Kunci untuk lebih bersosialisasi dan lebih sukses dalam hidup

Dr. Angharad adalah spesialis Psikologi dari Valencia , pakar Psikologi Klinis, Psikologi Anak, dan Psikoterapis Pasangan. terutama dari perspektif kognitif-perilaku. Dia lulus dalam Psikologi pada tahun 2006 dari Universitas Valencia dan melanjutkan pelatihannya dengan beberapa gelar Master, di antaranya adalah: “Gelar Magister Psikologi Klinis Terapan untuk Kesehatan” dan “Gelar Magister Psikologi Anak” dan kursus yang berbeda.

 

Kunci untuk lebih bersosialisasi dan lebih sukses dalam hidup

Agar hubungan sosial berhasil, harus ada komunikasi yang efektif dan produktif, tetapi bisa juga sebaliknya, tidak efektif dan menyebabkan kebingungan.

Munculnya teknologi informasi baru banyak merusak hubungan interpersonal. 

Ada orang yang memiliki keterampilan sosial bawaan, tidak sulit bagi mereka untuk berhubungan. Sebaliknya, ada orang lain yang harus berinteraksi atau sekadar berkomunikasi dengan orang-orang yang baru mereka kenal, seandainya upaya yang sangat besar atau rasa tidak aman tidak memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan santai dan efektif.

 

Keterampilan sosial dipelajari, mereka bisa menjadi sekutu terbaik Anda untuk menjadi lebih bahagia dan menghilangkan rasa takut dan frustrasi itu.

 

Kunci untuk meningkatkan keterampilan sosial kita

Kita dapat mendefinisikan keterampilan sosial sebagai: alat komunikasi, verbal atau non-verbal, yang kita gunakan untuk berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif.

 

1- Ketegasan : Ini adalah cara kita mengekspresikan perasaan, kebutuhan, atau pendapat kita dengan cara yang tepat dan selalu menghormati orang lain. Ini akan membantu kita mengembangkan dan meningkatkan harga diri kita.

 

2- Mendengarkan secara aktif: Mendengarkan secara aktif bisa sama rumitnya dengan mengetahui cara berbicara. Ini adalah bentuk komunikasi yang menunjukkan bahwa penerima telah memahami pengirim.

 

3- Kecerdasan emosional : Ini adalah kemampuan sosial yang dimiliki orang untuk mengelola perasaan dan emosi, membedakan antara mereka dan menggunakan pengetahuan ini untuk mengarahkan pikiran dan tindakan mereka sendiri (Salovey Mayer, 19990)

 

4- Pemahaman : Ini adalah jenis kemampuan sosial untuk memahami perasaan orang lain, mengetahui bagaimana mengidentifikasi dan menafsirkan situasi.

 

5- Rasa Hormat : Orang akan lebih bersedia untuk berhubungan jika kita menunjukkan rasa hormat terhadap keyakinan, nilai, atau gagasan yang diungkapkan orang lain. Rasa hormat dapat diekspresikan dengan mendengarkan secara aktif yang menyatakan bahwa kita tertarik dan kita menghormati apa yang dikomunikasikan pihak lain kepada kita, baik kita setuju atau tidak. Kurangnya rasa hormat adalah salah satu sikap yang paling tidak kita sukai.

 

6- Empati : Empati adalah menempatkan diri pada posisi orang lain, niat untuk memahami perasaan dan emosi, berusaha secara objektif mengalami apa yang dirasakan orang lain.

 

7- Tahu bagaimana mengekspresikan : Kita harus menggunakan pesan yang jelas untuk menyampaikan apa yang ingin kita ungkapkan. Ini adalah keterampilan kunci ketika kita berhubungan dengan orang lain.

 

Saat ini, dengan munculnya teknologi informasi baru, mereka melakukan banyak kerusakan baik pada tulisan maupun hubungan interpersonal, internet, jejaring sosial, konektivitas, dan perangkat seluler telah menghasilkan perubahan besar dalam cara berinteraksi dan berkomunikasi.

Related Posts