Kembali ke sekolah setelah liburan Natal

Liburan Natal biasanya berarti perhentian penting dalam rutinitas sekolah anak-anak . Selama liburan, anak-anak tidur lebih larut, makan di luar jam kerja dan kehilangan rutinitas sebelum liburan.

Kembali ke rutinitas sekolah setelah liburan Natal bisa menjadi usaha yang luar biasa untuk si kecil

Dengan cara ini, waktu untuk kembali ke rutinitas sekolah dapat menjadi upaya besar bagi si kecil, yang mungkin lebih sedih , lelah , atau mudah marah .

Untuk alasan ini, kembali ke sekolah setelah liburan Natal adalah saat yang intens secara emosional bagi anak-anak, karena ini adalah waktu perubahan dalam rutinitas , dalam hubungan , dalam jenis makanan dan dalam jadwal .

Selama periode ini, penting bagi orang tua dan guru untuk memfokuskan upaya mereka dalam mempertahankan motivasi yang tinggi dan stabil , menghasilkan kebiasaan untuk memfasilitasi pembelajaran dan kepuasan anak, dan mengembangkan komunikasi yang baik yang memungkinkan pendampingan yang memadai oleh orang dewasa.

Itu spesialis di bidang ini , merekomendasikan mengikuti serangkaian pedoman yang efektif untuk menghadapi periode ini dengan sukses.

Antisipasi jadwal, makanan, dan rutinitas

Pengaturan jadwal , jenis makanan dan rutinitas perlu dilakukan beberapa hari sebelum masuk sekolah, karena perubahan ini penting untuk menghindari malfungsi selama masa sekolah.

Berkomunikasi dan berlatih mendengarkan secara aktif

Untuk memulai tahap ini dengan sukses, penting untuk menginformasikan dan mengantisipasi anak-anak tentang alasan perubahan ini, menghasilkan harapan positif akan perubahan.

Orang tua harus berkomunikasi dengan baik, berlatih mendengarkan secara aktif , bersikap penuh perhatian dan menanggapi kekhawatiran anak pada tahap ini.

Kompromi

Penting bagi orang tua untuk mengomunikasikan kepada anak-anaknya apa rutinitas dan aturan yang diperlukan untuk berhasil mengikuti tahun ajaran, karena ini dapat mengarah pada serangkaian peningkatan motivasi mereka, sehingga anak dapat merasa lebih terlibat dalam kesuksesan mereka sendiri.

Rencanakan tujuan kecil

Untuk menghadapi perubahan pada periode ini perlu ditetapkan tujuan-tujuan kecil atau tantangan jangka pendek agar mudah dicapai.

Dengan cara ini, ketika anak melihat bahwa ia memenuhi tujuan-tujuan kecil yang telah ia komitmenkan sendiri, kepercayaan dirinya juga akan meningkat .

Kuatkan dan kuatkan dirimu

Penting bahwa ketika perubahan kecil ini tercapai, orang tua mengungkapkan kepuasan mereka dengan pekerjaan dan upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan.

Dengan cara ini, anak-anak akan merasa bahwa usaha mereka berharga, dan mereka pasti akan merasa lebih berkomitmen untuk berubah dan lebih percaya diri untuk menghadapi tantangan baru selama tahun ajaran.

Dalam semua kasus, kembali ke sekolah merupakan tantangan baik bagi anak-anak maupun orang dewasa yang menemani mereka dalam masa transisi ini. Untuk itu, keterlibatan orang tua menjadi penting agar anak berhasil menghadapi masa tindak lanjut tahun ajaran.

Related Posts