diuji atau dibuktikan secara ilmiah; itu adalah asumsi logis berdasarkan bukti yang tersedia. Sebuah hipotesis bisa akurat atau tidak akurat. Setelah hipotesis diuji dan dibuktikan secara ilmiah, itu menjadi teori.

Hipotesis Andreas Cellarius, menunjukkan gerakan planet dalam orbit eksentrik dan episiklik.

Yang perlu anda ketahui tentang Teori?

Teori adalah suatu gagasan atau kumpulan gagasan yang dimaksudkan untuk menjelaskan fakta atau peristiwa. Sebuah teori dirumuskan setelah analisis penelitian mendalam. Itu selalu dibuktikan secara ilmiah dengan bukti. Kamus Oxford mendefinisikan teori sebagai “pengandaian atau sistem gagasan yang dimaksudkan untuk menjelaskan sesuatu, terutama yang didasarkan pada prinsip-prinsip umum yang tidak bergantung pada hal yang akan dijelaskan.”

Seperti disebutkan di atas, teori biasanya dirumuskan dari hipotesis. Setelah hipotesis diuji dan terbukti, itu diterima sebagai teori. Teori Heliosentris Copernicus, teori evolusi Darwin, teori kuantum, teori relativitas khusus, adalah contoh dari beberapa teori ilmiah penting.

Sebuah teori dapat digunakan untuk memahami, menjelaskan, dan membuat prediksi atas suatu konsep. Namun, teori dapat dibuktikan salah juga, tergantung pada pembuktiannya. Namun, pengetahuan teoretis penting dalam memahami konsep dan situasi yang berbeda.

Teori Relativitas Khusus

Perbedaan Antara Hipotesis dan Teori

Definisi

Hipotesa adalah penjelasan yang diusulkan untuk beberapa fenomena berdasarkan bukti terbatas.

Teori adalah ide atau kumpulan ide yang dimaksudkan untuk menjelaskan fakta atau peristiwa.

Pengujian dan Bukti

Hipotesa belum teruji atau terbukti secara ilmiah.

Teori sudah teruji dan terbukti secara ilmiah.

Data

Hipotesa didasarkan pada data yang terbatas.

Teori didasarkan pada berbagai data.

Saling ketergantungan

Hipotesa dapat mengarah pada teori.

Teori dapat dirumuskan melalui hipotesis.

Gambar Courtesy:

“Keselarasan Makrokosmik Cellarius – Hipotesis Ptolemaik” Oleh Andreas Cellarius – (Domain Publik) melalui Commons Wikimedia

Versi SVG: K. Aainsqatsi di en.wikipediaVersi PNG asli: Stib di en.wikipedia – Ditransfer dari en.wikipedia

Related Posts