Cara Membedakan Satire dan Lelucon?

Perbedaan yang menonjol antara satire dan lelucon adalah satire menggunakan humor, ironi dan kecerdasan untuk membuat penonton tertawa, sedangkan lelucon menggunakan humor slapstick (humor yang melibatkan tindakan kikuk dan peristiwa memalukan) dan lelucon mesum untuk membuat penonton tertawa.

Baik satire maupun lelucon adalah genre komedi, yang bisa membuat orang tertawa. Namun, satire dipandang sebagai jenis komedi tinggi, sedangkan lelucon dipandang sebagai komedi rendah. Lebih penting lagi, sebuah karya satir memiliki kemampuan untuk mengekspos kebodohan dan keburukan di masyarakat sambil menghibur penonton.

Topik bahasan kami tentang:

  1. Apa Itu Satire – Pengertian, Ciri-Ciri, Contoh 2. Apa Itu Lelucon – Pengertian, Ciri-Ciri, Contoh 3. Apa Persamaan Antara Satire dan Lelucon – Garis Besar Ciri-ciri Umum 4. Apa Perbedaan Satire dan Lelucon   – Perbandingan Perbedaan Kunci

Istilah Utama

Komedi, Lelucon, Satir

Yang perlu anda ketahui tentang Satir?

Satire adalah teks atau pertunjukan yang menggunakan humor, kecerdasan, ironi, dan ejekan untuk mengkritik orang, konsep, kepercayaan, atau pendapat dalam suatu masyarakat. Penting untuk dicatat bahwa istilah satir adalah istilah untuk gaya yang mengkritik masyarakat serta karya yang dibuat dengan menggunakan gaya itu.

Meski sindiran membuat penonton tertawa, tujuan utamanya adalah untuk mengekspos dan mengkritik kebodohan dan keburukan di masyarakat. Maka dari itu, sebuah karya satir mampu mengungkap korupsi, kelemahan, penyalahgunaan, serta kebodohan dan kemustahilan orang. Selanjutnya, satire sering dibuat dengan menggunakan ironi, kecerdasan, meremehkan , eufemisme, dan melebih- lebihkan .

Gulliver’s Travels karya Jonathan Swift , Fahrenheit 451 karya Ray Bradbury , Peternakan Hewan George Orwell , Rape of the Lock karya Alexander Pope dan Candide karya Voltaire adalah beberapa contoh satir.

Gambar 1: Perjalanan Gulliver

Selanjutnya, satire dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis utama, yang dikenal sebagai satire Horatian, Satire Juvenalian, dan satire Menippean. Satir Horatian adalah bentuk sindiran lembut, lucu, dan lucu yang mengolok-olok kebodohan dan absurditas orang. Satire Juvenalian, di sisi lain, adalah satir formal yang menyerang kejahatan dan kesalahan dalam masyarakat dengan penghinaan dan kemarahan. Satire Juvenalian lebih kasar dan kasar daripada satire Horatian. Sindiran Menippean menyindir kelemahan karakter individu atau ciri kepribadian tertentu. Ini kurang agresif daripada satire Juvenalian tetapi lebih menghakimi daripada satire Horatian.

Yang perlu anda ketahui tentang Farce?

Sebuah lelucon adalah komedi ringan yang menghibur penonton melalui situasi yang sangat boros dan berlebihan. Ini melibatkan penggunaan humor fisik yang disengaja, lelucon mesum, dan absurditas yang disengaja. Karakter dalam lelucon sering satu dimensi dan terlibat dalam lawakan dan permainan kuda, membuat penonton tertawa. Selain itu, plot lelucon sering mengandung banyak liku-liku dan peristiwa acak, termasuk kasus kesalahan identitas dan kesalahpahaman.

Gambar 2: Adegan dari Comedy of Errors karya Shakespeare

Lelucon dibuat untuk panggung dan bioskop. Comedy of Error and Taming of the Shrew karya William Shakespeare , Importance of Being Earnest karya Oscar Wilde , What the Butler Saw karya Joe Orton, dan Boeing-Boeing karya Marc Camoletti adalah beberapa contoh sandiwara lucu. Film seperti Home Alone , Hangover , dan Three Stooges adalah contoh film lucu.

Persamaan Antara Satire dan Lelucon

  • Satire dan lelucon adalah dua genre komedi.
  • Selanjutnya, keduanya mampu membuat penonton tertawa.

Perbedaan Antara Satire dan Lelucon

Definisi

Satire adalah teks atau pertunjukan yang menggunakan humor, kejenakaan, ironi, dan ejekan untuk mengkritik kebodohan dan keburukan orang, serta masyarakat, untuk membuat penonton tertawa. Farce, di sisi lain, adalah komedi ringan yang menggunakan situasi yang sangat dibesar-besarkan dan lucu untuk membuat penonton tertawa.

Karakteristik

Sebuah karya satir ditandai dengan humor, kecerdasan, ironi dan berlebihan sementara lelucon dicirikan oleh humor slapstick, permainan kuda, situasi absurd, dll.

Tujuan

Tujuan utama dari satire adalah untuk mengekspos dan mengkritik orang dan masyarakat, sedangkan tujuan utama dari lelucon adalah untuk membuat penonton tertawa.

Jenis Komedi

Sementara satire dipandang sebagai jenis komedi tinggi, lelucon dipandang sebagai komedi rendah.

Kata terakhir

Baik satire dan lelucon adalah genre komedi. Perbedaan yang menonjol antara satire dan lelucon adalah satire menggunakan humor, ironi dan kecerdasan untuk membuat penonton tertawa, sedangkan lelucon menggunakan humor slapstick dan lelucon mesum untuk membuat penonton tertawa. Selain itu, tidak seperti lelucon, karya satir memiliki kemampuan untuk mengekspos kebodohan dan keburukan di masyarakat sambil menghibur penonton.

Sumber bacaan:
  1. Edley, Lukas, dkk. “Memahami Berbagai Jenis Satire.” Thanet Writers, 16 Mei 2017, Tersedia di sini . 2. “Satir: Definisi dan Contoh.” Istilah Sastra, 15 September 2017, Tersedia di sini . 3. “Satir.” Wikipedia, Wikimedia Foundation, 26 November 2019, Tersedia di sini .
Sumber gambar:
  1. “1731861” (CC0) melalui Pixabay 2. “Komedi Kesalahan, OVO, St Albans, Nov 2011” Oleh MichaelMaggs – Karya sendiri (CC BY-SA 3.0) melalui Commons Wikimedia

Related Posts