Membangun Ruang Sensorik dengan Anggaran untuk Anak Anda

Membangun Ruang Sensorik dengan Anggaran untuk Anak Anda

Membangun Ruang Sensorik dengan Anggaran untuk Anak Anda

Kamar sensorik mungkin tampak seperti labirin kompleks yang dirancang untuk anak-anak, tetapi sebenarnya tidak. Bahkan, mereka sangat mudah dibuat. Jika Anda suka menggunakan rute DIY, teruslah membaca, dan kita akan memberi tahu Anda apa yang Anda perlukan untuk membuatnya.

Apa itu Ruang Sensorik?

Ruang sensorik adalah ruang tenang khusus yang dirancang untuk menenangkan anak-anak dan membantu mereka terlibat dengan indra mereka. Ini adalah lingkungan yang aman dan menyenangkan yang memungkinkan anak-anak menjadi diri mereka sendiri dan menikmati menjelajahi sensasi yang berbeda. Kamar-kamar ini bersifat terapeutik dan membantu anak-anak belajar bagaimana mengelola dan mengatur emosi mereka tanpa merasa terisolasi atau diabaikan. Pencahayaan rendah, mainan lembut, cermin dan bak gelembung adalah beberapa dari berbagai unsur yang ditemukan di kamar ini.

Apakah Ruang Sensorik Dibutuhkan untuk Anak Anda?

Anak-anak seperti kumpulan kecil energi. Mereka suka berlarian, bermain dengan tangan, dan menabrak perabotan. Ini adalah beberapa alasan mengapa kebanyakan orang tua akhirnya membangun kamar sensorik dan memberi mereka pengalaman sensorik. Jika Anda memiliki anak yang terlalu terstimulasi oleh cahaya, suara, dan sekitarnya, membangun ruang sensorik akan membantunya tenang. Ruang indera Anda tidak harus rumit, dan tidak perlu banyak waktu untuk membangunnya.

Apa Manfaat Memiliki Ruang Sensorik untuk Anak Anda?

Kamar sensorik tidak hanya untuk dekorasi; mereka dirancang untuk membantu anak-anak dalam pembelajaran dan perkembangan holistik mereka. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

1. Itu Menenangkan Mereka

Untuk anak-anak yang cenderung mengamuk dan memiliki masalah dengan kemarahan atau kecemasan, kamar sensorik bekerja sangat baik untuk menenangkan mereka. Ini meningkatkan rentang perhatian mereka juga.

2. Meningkatkan Keterampilan Belajar dan Komunikasi

Dengan memaparkan anak-anak pada pengalaman dan lingkungan sensorik yang berbeda, berbagai bagian otak mereka menyala, dan jalur saraf baru dibuat. Ini akhirnya membuat mereka lebih pintar dan meningkatkan keterampilan belajar secara keseluruhan.

3. Membangun Keterampilan Motorik Kasar dan Koordinasi Tangan-Mata

Anak-anak belajar bagaimana bekerja dengan tangan mereka ketika mereka terlibat dengan indra mereka. Kamar sensorik bekerja pada keterampilan motorik kasar dan halus mereka. Itu membuat otot tangan mereka bekerja dan membangun ketangkasan.

4. Mengajarkan Anak Cara Mengatur Emosinya

Sekitar 1 dari 100 anak termasuk dalam spektrum autisme di Inggris, dan kesulitan memproses informasi sensorik adalah salah satu tantangan yang dihadapi anak-anak ini. Kamar sensorik mengajari anak-anak cara mengatur dan mengatasi emosi mereka alih-alih menekannya. Ini memberi mereka jalan keluar yang sehat untuk mengekspresikan perasaan mereka dan belajar lebih banyak tentang diri mereka sendiri.

5. Menumbuhkan Kreativitas

Kegiatan artistik seperti menggambar, melukis, dan membuat kerajinan di ruang indera meningkatkan keterampilan kreatif anak, semakin banyak mereka menghabiskan waktu di dalamnya.

6. Memperbaiki Tanda-Tanda Keterlambatan Perkembangan

Untuk anak-anak yang kembali ke kelas atau memiliki kebutuhan khusus, ruang sensorik dapat membantu mencegah keterlambatan perkembangan. Berbagai indera dirangsang dengan lembut di ruangan ini, dan anak-anak dihadapkan pada pengalaman yang berbeda, sehingga melibatkan semua bagian otak mereka.

Barang-Barang Yang Harus Kamu Simpan Di Ruangan Sensory

Apakah Anda berpikir untuk membangun ruang indera pertama Anda? Anda tidak perlu banyak untuk membangunnya. Berikut beberapa barang yang Anda perlukan.

1. Trampolin

Trampolin akan bekerja pada sistem propriosepsi dan vestibular anak Anda. Ada model dengan kaki lipat yang tersedia yang menghemat ruang.

2. Tikar Pendaratan

Tikar pendaratan dirancang untuk anak-anak yang melompat di atas trampolin. Mereka mencegah kecelakaan di lantai dengan memberikan bantalan yang cukup.

3. Struktur Panjat

Struktur panjat bebas bergerak sangat bagus untuk anak-anak yang terus bergerak. Mereka dapat dipasangkan dengan peralatan suspensi untuk mengubah ruang sensorik menjadi gym rumah dalam ruangan.

4. Terowongan

Memiliki terowongan di dalam ruangan akan mendorong anak-anak untuk merangkak dan memperhatikan bagaimana pencahayaan berubah di luar ketika mereka keluar darinya.

5. Bola

Softballs dapat dipindahkan atau digulingkan dan membantu dalam meningkatkan fokus dan perhatian. Anak-anak dapat duduk di atasnya dan menikmati manfaat postural yang diberikan pada saat yang bersamaan.

6. Alat Peraga Taktil

Alat peraga taktil seperti permukaan vertikal yang terbuat dari kayu lapis, cermin, atau papan tulis dapat membantu anak-anak bekerja dengan tangan mereka. Mereka mendorong kontrol motorik halus. Topang berbagai unsur seperti magnet kulkas, media artistik untuk menggambar dan melukis, dan banyak lagi untuk merangsang anak Anda.

Membangun Ruang Sensorik

Membuat desain kamar sensorik Anda sendiri dan menghidupkannya tidaklah sulit. Anda harus mempertimbangkan poin-poin berikut.

Langkah 1: Identifikasi Kebutuhan Sensorik Anak Anda

Amati anak Anda selama beberapa menit setiap hari. Apakah dia peka terhadap cahaya yang berbeda atau memiliki kecenderungan untuk berlarian di sekitar rumah? Nuansa kecil seperti itu dapat memberi Anda petunjuk tentang ide ruangan multi-indera. Jika anak Anda sering melompat-lompat dan hiperaktif, ruang sensorik yang memiliki banyak mainan bertekstur dan ayunan di teras mungkin bisa membantu.

Langkah 2: Buat Daftar Persediaan Sesuai Harga

Sebelum Anda pergi berbelanja mainan atau perlengkapan sensorik, pastikan untuk membuat daftar apa yang Anda butuhkan. Jika Anda sedang membangun sebuah ruangan sensorik kecil, Anda tidak perlu banyak. 3-5 item akan cukup untuk kamar sensorik kecil, tetapi untuk kamar yang lebih besar, Anda harus menambah jumlahnya. Pilih barang dengan kualitas lebih tinggi daripada kuantitas, jika anggaran Anda memungkinkan.

Beberapa contoh persediaan di bawah $25 adalah:

  • Tempat sampah sensorik
  • lampu
  • Bola yoga
  • Botol sensorik
  • Papan skuter dan pemintal gelisah

Item sensorik yang di atas $25 dan di bawah $150 adalah:

  • Ayunan teras
  • Ubin lantai
  • Sistem pencahayaan serat optik
  • bar monyet
  • penjaga rodi

Langkah 3: Mempersiapkan Ruang untuk Ruang Sensorik

Bersihkan kekacauan dari ruangan dan bersiaplah untuk mengatur ruang Anda. Setelah Anda mengumpulkan perbekalan, inilah saatnya untuk membagi ruangan ke dalam zona berbeda yang dapat dijelajahi anak Anda. Jaga jarak dan tempatkan bantal di depan ayunan atau trampolin. Gunakan berbagai area rumah Anda untuk keuntungan Anda.

Ide Kamar Sensorik untuk Rumah

Ketika datang ke ide kamar sensorik anak-anak, Anda harus melihat berbagai unsur yang terlibat dalam membangun ruangan. Dari pencahayaan, lantai, dinding, dan tema ruang sensorik, inilah yang harus difokuskan.

1. Ide Pencahayaan

Jika Anda mencoba m
embangun ruang sensorik dengan anggaran terbatas, pencahayaan akan memainkan peran kunci. Berikut adalah beberapa ide bagus.

  1. Lampu Tirai Serat Optik yang Dapat Disesuaikan – Lampu tirai serat optik memungkinkan Anda menyesuaikan kecerahan dan kontras pencahayaan Anda secara keseluruhan. Ini datang dalam warna yang berbeda, dan sebagian besar merek mendesainnya dengan mempertimbangkan kebutuhan sensorik anak-anak.
  2. Tabung Gelembung – Tabung gelembung adalah tangki besar yang dilihat anak-anak selama berjam-jam. Ini adalah jenis stimulasi sensorik di mana gelembung berubah warna dan unsur, seperti ikan, mengapung. Mereka cukup tinggi dan mungkin juga memiliki lampu LED built-in.
  3. Proyektor Cahaya – Anda bisa mendapatkan beberapa proyektor pencahayaan untuk mengubah pencahayaan ruangan. Ada proyektor cahaya yang menenangkan yang ditemukan di toko-toko yang membuat proyeksi halus di langit-langit. Anda dapat membuat berbagai macam efek dengan lampu putus-putus dan pola pencahayaan yang berbeda.

2. Ide Lantai

Lantai harus lembut dan lembut agar anak Anda tidak terluka saat bermain bersama teman-temannya. Berikut adalah beberapa ide lantai untuk ruang sensorik Anda.

  1. Tambahkan Padding Di Mana Diperlukan – Anak Anda akan jatuh ke lantai, meluncur, tergelincir, dan sering menabraknya. Anda tidak ingin klavikula retak, dan dengan menambahkan beberapa bantalan, Anda dapat memastikan anak Anda aman.
  2. Gunakan Ubin Busa – Ubin busa tangguh dan memberikan ketahanan yang sangat baik dalam hal latihan fisik dan gerakan yang intens. Mereka tahan kelembaban dan mudah dibersihkan setelah digunakan.
  3. Coba Ubin Kamar Sensorik – Ubin kamar sensorik aman dan tidak beracun. Mereka dapat digunakan sebagai alas bermain, tidak mudah tergelincir dan tersedia dalam berbagai warna dan ukuran.

3. Ide Dinding

Ada beberapa ide dekorasi sensorik untuk dinding Anda. Berikut adalah beberapa:

  1. Wobble Boards – Wobble board dapat digunakan untuk duduk, menyeimbangkan, melompat dan hanya bergerak. Anda dapat menopangnya di dekat dinding.
  2. Swings and Glow in the Dark Panels – Anda dapat menopang set ayunan dan membuat struktur yang menarik untuk ruang sensorik Anda. Jika Anda tidak menyukai ayunan, Anda bisa membuat panel glow-in-the-dark pada dinding dengan menggunakan cat khusus.
  3. Ubin Cermin – Ubin cermin yang berperekat dan tidak terbuat dari kaca benar-benar aman untuk anak-anak. Anda dapat menempatkan ini di dinding agar anak Anda melihat diri mereka sendiri di cermin dan terkejut dengan reaksi mereka sendiri.

4. Mainan dan Gelisah

Anda dapat menggunakan mainan dan gelisah jika Anda sedang mencari ide ruang sensorik untuk anak-anak spektrum autisme. Berikut adalah beberapa contoh.

  1. Teka- teki Warna – warni – Teka- teki warna – warni dapat melibatkan balok atau ubin yang diisi dengan berbagai huruf, bentuk, dan angka. Anak-anak dapat mencoba memasukkan potongan-potongan itu dan menyelesaikannya.
  2. Pemintal Gelisah – Pemintal gelisah sangat cocok untuk anak-anak yang selalu suka bermain dengan tangan mereka. Mereka fantastis untuk ADHD dan menenangkan pikiran muda.
  3. Sentuh dan Rasakan Buku – Buku sentuh dan rasakan memiliki halaman bertekstur dan menceritakan sebuah kisah. Mereka mendorong anak-anak untuk berinteraksi dengan mereka dan mencari tahu lebih banyak dengan berputar dan merasakan.

5. Ide Dekorasi

Saat Anda sudah menyiapkan mainan, petir, dan benda dinding, inilah saatnya untuk menyatukannya dan membungkus ruangan. Sentuhan akhir ruangan sensorik dilakukan dengan menggunakan dekorasi ruangan. Inilah yang dapat Anda gunakan.

  1. Poster Dinding – Ada berbagai poster dinding yang dipasarkan untuk anak-anak. Beberapa dari mereka melibatkan tema-tema seperti bernapas dengan tenang dan mengambil napas santai.
  2. Cat Dinding – Mengecat dinding Anda dengan warna biru tua atau dengan warna yang melengkapi pengaturan pencahayaan Anda akan menonjolkan suasana. Ini akan meningkatkan pengalaman sensorik secara keseluruhan.
  3. Keset lantai – Anda dapat menggunakan alas lantai atau karpet untuk menata lantai. Ini dapat ditemukan dalam berbagai warna, bentuk dan pola. Jika Anda sudah menggunakan ubin busa lembut, Anda dapat melewati ini, tetapi tidak ada salahnya untuk mengisi ruang kosong dengan menggunakannya.

Itu cukup banyak informasi yang Anda butuhkan untuk memulai membuat ruang sensorik untuk anak Anda. Pastikan untuk melatih kreativitas Anda dan bersenang-senanglah. Anda tidak harus mengikuti aturan ini tetapi perhatikan sifat alami anak Anda saat Anda membangun ruangan. Ruang sensorik harus beradaptasi dengan kebutuhan anak Anda dan berusaha membantunya, bukan melawannya. Dan karena Anda yang paling mengetahui perilaku anak Anda, Anda dapat berbelanja dan membangun sesuai dengan itu.

Baca juga:

Tas Sensorik untuk Anak Ide Papan Sensori DIY untuk Anak-Anak Aktivitas Sensorik yang Menyenangkan untuk Anak

Related Posts