Kesejahteraan psikologis pada pasien dengan kanker payudara

Begitu kabar buruk diterima, menderita kanker payudara , pasien harus menghadapi situasi ini secara psikologis. Biasanya, reaksi pertama adalah menjadi stres dan cemas.

Itulah sebabnya gejala-gejala biasanya berubah dari yang awalnya lebih bersifat fisik, menjadi lebih bersifat gejala-gejala psikologis. Salah satu masalah yang paling umum biasanya adalah harga diri, yang berasal dari perubahan citra tubuh, setelah mastektomi atau setelah kemoterapi. Masalah isolasi sosial juga biasanya terjadi (tidak ingin melihat siapa pun sehingga tidak harus memberikan penjelasan, dll …), afeksi dalam hubungan pribadi dan aspek seksual (kurangnya hasrat dan libido).

Diagnosis kanker payudara tidak hanya terfokus pada wanita tersebut, tetapi seluruh lingkungannya juga terpengaruh. Kekhawatiran tersebut terkadang berdampak pada tingkat yang membuat keluarga mengalami kesulitan adaptasi sampai ‘semuanya beres’ dan perubahan diterima.

Salah satu masalah biasanya adalah harga diri, karena operasi.

Berbagai cara mengatasi kanker payudara

 

Ada dua kelompok besar pasien yang didiagnosis dengan kanker payudara:

·         Pasien yang menerima dan menghadapi penyakit tanpa jaminan kerusakan psikologis dengan serangkaian karakteristik kepribadian: harga diri yang tinggi, ekstraversi, stabilitas emosional dan ‘sense of coherence’ yang besar (yang didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk menghadapi tuntutan lingkungan -apa yang dituntut dari mereka dari berbagai kalangan kehidupan-), memahami tantangan dan memobilisasi dengan cara yang positif.

·         Pasien yang tidak sepenuhnya menerima penyakitnya, menunjukkan perasaan tidak nyaman seperti marah, takut, penolakan, putus asa, takut akan kematian, kekhawatiran tentang transmisi genetik kepada anak perempuannya, perubahan di tempat kerja, dll.

Wanita mengalami perubahan yang sangat penting dalam tubuhnya dan ini dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk menerima perubahan traumatis ini. Pada saat inilah Anda akan membutuhkan bantuan psikologis untuk lebih beradaptasi dengan penyakit Anda.

Bagaimana penanganan psikologis bagi wanita yang menderita kanker payudara?

 

Pendekatan terhadap topik ini luas, baik secara fisik maupun psikologis. Intervensi psikologis yang dilakukan selama penyakit ini bermacam-macam:

·         Dukungan pada saat diagnosis.

·         Dukungan dalam persiapan operasi untuk mengurangi ketakutan, kecemasan dan depresi.

·         Adaptasi terhadap perubahan tubuh yang disebabkan oleh perawatan bedah dan onkologis.

·         Pendampingan selama proses dan pemulihan selanjutnya.

·         Memfasilitasi komunikasi antara pasien dan dokternya (ginekolog/onkologis) dan keluarga.

·         Ajarkan strategi penerimaan untuk perubahan fisik dan psikologis (restrukturisasi kognitif).

Related Posts