Kemajuan kedokteran menuju operasi invasif minimal

Kedokteran pada umumnya dan pembedahan pada khususnya berkembang ke arah teknik yang semakin maju. Teknik terbuka dalam Traumatologi dan bedah ortopedi adalah senjata utama ahli bedah, tetapi dari pengetahuan sebelumnya bahwa ahli bedah berhasil mengembangkan teknik arthroscopic dan endoskopi, yang lebih diinginkan bila memungkinkan.

Teknik invasif minimal menjaga ketepatan teknik terbuka, karena teknik ini mencapai penglihatan langsung pada area tersebut saat diintervensi melalui sistem optik, menjaga integritas semua jaringan yang rusak karena akses terbuka. Akses dibuat melalui sayatan antara 0,5 dan 1 cm yang dikenal sebagai “portal”. Manfaatnya tidak perlu dipertanyakan lagi, meskipun membutuhkan pelatihan, keterampilan, dan presisi tingkat tinggi.

Kapan dan dalam kasus apa teknik invasif minimal digunakan?

Mempelajari setiap kasus dengan hati-hati dan memverifikasi bahwa ada indikasi yang benar, jenis teknik ini dapat digunakan untuk:

  • Artroskopi lutut, pinggul, bahu atau pergelangan kaki
  • herniasi diskus
  • Masalah seperti robekan manset atau ketidakstabilan bahu
  • Ligamen meniscal atau anterior cruciatum robek di lutut,
  • Pelampiasan anterior atau posterior dari pergelangan kaki dan pinggul
  • Sequelae dari keseleo dan patah tulang
  • Osteoarthritis atau cedera tulang rawan artikular di pergelangan kaki, lutut atau pinggul

Pergelangan kaki merupakan salah satu sendi yang perkembangan artroskopi dan endoskopinya berkembang penuh, baik akses melalui bilik mata depan (artroskopi) maupun melalui daerah posterior (endoskopi).

Selain itu, dengan cara baru di Spanyol, endoskopi dilakukan pada tulang belakang untuk mengatasi linu panggul dan cakram hernia.

Operasi tulang belakang invasif minimal

Teknik invasif minimal terbaru di tulang belakang, terutama endoskopi transforaminal, dilakukan di Spanyol hanya oleh tim yang dipimpin oleh Dr. Casal Grau. Kemajuan teknologi ini menawarkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan endoskopi tradisional. Diskektomi Lumbar Transforaminal Perkutan dilakukan dengan akses endoskopi tunggal di tulang belakang, melalui lubang sendi ke cakram hernia. Hal ini memungkinkan untuk memecahkan berbagai gambar linu panggul atau stenosis dengan agresi minimal, tanpa mengubah struktur tulang tulang belakang. Pasien berjalan dalam beberapa jam dan keluar dari rumah sakit pada hari yang sama dengan intervensi atau paling lambat hari berikutnya.

tenoskopi

Tenoscopy adalah akses perkutan ke selubung tendon untuk mengeksplorasi mereka dan, kadang-kadang, mengobati mereka tanpa menyebabkan kerusakan atau gejala sisa, seperti yang terjadi pada operasi terbuka. Ini sangat menarik bagi para atlet.

Related Posts