Faktor yang mendukung penurunan aktivitas fisik pada pasien kanker

Melakukan latihan fisik adalah manfaat penting bagi pasien kanker, meskipun selama perawatan mereka mengurangi aktivitas fisik mereka, menurut spesialis onkologi medis.

Dampak aktivitas fisik dalam pengobatan kanker

Latihan fisik penting untuk pencegahan kanker atau pengurangan risiko, dan semakin banyak bukti ilmiah bahwa aktivitas fisik juga bermanfaat bagi pasien yang menjalani pengobatan kanker. Sebagian besar pasien mengaitkan proses pengobatan dengan periode istirahat, tetapi kenyataannya adalah bahwa latihan fisik tidak hanya membantu pasien merasa lebih baik, tetapi juga, dalam beberapa kasus, meningkatkan hasil pengobatan mereka.

Pasien kanker mengalami penurunan aktivitas fisik dalam kebiasaan sehari-harinya

 

 

Faktor-faktor yang menurunkan aktivitas fisik pada kanker

Empat faktor tersebut adalah: motivasi, disiplin, kelelahan dan rasa sakit. Sebagian besar pasien mengatakan mereka mengalami kesulitan memotivasi diri mereka sendiri, dengan lebih dari setengah menyebutkan masalah tetap disiplin. Pasien juga berbicara tentang hambatan yang lebih terkenal untuk aktivitas fisik seperti kelelahan dan nyeri. Efek samping pengobatan kanker seperti kelelahan dan nyeri dapat diatasi dengan relatif mudah, tetapi alasan lain pasien tidak berolahraga dapat menjadi lebih rumit dan perlu ditangani oleh spesialis juga.

Pedoman praktik klinis ASCO merekomendasikan untuk mendorong semua pasien untuk melakukan aktivitas fisik tingkat sedang setelah pengobatan kanker (misalnya, 150 menit latihan aerobik sedang per minggu). Aktivitas fisik sedang meliputi: berjalan, berkebun, pekerjaan rumah tangga, yoga sedang, dll.

Related Posts