Disfungsi ereksi sebagai prediktor penyakit pembuluh darah

Asal usul impotensi

Disfungsi ereksi adalah proses vaskular, di mana darah memiliki masalah mencapai dua tubuh kavernosa penis, yang diisi dengan ribuan pembuluh yang diisi dengan darah selama ereksi.

Oleh karena itu, penyebab yang menyebabkan disfungsi ereksi atau impotensi biasanya bersumber terutama dari masalah pembuluh darah, seperti tekanan darah tinggi, diabetes atau obesitas.

Pada banyak kesempatan, disfungsi ereksi adalah gejala yang memprediksi penyakit pembuluh darah. Banyak pasien datang ke klinik urologi karena disfungsi ereksi, dan ahli urologi melakukan studi umum yang dapat mendeteksi kelainan kardiovaskular atau metabolisme hingga 4 tahun sebelum muncul dengan sendirinya.

Komponen psikologis dalam disfungsi ereksi

Sering dipercaya bahwa disfungsi ereksi berkaitan dengan masalah psikologis pasien, tetapi pada kenyataannya lebih dari 90% kasus impotensi disebabkan oleh penyebab fisik. Komponen psikologis, pada pasien ini, adalah konsekuensi dari kurangnya ereksi.

Komponen psikologis biasanya menentukan hanya dalam kasus pasien yang sangat muda.

Pengobatan disfungsi ereksi

Saat pasien datang ke konsultasi urologi karena disfungsi ereksi, langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan evaluasi umum terhadap pasien. Setelah mengidentifikasi patologi pasien sebelumnya dan mengidentifikasi penyebab masalah vaskular, pilihan pengobatan dinilai.

Dalam kebanyakan kasus, pasien harus mengubah gaya hidup mereka untuk mengatasi masalah vaskular (lebih banyak berolahraga, berhenti merokok dan mencoba menurunkan berat badan), dan menambahkan pengobatan farmakologis. Jika obat tidak bekerja, perawatan lain digunakan sesuai dengan kasus spesifik masing-masing, seperti injeksi intracavernous, prostesis penis atau gelombang kejut, antara lain.

gelombang kejut untuk disfungsi ereksi

Gelombang kejut energi rendah ke penis adalah pengobatan baru untuk disfungsi ereksi dengan hasil yang baik. Gelombang ini menghasilkan peningkatan dalam vaskularisasi badan kavernosa melalui stimulasi faktor pertumbuhan spesifik.

Peningkatan dengan perawatan ini sangat signifikan, terutama jika pasien menjalani gaya hidup sehat yang mengurangi masalah pembuluh darah.

Kebiasaan hidup agar terhindar dari impotensi

Ketika menghadapi pasien dengan masalah seperti disfungsi ereksi, ahli urologi harus melakukan penilaian umum pasien dan merekomendasikan pedoman berikut untuk membalikkan masalah vaskularnya.

  • Anda harus terlebih dahulu pergi ke tinjauan dengan ahli jantung atau ahli angiografi, untuk menganalisis secara menyeluruh karakteristik vaskular pasien
  • Penting bahwa pasien melakukan latihan fisik untuk meningkatkan kelebihan berat badan atau obesitas
  • Melacak kebiasaan makan Anda, terutama dalam konsumsi lemak jenuh, garam dan gula.

Related Posts