Darah dalam urin, gejala utama kanker kandung kemih

Kanker kandung kemih adalah jenis kanker ganas yang berasal dari kandung kemih dan terutama menyerang pria. Ada berbagai jenis kanker kandung kemih tergantung pada tingkat keganasan sel-sel yang membentuk tumor.

Insiden kanker kandung kemih meningkat di negara-negara Barat. Di Spanyol, 12.000 kasus baru didiagnosis setiap tahun menurut data dari Asosiasi Urologi Spanyol. Tumor kandung kemih merupakan 10% dari tumor yang menyerang pria.

80% kasus kanker kandung kemih, umumnya dirawat di bidang urologi , terbatas pada mukosa atau submukosa. Sedangkan 20% pasien lainnya mengalami invasi lapisan otot atau keterlibatan kelenjar getah bening panggul.

Kebanyakan tumor kandung kemih, sekitar 90%, adalah karsinoma sel transisional. Sisanya adalah karsinoma skuamosa atau adenokarsinoma.

Gejala utama kanker kandung kemih adalah hematuria, yaitu keluarnya darah dalam urin.

Kanker kandung kemih: penyebab

Penyebab utama munculnya karsinoma kandung kemih adalah tembakau dan paparan bahan kimia karsinogenik tertentu. Risiko kanker kandung kemih juga meningkat secara signifikan seiring bertambahnya usia.

Tembakau adalah faktor risiko terpenting, dengan prognosis perokok lebih buruk daripada faktor lain seperti stadium, tingkat histologis, ukuran atau multifokalitas tumor.

Zat kimia yang dapat memicu munculnya kanker jenis ini adalah:

Amina aromatik: mereka adalah karsinogen pertama yang diakui. Kelompok risiko pekerjaan adalah pekerja di industri berikut: percetakan, pengecoran logam, pekerja aluminium, industri cat.
Pewarna turunan anilin
Beberapa hidrokarbon polisiklik.
Turunan hidroksi dari halogenasi dan sulfonasi.
Turunan industri triptofan.