Dokter mana yang menangani masalah lutut?

Spesialis yang paling direkomendasikan untuk menangani masalah lutut adalah:

1. Ahli ortopedi

Ahli ortopedi adalah dokter spesialis tulang, otot, tendon, dan persendian, termasuk lutut. Ahli ini mampu mendiagnosis dan mengobati berbagai kondisi yang dapat memengaruhi lutut pada berbagai usia, seperti cedera meniskus, artritis, artrosis, tendinitis, cedera ligamen, dan lain-lain.

 

Dokter ortopedi dapat menegakkan diagnosis melalui gejala yang muncul, seperti nyeri dan bengkak pada lutut atau kesulitan menggerakkan kaki, serta meminta pemeriksaan khusus seperti rontgen, MRI, atau USG, misalnya.

2. Ahli reumatologi

Meskipun bukan dokter lini pertama yang mendiagnosis dan menangani cedera lutut akut, rheumatologist dapat membantu mengidentifikasi masalah lutut yang berkaitan dengan penyakit degeneratif kronis, seperti lupus, gout, psoriasis, atau artritis reumatoid, misalnya.

Dengan cara ini, orang yang sudah menindaklanjuti dengan rheumatologist atau yang menduga bahwa masalah lutut mungkin terkait dengan beberapa penyakit degeneratif atau inflamasi, dapat berkonsultasi dengan spesialis ini.

3. Fisioterapis

Fisioterapis dapat membantu mendiagnosis masalah lutut, terutama setelah trauma, seperti jatuh, pukulan, atau kecelakaan olahraga. Ini juga membantu ahli ortopedi dan rheumatologist setelah diagnosis penyakit kronis, menerapkan perawatan yang ditujukan untuk memperkuat otot dan tendon, untuk menstabilkan sendi lutut dan melengkapi perawatan medis.

Fisioterapis tidak mendiagnosis masalah lutut melalui tes khusus seperti sinar-X atau pencitraan resonansi magnetik, dan juga tidak dapat meresepkan obat.

Kapan harus pergi ke dokter

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter setiap kali ada kecurigaan cedera atau masalah pada lutut.

Beberapa gejala yang mungkin menunjukkan bahwa Anda perlu menemui ahli ortopedi adalah:

  • Nyeri lutut yang parah, sering atau berlangsung selama beberapa hari;
  • Pembengkakan lutut;
  • Kesulitan menggerakkan kaki;
  • Perasaan ketidakstabilan di lutut;
  • Sering menampar saat menggerakkan lutut;
  • Kelemahan kaki.

Juga, setiap kali ada trauma langsung pada lutut atau riwayat penyakit lutut, penting untuk melakukan evaluasi medis.

Related Posts