Mengapa kanker payudara bisa terjadi?
Kanker payudara merupakan neoplasma ganas yang paling sering terjadi pada wanita, dan diketahui bahwa satu dari delapan wanita sepanjang hidupnya akan menderita penyakit ini.
Kanker payudara, seperti neoplasma lainnya, adalah pertumbuhan sel-sel jaringan normal yang tidak terkendali. Kurangnya kontrol ini disebabkan oleh mutasi pada gen yang mengatur pertumbuhan sel. Sel dengan mutasi/perubahan memperoleh kemampuan untuk membelah tanpa jenis kontrol apa pun dan menghasilkan apa yang disebut tumor.
Ada beberapa faktor risiko kanker payudara, mulai dari faktor lingkungan dengan paparan karsinogen, faktor budaya, pengaruh sosial ekonomi hingga faktor genetik.
Apakah ada faktor risiko kanker payudara? Pasien mana yang berisiko?
Kanker payudara herediter saat ini dikaitkan dengan dua gen: BRCA 1 dan BRCA 2. Mutasi gen ini bertanggung jawab atas kasus kanker payudara yang terkonsentrasi pada keluarga tertentu. Ada gen lain, bahkan kurang dikenal, terlibat dan sindrom genetik dengan kecenderungan yang lebih besar untuk kanker payudara.
Pasien yang berisiko karena faktor genetik adalah mereka yang memiliki beban tumor tinggi dalam keluarganya, tumor pada usia dini, beberapa kerabat tingkat pertama dengan kanker, atau laki-laki dengan kanker payudara dalam keluarga.
Kanker payudara bilateral adalah yang paling umum dan mungkin berhubungan dengan tumor lain.
Apakah ada gejala yang menunjukkan kanker payudara?
Kanker payudara yang disebabkan oleh mutasi genetik memiliki usia yang lebih muda saat diagnosis daripada kasus sporadis, kanker payudara bilateral lebih sering dan mungkin ada hubungan dengan tumor lain.
Tentu saja, gejala alarm apapun, seperti: benjolan di payudara atau di ketiak, kemerahan pada kulit, iritasi atau tenggelamnya sebagian kulit, retraksi puting, keluarnya cairan dari puting… harus memaksa pasien untuk pergi ke ahli bedah untuk nasihat.
Bisakah kanker payudara dicegah dengan cara apa pun?
Ada faktor budaya, lingkungan dan sosial ekonomi yang mempengaruhi kanker payudara yang dapat dimodifikasi, seperti merokok, usia kehamilan pertama, latihan fisik… Dan lain-lain seperti menjadi seorang wanita atau milik keluarga tertentu, yang tidak dapat dimodifikasi.
Pada kanker payudara herediter dan sporadis, pencegahan dengan program skrining sangat penting. Pencegahan dimulai dengan pemberian informasi yang benar kepada pasien, pengajaran untuk pemeriksaan diri dan kontrol dalam rentang usia yang ditetapkan dan dengan tes pencitraan yang benar, mamografi/USG.
Pada pasien dengan faktor risiko kanker payudara herediter, skrining dilakukan pada usia lebih dini dan pengujian genetik harus disertakan.
Kemajuan apa yang telah ada dalam dekade terakhir mengenai kanker payudara?
Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan ilmiah yang telah dibuat dalam kanker payudara sangat penting. Baik dalam diagnosis maupun pengobatan, pendekatan terhadap kanker payudara telah berubah, dari pencegahan, analisis genetik dengan implikasi terapeutiknya, hingga pengobatan penyakit secara sistemik.
Operasi konservasi payudara dengan teknik onkoplasti, rekonstruksi payudara yang berbeda untuk tujuan estetika, radioterapi dan kemoterapi dengan berbagai macam perawatan, tes genetik dengan implikasinya…
