Botulinum Toxin Tipe A (dikenal sebagai Botox ketika dipasarkan oleh perusahaan Allergan) terkenal dengan hasil yang luar biasa dalam mengurangi tanda-tanda penuaan. Namun, seperti yang dijelaskan Dr. Rafael Serena , Kepala Departemen Laser Klinik Planas, zat ini juga banyak digunakan untuk pengobatan terapeutik terhadap migrain, inkontinensia urin, atau keringat berlebih, antara lain.
Perawatannya terdiri dari apa?
Aplikasi Botulinum Toxin untuk menghilangkan kerutan ekspresi dilakukan dengan cara infiltrasi di otot dengan jarum yang sangat halus. “Produk ini memulai aksinya sebagai pelemas otot sebelum seminggu, dan itu normal bahwa setelah dua hari efeknya hampir sepenuhnya dihargai. Efek maksimal terlihat 5-6 minggu setelah injeksi dan bertahan hingga 4 bulan. Selain itu, pengobatan dengan Botulinum Toxin mencapai tingkat kepuasan pasien yang sangat tinggi karena efektivitas, keamanan dan kenyamanannya (ini adalah pengobatan cepat yang tidak memerlukan cuti sakit dari pekerjaan atau cuti sosial bagi pasien)”, jelas Dr. Serena.
Siapa yang bisa mendapatkan toksin botulinum?
Ini diindikasikan untuk perbaikan sementara dari munculnya garis-garis vertikal di antara alis yang diamati saat mengerutkan kening, pada orang dewasa di bawah 65 tahun, ketika keparahan garis-garis ini memiliki dampak psikologis yang signifikan pada pasien. Namun, pada kenyataannya, penggunaan Botulinum Toxin untuk kosmetik sangat luas di kalangan orang dewasa berusia antara 25 dan 80 tahun yang ingin menghilangkan kerutan ekspresi mereka untuk sementara waktu.
