Kisah Saya Tentang Menyusui dan Tantangan yang Saya Hadapi

Kisah Saya Tentang Menyusui dan Tantangan yang Saya Hadapi

Saya selalu merasa senang jika ada yang bertanya tentang pengalaman saya sebagai ibu baru dan indahnya perjalanan menyusui. Saya masih ingat hari ketika malaikat saya datang ke pelukan saya dan dokter kandungan saya menyarankan saya untuk menyusui dia untuk pertama kalinya. Dengan pikiran skeptis di benak saya ketika saya dikelilingi oleh dokter yang membantu saya melahirkan bayi S tepat di sebelah saya. Untungnya bayi S menempel dengan baik dan semuanya tampak sempurna kecuali sedikit ketidaknyamanan yang menyertai pengalaman ini.

Awalnya, semua tampak sempurna namun setelah beberapa hari puting yang sakit, malam tanpa tidur, dan ketidakseimbangan hormon mempengaruhi kesehatan saya. Untungnya suami saya mendapatkan pengetahuan tentang perjalanan seorang ibu baru dan tantangan yang saya hadapi. Dia langsung menyarankan untuk memerah ASI agar dia juga bisa memberi susu botol pada bayi S kita saat saya istirahat.

Ini adalah fase ketika seorang ibu baru tidak boleh mencoba untuk menjadi sempurna karena Anda masih belajar, dan bantuan selalu hanya berjarak satu panggilan. Menyusui adalah perjalanan yang bisa dibuat indah dengan dukungan anggota keluarga dan dukungan suami. Ini bukan peran terbatas pada seorang ibu tetapi ayah juga bisa sama-sama mendukung.

Penafian: Ini hanya cara untuk mengungkapkan perasaan dan pengalaman saya. Pikiran mungkin berbeda dari individu ke individu yang sangat normal. Namun, satu-satunya tujuan menulis blog ini adalah untuk menyadarkan orang tua baru bahwa sekarang mitos menyusui yang disebut hanya pekerjaan ibu dapat dikesampingkan dan kedua orang tua sama-sama dapat menjadi bagian dari perjalanan ini. Manfaat menyusui sudah diketahui oleh semua orang, namun tantangannya seringkali hanya dihadapi oleh para ibu saja. Perjalanan ikatan antara ibu dan bayi seringkali juga bisa membuat stres dan dukungan yang tepat menjadikannya pengalaman yang tak terlupakan.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts