Pengertian Hematologi

Hematologi adalah ilmu atau spesialisasi medis yang mempelajari keadaan dan fungsi sel darah serta interaksi biokimianya dengan elemen lain.

Kata tersebut berasal dari istilah Yunani haimato yang berarti ‘darah’, dan logia, yang berarti ‘studi atau ilmu’. Para ahli dalam ilmu atau disiplin medis ini disebut ahli hematologi.

Meskipun kata hematologi adalah spesialisasi medis itu sendiri, kata ini juga digunakan untuk merujuk pada studi spesifik dari suatu kasus. Misalnya: “Dokter mengirim saya untuk melakukan hematologi.” Dalam pengertian ini, arti kata tersebut setara dengan “studi tentang darah”.

Sebagai spesialisasi medis, hematologi memiliki tujuan untuk melacak status kesehatan pasien pada tingkat kimiawi, baik untuk mencegah masalah atau untuk mengidentifikasi penyakit.

Ada banyak penelitian yang dapat diterapkan dalam hematologi untuk mengidentifikasi masalah tertentu. Pemeriksaan paling umum yang dilakukan biasanya profil 20, juga disebut profil umum.

Jenis penelitian ini biasanya yang pertama ditunjukkan kepada pasien, dan tujuannya adalah untuk memverifikasi keadaan umum organisme, berdasarkan evaluasi indikator elemen. Setiap kelainan yang teridentifikasi mungkin memerlukan tes darah baru yang spesifik.

Profil darah umum memungkinkan untuk mengevaluasi perilaku ginjal, jaringan tulang, hati dan pankreas, serta organ lainnya. Ini dimungkinkan dengan mengevaluasi tingkat:

  • Glikemia;
  • Kreatinin;
  • Asam urat;
  • Total kolesterol;
  • HDL atau kolesterol baik;
  • LDL atau kolesterol jahat;
  • Trigliserida;
  • Nitrogen uretik dalam darah;
  • Kalsium;
  • Transaminase (AST dan ALT);
  • Alkali fosfatase;
  • Bilirubin; dll.

Studi hematologi lainnya mungkin termasuk studi tentang sel darah putih, sel darah merah, trombosit, hemoglobin, hormon, protein plasma, mineral, vitamin, dll.

Penyakit yang diobati dengan hematologi

Selain bekerja sama dengan berbagai spesialisasi kedokteran, hematologi sebagai spesialisasinya secara khusus menangani sederet masalah kesehatan yang spesifik pada sistem darah. Di antaranya kami dapat menyebutkan yang berikut:

  • Hemofilia dan berbagai penyakit koagulasi;
  • Sindrom uremik;
  • Sindrom Myelodysplastic;
  • Anemia;
  • Leukemia;
  • Limfoma;
  • Leukositosis; dll.

Related Posts