5 Pertimbangan Keamanan untuk Gorilla Trekking di Afrika

5 Pertimbangan Keamanan untuk Gorilla Trekking di Afrika

Sumber GB 5 Pertimbangan Keamanan untuk Gorilla Trekking di Afrika

Sebagian besar orang yang tinggal di dunia lebih suka mengunjungi Afrika untuk menikmati waktu mereka dengan trekking gorila. Faktanya, Afrika adalah salah satu tujuan terbaik yang tersedia bagi Anda untuk lebih dekat dengan gorila dan menjelajahinya di habitat aslinya. Tetapi jika Anda tidak fokus pada keselamatan Anda saat terlibat dengan gorilla trekking, ada kemungkinan besar Anda akan mengalami kerumitan dan frustrasi.

Disebutkan di bawah ini adalah 5 pertimbangan penting yang perlu Anda ingat saat Anda melakukan trekking gorila di Afrika. Semua orang sangat dianjurkan untuk mengingat pertimbangan keselamatan ini. Jika Anda bisa melakukannya, ada kemungkinan besar bagi Anda untuk mengatasi kerepotan dan frustrasi sepanjang perjalanan. Oleh karena itu, Anda akan dapat berakhir dengan hasil yang mengesankan juga.

  • Jaga jarak minimal tujuh meter

Seperti yang disebutkan sebelumnya, trekking gorila akan memberi Anda kesempatan untuk lebih dekat dengan gorila. Namun, Anda perlu memastikan bahwa jarak Anda tidak lebih dari tujuh meter. Kemudian Anda akan dapat menghindari semua kemungkinan peluang yang tersedia untuk terjadinya interaksi dekat. Interaksi dekat tidak pernah dianjurkan dengan gorila karena dapat menyebabkan situasi berbahaya bagi kedua belah pihak. Gorila tidak menyadari batas-batas. Oleh karena itu, Anda harus selalu mengingat batas 7m. Maka Anda akan dapat menghindarinya dengan kerumitan minimum. Nyatanya, gorila merasa nyaman saat berada lebih dari 7 meter dari mereka. Oleh karena itu, Anda akan dapat memastikan bahwa Anda tidak membuat gorila merasa takut. Ini juga akan memberikan bantuan yang luar biasa bagi Anda untuk mempertahankan diri dari gorila.

  • Kenakan pakaian yang sesuai

Saat Anda melakukan trekking gorila, Anda harus masuk jauh ke dalam hutan. Oleh karena itu, Anda sangat dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang sesuai. Ini dapat berkontribusi banyak terhadap keselamatan Anda juga. Trekking gorila tidak akan pernah menjadi perjalanan yang mudah. Itu karena Anda harus melewati tanah berlumpur yang licin, semak berduri, dan lereng curam saat mencari gorila. Inilah alasan utama mengapa Anda perlu mengenakan pakaian yang sesuai untuk hutan. Jika Anda bisa memakai sepatu hiking sebagai pengganti sandal, Anda akan mendapatkan bantuan yang luar biasa saat berjalan di tanah berlumpur. Oleh karena itu, Anda dapat memastikan bahwa Anda tidak terpeleset dan jatuh. Selain itu, Anda juga perlu mengenakan sarung tangan, celana panjang, dan kemeja lengan panjang. Kemudian Anda akan dapat mencari bantuan dari semak berduri saat Anda melakukan perjalanan di dalam hutan. Anda juga bisa memakai kacamata hitam untuk memastikan bahwa Anda tidak harus berurusan dengan sinar matahari langsung. Jika Anda bepergian di musim hujan, Anda dianjurkan untuk membawa jas hujan dan sweater untuk memastikan keselamatan Anda.

  • Hindari kontak mata langsung dengan gorila

Semua orang yang mengikuti gorilla trekking sangat dianjurkan untuk sebisa mungkin menghindari kontak mata langsung dengan gorila. Itu karena gorila gunung diidentifikasi sebagai spesies hewan pemalu. Saat Anda mempertahankan kontak mata langsung dengan gorila gunung, Anda akan mengganggu mereka. Karena alasan ini, Anda bahkan tidak boleh mencoba melakukan kontak mata langsung dengan gorila pada waktu tertentu. Selain itu, Anda juga akan diminta untuk tetap tenang saat menjelajahi gorila. Jika Anda panik, gorila juga akan panik. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan bahwa Anda bersikap normal saat berada di depan gorila. Jika Anda dapat berbicara dengan nada rendah, Anda dapat meminimalkan banyak ketidaknyamanan yang dapat terjadi selama perjalanan. Maka Anda akan dapat memastikan bahwa Anda tidak mengganggu gorila yang menghabiskan waktunya di habitat aslinya. Ada beberapa contoh di mana bayi gorila akan berjalan ke arah Anda. Dalam keadaan demikian, Anda tidak boleh menggendong atau menyentuh bayi gorila. Jika Anda melakukannya, keluarga gorila akan melihatnya sebagai ancaman. Karenanya, mereka akan mencoba menyerang Anda dan membela bayi itu.

  • Tetap pada grup Anda

Orang yang melakukan gorilla trekking akan dibawa ke hutan secara berkelompok. Saat Anda berada di dalam hutan, Anda akan diminta untuk tetap berada di grup setiap saat. Biasanya, kelompok dibagi dengan masing-masing 8 orang. Kelompok seperti itu akan diizinkan menjelajahi satu keluarga gorila. Saat Anda berangkat ke hutan, Anda akan tergoda untuk melanjutkan dan menjelajahi sendiri lingkungan yang indah. Namun, Anda harus ingat bahwa itu adalah aktivitas yang berbahaya untuk dicoba. Karena alasan itu, Anda selalu didorong untuk tetap berpegang pada grup Anda. Perlu Anda ingat bahwa gorila bukanlah satu-satunya spesies hewan yang dapat Anda temukan di dalam hutan. Jika Anda berpisah dari grup, ada kemungkinan besar hewan lain akan menyerang Anda. Karenanya, Anda harus tetap berpegang pada grup Anda setiap saat dan memastikan bahwa Anda tidak menarik perhatian mereka.

  • Jangan pernah melakukan trekking gorila saat Anda sakit

Semua orang yang sakit harus menahan diri untuk tidak melakukan gorila trekking. Itu terutama karena gorila gunung rentan terhadap penyakit yang ditularkan manusia seperti flu dan batuk. Sebaliknya, mengikuti gorilla trekking saat Anda sedang sakit dapat memperburuk kondisi kesehatan yang Anda miliki. Oleh karena itu, hanya orang sehat yang diperbolehkan mengikuti gorila trekking. Kemudian Anda akan dapat kembali ke rumah dengan ketenangan pikiran, bersama dengan banyak kenangan menarik yang telah Anda tangkap sepanjang perjalanan.

Related Posts