Cara Membedakan Pixie dan Peri

Perbedaan Utama – Pixie vs Peri

Baik peri dan peri adalah makhluk mitos dalam cerita rakyat. Pixies biasanya digambarkan dalam mitologi sebagai makhluk yang jinak dan nakal. Peri sering digambarkan sebagai bentuk roh yang memiliki kekuatan magis. Perbedaan yang menonjol antara peri dan peri dapat dilihat dari penampilannya; Pixies sering digambarkan lebih kecil dari manusia sedangkan peri digambarkan mirip dengan manusia dalam penampilan .

Siapa itu Pixie?

Asal usul istilah pixie tidak pasti. Namun, peri sebagian besar terlihat dalam cerita rakyat Celtic dan daerah dataran tinggi seperti Devon dan Cornwell seharusnya dihuni oleh peri. Di daerah ini, orang dulu percaya pada peri dan beberapa daerah dan tempat diberi nama berdasarkan peri yang terkait dengannya.

Dalam cerita rakyat tradisional, peri digambarkan sebagai makhluk yang baik, nakal, dan menarik seperti anak kecil yang ukurannya lebih kecil dari manusia. Mereka seharusnya suka menari dan menyesatkan orang. Sebagai contoh, orang-orang yang tersesat di rawa disebut ‘pixie lead’. Mereka sering digambarkan berpakaian buruk atau telanjang. Namun, dalam penggunaan modern, peri biasanya digambarkan dengan telinga runcing, dan sering mengenakan pakaian hijau. Selain itu, istilah pixie sering digunakan secara sinonim dengan peri dan makhluk halus lainnya. Namun menurut cerita rakyat, peri dan peri adalah dua ras yang berbeda, dan mereka secara tradisional bermusuhan.

Siapa itu Peri?

Peri adalah makhluk mitos dalam cerita rakyat Eropa. Peri adalah bentuk roh yang memiliki kekuatan magis tertentu. Apa yang dimaksud dengan istilah peri dapat berbeda dari satu budaya ke budaya lainnya; di beberapa budaya peri dapat mencakup semua jenis makhluk ajaib sedangkan di beberapa budaya lain peri bisa menjadi makhluk halus dan elegan. Namun demikian, mereka sering digambarkan sebagai manusia dalam penampilan meskipun mereka sering digambarkan dengan sepasang sayap yang memungkinkan mereka untuk terbang. Peri juga dikenal sebagai fay , fae , fair folk ; peri , dan peri .

Sebagian besar cerita rakyat menggambarkan peri sebagai makhluk jahat atau berbahaya; banyak cerita menggambarkan perlindungan dari peri dengan pesona tumbuh-tumbuhan atau menghindari tempat-tempat yang seharusnya menjadi milik mereka. Peri juga dikenal menukar bayi manusia dengan anak peri. Keyakinan inilah yang melahirkan cerita rakyat tentang changeling. Namun dalam sastra dan budaya kemudian, peri sering digambarkan sebagai makhluk yang bijaksana dan baik hati. Banyak dongeng seperti Cinderella, Putri Tidur, dan Thumbelina memiliki peri yang bagus di dalamnya.

Perbedaan Antara Pixie dan Peri

Asal-usul

peri sebagian besar ditemukan dalam cerita rakyat Celtic.

Dongeng sebagian besar ditemukan dalam cerita rakyat Celtic.

Karakteristik

peri digambarkan sebagai makhluk yang jinak dan nakal.

Dongeng dalam cerita rakyat tradisional itu jahat atau berbahaya, tetapi dalam literatur selanjutnya mereka digambarkan sebagai makhluk yang baik hati dan bijaksana.

Penampilan

peri sering digambarkan lebih kecil dari peri. Mereka memiliki telinga yang runcing.

Dongeng sering digambarkan sebagai manusia dalam penampilan. Mereka memiliki sepasang sayap.

Pakaian

peri dalam cerita rakyat sering telanjang atau berpakaian buruk, tetapi dalam penggambaran modern mereka sering mengenakan pakaian hijau dan topi runcing.

Dongeng umumnya digambarkan sebagai berpakaian elegan dan indah.

Gambar Courtesy:

“patung-biaya-aux-fleurs” oleh ozalee.fr (CC BY 2.0) melalui Flickr

“patung-de-pixie-sous-champignon” oleh ozalee.fr (CC BY 2.0) melalui Flickr

Related Posts