Prostat adalah kelenjar yang terletak di bawah kandung kemih dan memiliki fungsi kemih karena uretra melewati bagian tengah; seksual karena menghasilkan cairan mani yang diperlukan untuk ejakulasi dan untuk pengangkutan sperma; dan reproduktif. Dalam hal ini, patologi yang berbeda dapat berkembang, seperti kanker, yang dibicarakan oleh Dr. Guido, seorang spesialis Urologi .
Huggins, seorang ahli fisiologi Kanada, pada tahun 1941 memenangkan Hadiah Nobel untuk bidang kedokteran karena ia menyembuhkan kanker yang meluas dengan mengangkat testis pasien. Dia telah menekan testosteron , hormon yang sekarang dikenal sebagai “makanan” kanker, karena bertindak sebagai stimulus untuk penyebarannya.
Diagnosis kanker prostat
Sangat penting untuk membuat diagnosis dini penyakit ini. Pada awalnya, kanker prostat tidak menunjukkan gejala, oleh karena itu, perlu untuk memeriksa semua pasien dari usia lima puluh, meskipun jika ada riwayat keluarga, diagnosis dibuat dari usia empat puluh.
Diagnosis terdiri dari pemeriksaan dubur digital yang dilakukan dalam konsultasi. Berkat pemeriksaan ini, dimungkinkan untuk mengetahui ukuran prostat, konsistensinya dan jika ada nodul. Diikuti dengan USG untuk mengetahui bagaimana sistem kemih; ginjal, kandung kemih dan prostat, dan diakhiri dengan PSA, meskipun pemeriksaan pelengkap juga dapat dilakukan.
Ketika kecurigaan kanker tinggi, biopsi prostat dilakukan , tes efektif yang juga menghindari salah satu komplikasi terburuk dari biopsi transrektal, bakteremia atau septikemia, yang mengharuskan pasien dirawat di rumah sakit dan menjalani pengobatan dengan antibiotik. Ini adalah satu-satunya tes yang ada untuk mengkonfirmasi dengan pasti keberadaan kanker prostat, selain untuk menunjukkan apakah kanker terletak di prostat atau telah menyebar.
Disarankan untuk menjalani pemeriksaan setidaknya setahun sekali untuk menyingkirkan kemungkinan kanker prostat.
Pengobatan kanker prostat
Kanker prostat memiliki banyak bentuk pengobatan, tetapi pada pasien di bawah usia 60 tahun, pilihan yang paling direkomendasikan adalah prostatektomi radikal, yang terdiri dari pengangkatan prostat dan vesikula seminalis. Prosedur ini memungkinkan untuk menghindari dua komplikasi yang paling serius, inkontinensia urin dan disfungsi ereksi.
Kemajuan teknologi terbaru telah memungkinkan robotika untuk merevolusi cara operasi, memungkinkan pelatihan ahli bedah jauh lebih mudah dan meningkatkan level mereka. Tidak ada keraguan bahwa operasi robotik telah berhasil dan operasi terbuka telah ditinggalkan untuk perawatan yang sangat terbatas dan spesifik.
Meskipun hasil dari operasi robotik sangat positif dalam hal penyembuhan kanker prostat, namun belum terbukti lebih unggul daripada operasi terbuka. Namun, robotika mengurangi rasa sakit pasien, ahli bedah dapat beroperasi dengan lebih nyaman, perdarahan lebih sedikit, dan risiko komplikasi lebih kecil.
Untuk pasien dengan risiko tinggi kanker prostat lokal atau mereka yang berusia di atas tujuh puluh tahun, cryotherapy prostat dipilih, prosedur invasif minimal dan sangat efektif yang terdiri dari pendinginan prostat hingga minus empat puluh derajat dengan gas argon. Prosedur ini dilakukan melalui perineum dan pasien dapat pulang dalam waktu 24 jam.
