Dokter tulang belakang: spesialis mana yang harus dikonsultasikan?

Spesialis yang dapat dikonsultasikan jika terjadi masalah pada tulang belakang adalah:

1. Ahli ortopedi

Ahli ortopedi adalah dokter terbaik untuk mengidentifikasi dan mengobati masalah tulang belakang, termasuk hernia, paruh burung beo, radang sendi, patah tulang, dan perubahan anatomi seperti kifosis, lordosis atau skoliosis, misalnya.

Dokter ini berspesialisasi dalam seluruh sistem muskuloskeletal, yang berarti ia menangani gejala yang berkaitan dengan tulang, otot, persendian, saraf, dan ligamen.

 

Ahli ortopedi harus dikonsultasikan ketika sering atau sakit parah di punggung, kesemutan di lengan dan kaki atau kesulitan bergerak.

2. Fisioterapis

Fisioterapis juga dapat dikonsultasikan dalam kasus masalah tulang belakang, terutama bila berhubungan dengan otot atau tendon, seperti yang terjadi bila terdapat kontraktur di dekat tulang belakang.

Meskipun profesional ini tidak mendiagnosa dan mengobati masalah yang lebih serius, ia dapat membantu meredakan gejala melalui teknik seperti peregangan, pemijatan, latihan terapeutik, dan penggunaan inframerah.

3. Dokter umum

Meski bukan spesialis tulang belakang, dokter umum mampu melakukan penilaian awal terhadap gejala, menduga diagnosis dan menunjukkan dokter spesialis yang paling tepat.

Sambil menunggu konsultasi dengan dokter spesialis, dokter umum juga bisa meresepkan penggunaan obat-obatan yang membantu meredakan nyeri, misalnya.

Kapan harus membuat janji

Dianjurkan untuk membuat janji dengan dokter tulang belakang bila ada gejala seperti:

  • sakit punggung yang parah atau sering;
  • Kesemutan di lengan atau kaki;
  • Kelemahan di kaki atau lengan;
  • Kesulitan menggerakkan badan, kaki atau lengan;
  • Kesulitan menahan kencing.

Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan masalah tulang belakang yang serius, sehingga harus selalu dievaluasi oleh dokter.

Selain mengevaluasi gejala, dokter juga dapat meminta tes seperti sinar-X atau pencitraan resonansi magnetik untuk mengidentifikasi penyebab dan memulai pengobatan yang paling tepat.

Related Posts