Makanan pembangun: apa itu, fungsi dan daftar makanan

Makanan pembangun adalah makanan yang kaya akan protein seperti telur, daging, dan ayam yang berfungsi untuk membangun jaringan baru di dalam tubuh, terutama untuk massa otot dan penyembuhan luka.

Konsumsi makanan ini membantu pertumbuhan tubuh selama masa kanak-kanak dan remaja, dan penting untuk menjaga kesehatan dan massa otot selama penuaan, dan penting untuk menjadi bagian dari diet seimbang.

Makanan pembangun dapat berasal dari hewan dan tumbuhan dan perbedaan di antara keduanya adalah bahwa makanan yang berasal dari hewan dianggap berkualitas tinggi dibandingkan dengan yang berasal dari tumbuhan, kecuali kedelai. Selain itu, makanan pembangun juga harus mengandung vitamin dan mineral, selain lemak dan karbohidrat yang baik.

Makanan pembangun: apa itu, fungsi dan daftar makanan_0

Daftar makanan pembangun

Makanan pembangun kaya akan protein dan dapat berasal dari hewani dan nabati, yang utama adalah:

  • Daging, ikan, makanan laut, dan ayam;
  • Telur;
  • Susu dan turunannya, seperti yogurt dan keju;
  • Legum, seperti kacang tanah, buncis, kedelai, lentil, dan buncis;
  • Quinoa, soba, nasi dan tahu;
  • biji minyak, seperti kacang mete, almond, hazelnut, kacang Brazil dan kenari;
  • Biji-bijian, seperti biji wijen, rami dan labu.

Makanan ini harus dikonsumsi setiap hari untuk menjaga berfungsinya tubuh.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa vegetarian harus sangat berhati-hati dalam mengonsumsi sumber nabati yang kaya protein, karena beberapa dari makanan ini harus digabungkan untuk membentuk protein berkualitas tinggi, seperti nasi dan kacang-kacangan, misalnya, dan karenanya. , Pemberian pakan harus dilakukan sesuai dengan petunjuk ahli gizi.

Perhatikan jumlah protein dalam makanan.

Fungsi makanan pembangun

Makanan pembangun melakukan beberapa fungsi, seperti:

  • Biarkan pertumbuhan selama masa kanak-kanak dan remaja;
  • Membangun sel darah dan seluruh jaringan tubuh;
  • Merangsang pertumbuhan massa otot yang penting bagi atlet dan orang yang melakukan aktivitas fisik;
  • Mendukung penyembuhan jaringan setelah cedera, luka bakar dan operasi;
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh;
  • Mencegah hilangnya massa otot di usia tua;
  • Merupakan bagian dari enzim dan hormon, komponen penting untuk reaksi kimia dalam tubuh;
  • Membentuk bayi selama masa kehamilan.

Dalam beberapa periode kehidupan mungkin juga perlu mengonsumsi suplemen berbasis protein untuk merangsang pertumbuhan otot, mencegah hilangnya otot atau mempercepat penyembuhan luka dan luka bakar. Lihat seperti apa diet untuk menambah massa otot.

Related Posts